Akuaponik : Sistem Budidaya Akuakultur dan Hidroponik, Simbiosis Mutualisme

General - 16 February 2024

Ingin berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup tetapi memiliki lahan terbatas? Anggota science club SMPK 5 PENABUR punya solusinya.

 

Pernah dengar akuaponik? Ini adalah gabungan sistem budidaya akuakultur dan hidroponik dalam satu ekosistem dimana tanaman serta ikan tumbuh bersama.

 

Anggota science club SMPK 5 PENABUR yang diketuai oleh Indra Prawira dengan anggota 36 siswa, mulai menerapkan sistem akuaponik pada 13 Oktober 2023. Berawal dari program membangun kesadaran lingkungan pada siswa, salah satunya kegiatan penghijauan dengan materi akuaponik. 

 

 

“Dalam pembuatannya kami bekerja sama dengan ahlinya yang berasal dari Bandung. Pada sistem akuaponik ini terdiri dari dua bagian, bagian bawah adalah akuakultur tempat ikan berkembang biak dan bagian atas hidroponik yaitu sistem tanam dengan media air tanpa tanah. Ini adalah sistem kerja berkelanjutan dan simbiosis mutualisme, ikan bisa mendapatkan air dari sisa tanaman dan ternutrisi, tanaman juga bisa mendapatkan nitrogen dari ikan. Kami mulai mencoba dengan menanam selada merah dan hijau, sedangkan ikannya lele dan mujair.” jelas Indra.

 

Abigail Christavia Lolowang, peserta didik SMPK 5 PENABUR, salah satu anggota science club turut membagikan pengalamannya bersama kelompok ketika pertama kali melakukan akuaponik.

 

“Kami membaca prosedur dan memutuskan untuk memulai memasang alat terlebih dahulu, didampingi oleh ahli yang sudah lebih paham. Dalam hal ini kerja sama dan pemahaman akan alat-alat yang digunakan sangat penting.” ungkap Abigail.

 

Seiring berjalannya akuaponik, Abigail dan tim menemukan cara kerja yang kurang maksimal, “Awalnya kaget karena kita berpikir ini akan berjalan mulus. Jadi, saya dan kelompok berdiskusi dan menemukan berbagai solusi, salah satunya mengurangi batu-batu pada media tanam agar air bisa mengalir lebih besar ke bawah.” Meskipun gagal, Abigail merasa senang karena dapat menemukan pelajaran berharga.

 

Menurut Abigail akuaponik memiliki manfaat dimana ikan dan tanaman dapat saling bertumbuh dalam satu ekosistem. Ia juga membagikan pengalamannya ini kepada orang tua di rumah, “Mama saya adalah scientist dan saya sangat ingin seperti dia. Sejak TK saya senang menonton tayangan hewan di darat dan bawah laut, ketika SD pelajaran IPA adalah yang paling saya tunggu-tunggu. Lalu berlanjut sampai SMA, mereka mendukung saya yang tergabung dalam science club, terkhususnya pada saat mendalami akuaponik ini.” cerita Abigail yang memiliki cita-cita jadi dokter.

 

Abigail pun berpesan kepada siswa BPK PENABUR Jakarta untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya guna mengurangi pemanasan global.

 

Ingin memiliki pengalaman seru dan berharga seperti Abigail? Bergabunglah bersama BPK PENABUR Jakarta, informasi sekolah dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 15 October 2024
Menghasilkan Karya Seni dengan Bahan Alami, Siapa...
General - 07 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Bianca Adelyn Salim, Peserta Didik SDK 10 PENABU...
General - 04 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Memiliki anak yang mandiri dan mampu menyeles...
General - 08 October 2024
Worlds Scholars Cup
World Scholars Cup
General - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Kegiatan Tamu Kita "Polisi Ramah Anak" di TKK PEN...
General - 25 August 2023
Empower Your Child's Journey Through Education " ...
General - 13 October 2023
Know Us Better "Trial Class" 14 October 2023
🧙‍♂️ Uncover the wonders of transformative learn...
General - 20 October 2023
OPEN HOUSE 30 OCTOBER 2023 PENABUR SECONDARY TANJ...
Circle the date on your calendar: October 30, 202...
General - 22 November 2023
PENABUR SECONDARY TANJUNG DUREN FIELD TRIP 17 NOV...
Penabur Secondary Tanjung Duren held a field trip...
General - 29 November 2023
Talk Show Counselors’ Fair 2023 : Pendidikan Seks...
Mendampingi perkembangan seksualitas peserta didi...
General - 06 May 2024
Pentingnya Memantapkan Jurusan Kuliah Bagi Kamu y...
General - 14 May 2024
Kompak, Kunci Utama Penampilan Epik Drum Band TKK...
“One, two, three, four, five” seru field comman...
General - 14 May 2024
Community Social Project, Tumbuhkan Rasa Peduli L...
Mewujudkan visi dan misi menjadi sekolah yang ...
General - 17 May 2024
SLTAK PENABUR Jakarta Competitions 2024 : Apresia...
Proses dapat membuat kemajuan dan meningkatkan ke...
General - 20 May 2024
Banjir Pujian dari Perwakilan Kwarda DKI Jakarta,...
Jambore menjadi kegiatan yang paling ditunggu ...
General - 28 June 2024
Resensi Buku: All About Teamwork
General - 28 June 2024
SDK PENABUR Bintaro Jaya : Tanamkan Jiwa Entrepre...
Iringan drumband dan tarian kirab dari siswa ...
General - 01 July 2024
Pop Up Class , Anak Usia PAUD dapat Merasakan Lan...
Supaya dapat merasakan pengalaman langsung bel...
General - 08 July 2024
Exciting Activities at the End of Your School Hol...
Hello BPK PENABUR Jakarta students, how are you? ...
General - 08 July 2024
Public Speaking Brings a Spillover Effect, the Ma...
Starting from joining the English Debate Society ...
General - 22 August 2024
Siswa PENABUR Secondary Tanjung Duren Garap Proje...
General - 25 August 2024
Pendidikan Anak Usia Dini, Pondasi Pertama Memben...
Siswa TKK 5 PENABUR Secara Bergantian ditugaskan...
General - 27 August 2024
Terinspirasi Tokoh Dunia, Siswa SMAK 6 PENABUR Ra...
Andrew Pratama Kho, SMAK 6 PENABUR Bersama Tim I...
General - 27 August 2024
BPK PENABUR Jakarta Gelar “Dream Star 2024”: Bers...
Peserta Dream Star BPK PENABUR Jakarta Kategori ...
General - 28 August 2024
BPK PENABUR Jakarta Gelar Dream Star 2024 Bersina...
JawaPos.com–BPK PENABUR Jakarta yang fokus unt...

Choose Your School

GO