Menjadi Inventor Sedari Muda, Siswa SDK PENABUR Jakarta Ciptakan Beragam Karya Bermanfaat di Ajang PKF 2024

General - 06 March 2024

Ratusan siswa memamerkan kreasi mereka dalam bidang teknologi di area SDK PENABUR Gading Serpong (02/03). Karya-karya istimewa yang ditampilkan membuat kemeriahan final dan exhibition PENABUR Kids Fest SDK PENABUR Jakarta 2024 semakin terasa. Ini merupakan ajang tahunan untuk mendorong siswa meningkatkan kemampuan 6C, yaitu Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, Character dan Citizenship.

 


Bunyi gong yang menggelegar menandai telah dibukanya acara ini secara resmi oleh Adri Lazuardi, Ketua BPK PENABUR dan Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta didampingi pengurus dan struktural.

 

“Kami selalu berkomitmen membekali buah hati Papa dan Mama dengan pembelajaran abad 21 agar anak dapat mempersiapkan diri di masa depan, bukan sebagai pengguna saja tetapi menjadi inventor. Melalui acara ini anak dilatih untuk dapat berkreasi, berkomunikasi, berkolaborasi, bekerja sama, saling menghargai hasil karya teman, dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.” ujar Kenny dalam kata sambutannya.

 

 

Adri turut mengapresiasi guru-guru yang mampu mendorong talenta siswa sehingga berhasil tampil apik di atas panggung, ada yang bernyanyi, menari, bermain musik, dan masih banyak lagi,  “Ini merupakan bagian dari kegembiraan. Jika Bapak dan Ibu dapat menanamkan pondasi yang benar pada siswa, nantinya mereka akan memiliki potensi yang besar. Semoga jenjang SD dapat terus menghasilkan anak-anak yang hebat.” harapnya.

 

Siswa dan orang tua beramai-ramai mengunjungi pameran 266 peserta yang berpartisipasi dari 20 SDK PENABUR Jakarta. Para peserta dengan antusias menjelaskan hasil karya mereka.

 

 

“Kami membuat kulkas dari styrofoam. Kulkas ini dapat menghasilkan dingin hingga 10 derajat karena dipasang heatsink dan peltier di bagian atasnya.” tutur Eucharistia, siswa SDK PENABUR Kota Modern menjelaskan Project Based Learning (PjBL) yang diciptakannya bersama teman satu tim. Ia menuturkan bahwa untuk pembuatannya diperlukan satu bulan dengan bantuan orang tua dan panduan video dari YouTube.

 

 

Exhibition PjBL digelar di lantai satu dengan deretan booth yang menarik mata, salah satunya karya PjBL siswa SDK 9 PENABUR, “Melalui proyek yang saya dan teman-teman ciptakan, saya ingin mengingatkan kembali makanan dan bangunan tradisional Indonesia yang kerap kali terlupakan di zaman modern sekarang ini. Tadi saya menjelaskan kepada pengunjung booth, seperti makanan putu mayang yang berasal dari Betawi yang juga makanan favorit saya.” jelas Cathryne Leona Hermawan, siswa SDK 9 PENABUR bersama rekan timnya.

 

Tak kalah menariknya, exhibition robotic serta coding yang berlangsung di lantai dua dan tiga juga menarik perhatian pengunjung.

 

 

“Kami membuat karya ‘Sistem Keamanan Banjir Berbasis Arduino’ yang bertujuan menyelamatkan penghuni rumah dari banjir. Arduino adalah otak robot yang bekerja untuk menahan banjir, sehingga air tidak masuk ke dalam rumah. Jadi, orang di dalam rumah tidak perlu khawatir dan dapat beraktivitas seperti biasa di kala banjir melanda. Kami juga memasang sumur di sekitar rumah sehingga air tidak langsung masuk ke dalam rumah.” ujar Liberty Amadea, siswa SDK 9 PENABUR dengan rekan timnya menjelaskan hasil karya robot yang diciptakan.

 

Tidak hanya menjawab keresahan terkait permasalahan  lingkungan seperti banjir yang sering dihadapi masyarakat, para siswa juga peduli terhadap isu bullying yang belakangan marak dibicarakan di media sosial.

