Gerald “Kok Bisa?”: Pengalaman Tidak Naik Kelas yang Mengubah Hidup

General - 06 February 2024

Perjalanan menjadi alumni SMAK 1 PENABUR di tahun 2012 bukanlah rute yang lurus bagi Gerald Sebastian, co founder channel youtube “Kok Bisa?” yang saat ini subscribernya telah mencapai lebih dari 4 juta.

 

Gerald pernah mengalami saat terpuruk, ketika di kelas X dia dinyatakan tidak naik kelas. Kekecewaan pasti ada, namun lebih daripada itu peristiwa tidak naik kelas ternyata mengubah pola pikir dan kehidupan Gerald.

“Dulu saya kalau belajar caranya dengan menghafal, harapannya ketika ada soal bisa menjawab dan mendapat nilai yang bagus. Tetapi menghafal itu ternyata bukan cara yang benar, begitu kita lupa kita tidak bisa menjawab” kenang Gerald. 

 

Sesudahnya Gerald menemukan bahwa ia harus mengikuti dorongan rasa ingin tahunya. Ketika ia menemukan sesuatu yang menarik hatinya, ia akan terus mempertanyakan hal itu dan mencari jawabannya. Bagi Gerald hal itu sangat membantunya untuk meningkatkan nilai, bahkan di tahun sesudah pengalaman tidak naik kelas, Gerald terpilih untuk bergabung dengan kelas persiapan olimpiade karena kemampuannya yang meningkat pesat.  

 

Dimasa-masa itu pula, Gerald menemukan bahwa materi belajar di youtube dalam bahasa Indonesia sangat sulit ditemukan. Saat itu kebanyakan materi edukasi berbahasa asing dan diproduksi oleh negara lain. Keresahan inilah yang akhirnya membuat Gerald bersama seorang temannya mulai mengunggah video melalui channel youtube “Kok Bisa?” di tahun 2015 saat mereka masih kuliah di Universitas Indonesia jurusan Komunikasi. 

 

Terinspirasi kata bijak dari idolanya Ki Hajar Dewantara, bahwa setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru, Gerald mantap mengunggah konten-konten edukasi dengan visualisasi bergaya animasi. Meski sempat ada beberapa komentar negatif dari viewers, semangat Gerald tidak pernah meredup. “Saya punya mimpi agar anak-anak Indonesia bisa mengembangkan rasa keingintahuannya dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang muncul di benak mereka” harap Gerald, yang bercita-cita agar ada 1.000.000 channel youtube edukasi berbahasa Indonesia sehingga anak-anak semakin mudah memperoleh akses pengetahuan.

 

Untuk mewujudkan cita-cita itu, Gerald mengembangkan sebuah komunitas bagi guru-guru yang punya tekad kuat untuk maju. Ia memfasilitasi  mereka melalui “Akademi Edukreator” yang saat ini telah meluluskan lebih dari 2000 guru kreatif. Interaksi dengan mereka, memperkaya motivasi Gerald untuk semakin menjadi berkat bagi sesama.

 

Motto BPK PENABUR ikut mengiringi kehidupan Gerald. Baginya, Iman adalah dasarnya, Ilmu untuk meningkatkan kemampuan, dan ilmu itu harus diaplikasikan melalui pelayanan, “Kalau punya ilmu tapi tidak melayani percuma saja.” tegas Gerald.

 

“Jangan pernah takut bertanya, ikuti rasa mau tahu kita” adalah pesan yang didapat Gerald dari salah seorang guru di BPK PENABUR, dan kini juga menjadi pesan Gerald bagi setiap anak Indonesia agar meningkat kemampuannya. Stay curious!

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 15 October 2024
Menghasilkan Karya Seni dengan Bahan Alami, Siapa...
General - 07 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Bianca Adelyn Salim, Peserta Didik SDK 10 PENABU...
General - 04 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Memiliki anak yang mandiri dan mampu menyeles...
General - 08 October 2024
Worlds Scholars Cup
World Scholars Cup
General - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Kegiatan Tamu Kita "Polisi Ramah Anak" di TKK PEN...
General - 10 August 2023
PENABUR SPECTACULAR Penabur Secondary Tanjung Dur...
General - 15 August 2023
PENABUR CLOSE TO YOU 14-20 August 2023
PENABUR Close To You is back! The opportunity t...
General - 25 August 2023
Empower Your Child's Journey Through Education " ...
Only for those who register in PENABUR Internatio...
General - 13 October 2023
Know Us Better "Trial Class" 14 October 2023
🧙‍♂️ Uncover the wonders of transformative learn...
General - 20 October 2023
OPEN HOUSE 30 OCTOBER 2023 PENABUR SECONDARY TANJ...
Circle the date on your calendar: October 30, 202...
General - 17 April 2024
Atlet Roller Sport SDK 10 PENABUR : Berawal dari ...
General - 23 April 2024
Kultur Jati Diri Bangsa
Ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak say...
General - 24 April 2024
167 Siswa SLTAK PENABUR Jakarta Lolos PTN Jalur S...
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Te...
General - 02 May 2024
Melatih Paduan Suara untuk Anak Usia Dini? Simak ...
“K11 Choir”, paduan suara besutan TKK 11 PENABUR ...
General - 06 May 2024
Pentingnya Memantapkan Jurusan Kuliah Bagi Kamu y...
SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading dan SPK SMAK PE...
General - 14 June 2024
Sukses di Bidang Keuangan, Pamitra Wineka Bagikan...
General - 14 June 2024
Spirit of Braveness SDK PENABUR Jakarta, Mendukun...
Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang Seko...
General - 19 June 2024
Manfaat Olahraga Versi Siswa SDK 3 PENABUR yang B...
Sejak usia tujuh tahun Jacqueline Anastasia, Naom...
General - 19 June 2024
KAI Daop 1 dukung wisata edukasi peserta didik de...
 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi...
General - 19 June 2024
Spirit of Braveness SDK Penabur Jakarta, Dukung G...
JawaPos.com–Implementasi Kurikulum Merdeka di jen...
General - 05 August 2024
Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Fisika...
General - 06 August 2024
6 Zona Bermain, Bikin Siswa TK Makin Semangat Sek...
TKK PENABUR Jakarta menerapkan pembelajaran 6...
General - 05 August 2024
Top! Tim Pelajar Indonesia Borong 4 Medali di Oli...
Tim pelajar Indonesia berhasil meraih empat medal...
General - 22 August 2024
Melangkah Pasti Menjadi Pramuka Penegak Garuda Be...
Patricia Joanna Chrisdwianto, Pramuka Penegak Ga...
General - 20 August 2024
Bertabur Prestasi, Menambah Semarak Perayaan HUT ...
Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Men...

Choose Your School

GO