Kegiatan Workshop Jurnalistik Diadakan di SMAK 1 PENABUR, Pentingkah Ilmu Menulis Artikel?

General - 14 June 2024

Sekolah merupakan suatu tempat kegiatan belajar dan mengajar terjadi. Sekolah memiliki fokus dalam mengajarkan aspek akademik dan juga orang tua biasanya hanya mementingkan aspek akademik dan memacu anak mereka agar belajar hal akademik yang banyak. Hal ini memanglah bagus namun di lain sisi, aspek non akademik seringkali dipandang rendah, apa lagi di negara berkembang yang masih belum mengenali potensi dan mengakarkan hal non akademis di sekolah. Salah satunya adalah skill menulis artikel atau juga dapat dibilang jurnalistik. Jarang sekali sekolah mengajarkan ilmu non akademis seperti begini. Akibatnya, ilmu non akademis sering dipandang menjadi suatu hal yang tidak penting di kehidupan ini.

 

Ilmu non akademis memiliki peran penting di kehidupan ini dan seharusnya tidak dipisahkan dari ilmu akademis. Dua ilmu ini harus saling melengkapi satu sama lain agar dapat memenuhi berbagai kriteria. Meskipun sekolah mungkin tidak memiliki waktu yang cukup dalam mendidik atau mengajari ilmu non akademis, biasanya mereka meluangkan waktu dan mengundang narasumber yang memang ahli dalam bidang non akademis. Hal ini juga bagus agar peserta didik melek juga dengan pentingnya ilmu non akademis. Contohnya seperti SMAK 1 PENABUR yang mengundang pembicara, Melati Pewangi, jurnalis Kompas untuk mengadakan workshop dan pembinaan mengenai skill jurnalistik pada tanggal Jumat, 7 Juni 2024.

 

Kegiatan workshop jurnalistik berjalan dengan lancar di SMAK 1 PENABUR. Melati telah memiliki pengalaman dalam membuat artikel secara mandiri dan juga artikel di media Kompas. Ia membagikan tips dalam membuat artikel, juga mendorong agar siswa-siswi memiliki sikap penasaran dan skeptis secara proporsional untuk lebih membantu dalam mencari bahan jurnalistik. Melati sekaligus membagikan cerita, tentang jerih payah seorang jurnalis dalam membuat jurnal. Pelaksanaan workshop ini dilaksanakan secara interaktif dimana ada sesi tanya jawab dan juga pemberian hadiah bagi yang aktif bertanya. Pada akhir sesi diberi latihan untuk membuat jurnal sendiri, salah satunya adalah lewat tulisan ini. 

 

Pada kegiatan tersebut, para peserta lebih menyadari jika ilmu non akademis merupakan suatu hal yang tidak dapat diremehkan dan merupakan satu kesatuan dengan ilmu akademis. Mereka harus juga mulai memikirkan pentingnya dan potensi ilmu non akademis. Seperti ilmu jurnalistik, penting dalam mendorong agar orang - orang tertarik untuk membaca fakta berdasarkan data yang di dapat. Apa yang terjadi jika kita memiliki banyak data namun jurnal yang ditulis tidak menarik untuk dibaca? Pada akhirnya semua data tersebut akan sia - sia dan orang - orang pun tidak memahami informasi yang diberikan. 

 

Semoga semua peserta pelatihan semakin giat untuk menulis dan berbagi informasi yang berguna dengan lebih banyak orang. 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 15 October 2024
Menghasilkan Karya Seni dengan Bahan Alami, Siapa...
General - 07 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Bianca Adelyn Salim, Peserta Didik SDK 10 PENABU...
General - 04 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Memiliki anak yang mandiri dan mampu menyeles...
General - 08 October 2024
Worlds Scholars Cup
World Scholars Cup
General - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Kegiatan Tamu Kita "Polisi Ramah Anak" di TKK PEN...
General - 10 August 2023
PENABUR SPECTACULAR Penabur Secondary Tanjung Dur...
General - 15 August 2023
PENABUR CLOSE TO YOU 14-20 August 2023
PENABUR Close To You is back! The opportunity t...
General - 25 August 2023
Empower Your Child's Journey Through Education " ...
Only for those who register in PENABUR Internatio...
General - 13 October 2023
Know Us Better "Trial Class" 14 October 2023
🧙‍♂️ Uncover the wonders of transformative learn...
General - 20 October 2023
OPEN HOUSE 30 OCTOBER 2023 PENABUR SECONDARY TANJ...
Circle the date on your calendar: October 30, 202...
General - 17 April 2024
Atlet Roller Sport SDK 10 PENABUR : Berawal dari ...
General - 23 April 2024
Kultur Jati Diri Bangsa
Ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak say...
General - 24 April 2024
167 Siswa SLTAK PENABUR Jakarta Lolos PTN Jalur S...
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Te...
General - 02 May 2024
Melatih Paduan Suara untuk Anak Usia Dini? Simak ...
“K11 Choir”, paduan suara besutan TKK 11 PENABUR ...
General - 06 May 2024
Pentingnya Memantapkan Jurusan Kuliah Bagi Kamu y...
SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading dan SPK SMAK PE...
General - 14 June 2024
Sukses di Bidang Keuangan, Pamitra Wineka Bagikan...
General - 14 June 2024
Spirit of Braveness SDK PENABUR Jakarta, Mendukun...
Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang Seko...
General - 19 June 2024
Manfaat Olahraga Versi Siswa SDK 3 PENABUR yang B...
Sejak usia tujuh tahun Jacqueline Anastasia, Naom...
General - 19 June 2024
KAI Daop 1 dukung wisata edukasi peserta didik de...
 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi...
General - 19 June 2024
Spirit of Braveness SDK Penabur Jakarta, Dukung G...
JawaPos.com–Implementasi Kurikulum Merdeka di jen...
General - 05 August 2024
Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Fisika...
General - 06 August 2024
6 Zona Bermain, Bikin Siswa TK Makin Semangat Sek...
TKK PENABUR Jakarta menerapkan pembelajaran 6...
General - 05 August 2024
Top! Tim Pelajar Indonesia Borong 4 Medali di Oli...
Tim pelajar Indonesia berhasil meraih empat medal...
General - 22 August 2024
Melangkah Pasti Menjadi Pramuka Penegak Garuda Be...
Patricia Joanna Chrisdwianto, Pramuka Penegak Ga...
General - 20 August 2024
Bertabur Prestasi, Menambah Semarak Perayaan HUT ...
Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Men...

Choose Your School

GO