 

 

“Saya dan Tristan membuat aplikasi permainan menarik, diawali dengan cerita tentang seorang anak yang di bully. Selanjutnya, muncul pertanyaan-pertanyaan, seperti “Mengejek Teman” pengunjung dapat menentukan itu tindakan benar atau salah dengan mengklik tombol ‘Benar’ dan ‘Salah’.” jelas Roderick Matthew Halomoan Tambunan, siswa SDK 4 PENABUR menjelaskan hasil karya coding yang dibuat.

 

Tristan rekan satu tim Roderick mengaku dalam membuat aplikasi tersebut bukanlah hal yang mudah, diperlukan waktu satu bulan dengan bantuan guru informatika di sekolah dalam pembuatannya, “Saya menemukan kesulitan dalam mengatur sound agar sesuai sama animasi yang ditampilkan. Saya pun terus mencoba sampai akhirnya berhasil.” ungkap Tristan.

 

 

Selain memamerkan hasil karya kepada orang tua dan siswa, para peserta turut mempresentasikan karya di hadapan para observer yang ahli dibidangnya. Dengan penuh percaya diri mereka menjelaskan. Para pemenang dari kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan lebih lanjut kreasinya untuk berlaga di International Robotic Olympiad (IROC).

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 15 October 2024
Menghasilkan Karya Seni dengan Bahan Alami, Siapa...
General - 07 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Bianca Adelyn Salim, Peserta Didik SDK 10 PENABU...
General - 04 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Memiliki anak yang mandiri dan mampu menyeles...
General - 08 October 2024
Worlds Scholars Cup
World Scholars Cup
General - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Kegiatan Tamu Kita "Polisi Ramah Anak" di TKK PEN...
General - 22 November 2023
PENABUR SECONDARY TANJUNG DUREN FIELD TRIP 17 NOV...
General - 29 November 2023
Talk Show Counselors’ Fair 2023 : Pendidikan Seks...
Mendampingi perkembangan seksualitas peserta didi...
General - 12 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital
Kata cancel sudah tidak asing lagi bagi telinga k...
General - 06 February 2024
Gerald “Kok Bisa?”: Pengalaman Tidak Naik Kelas y...
Perjalanan menjadi alumni SMAK 1 PENABUR di tahun...
General - 16 February 2024
Perpaduan Sains dan Fesyen demi Keseimbangan Alam...
Kecintaan terhadap alam pedesaan yang asri dan in...
General - 27 May 2024
PESTA SIAGA 2024 SDK 2 PENABUR
General - 31 May 2024
Serunya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...
Mewujudkan visi membangun manusia Indonesia yang ...
General - 31 May 2024
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan Studi Band...
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan BPK PENABU...
General - 31 May 2024
Intercessory Prayer Devotion (Kebaktian Doa Syafa...
Intercessory prayer devotion was held on Wednesda...
General - 04 June 2024
SMPK 2 PENABUR Konsisten Melestarikan Seni Tari T...
Jiwa cinta tanah air telah mendarah daging pad...
General - 19 July 2024
Disambut Hangat dan Akrab, Siswa Baru SMPK PENABU...
General - 19 July 2024
Berani Mencoba Hal Baru, Aaron Christian Endrij S...
Senyum bahagia terlihat merekah ketika Aaron Chri...
General - 22 July 2024
MPLS di SDK PENABUR Jakarta, Seseru Apa?
Hari pertama sekolah selalu menghadirkan antusias...
General - 23 July 2024
Bukan Olahraga Biasa, Panahan Jadi Ekstrakurikule...
Siswa SDK PENABUR Harapan Indah Sedang Berlatih ...
General - 30 July 2024
Hobi Unik, Dalang Jenaka dari SDK PENABUR Summare...
Bercita-cita melestarikan budaya Indonesia, Angel...
General - 20 December 2024
Berhasil Raih Prestasi di Kancah Internasional Be...
General - 04 January 2025
Persiapkan dirimu di Tahun Baru dengan Semangat B...
Tidak terasa kita sudah memasuki tahun 2025, ...
General - 06 January 2025
Tiga Hal Ini Buat Kamu Kangen Masuk Sekolah
Kembali masuk sekolah setelah libur panjang, ...
General - 07 January 2025
Taekwondo Membentuk Luke Menjadi Pribadi Bermenta...
BEST Kids, siapa di antara kalian yang tertar...
General - 09 January 2025
Keren! Siswi SDK 8 PENABUR Satu Ini Jago Bela Dir...
Louisa Corinthians Queen adalah salah satu si...

Choose Your School

GO