Webinar Parenting (Strategi Dalam Menghadapi New Normal)
Kegiatan Siswa - 19 February 2021
Orang tua peran paling utama di masa covid ini,
Dunia anak saat ini berkaitan dengan online dan internet, jadi tidak bisa kita langsung berkesimpulan anak kecanduan online atau internet, kecanduan itu memiliki beberapa ciri salah satunya adalah prestasi merosot tajam, kedua berbohong ketika sedang bermain hanphone. Tetapi kalau anak baik-baik saja, kehidupannya masih baik, berarti kalau anak main internet, tidak apa-apa, karna anak zaman sekarang hidupnya sudah di internet, berarti itu bukan kecanduan. Orang tua harus bisa memanfaatkan internet seperti kulkas dan kompor di rumah, sehingga katakanlah kepada anak-anak, gunakan internet. Kapanpun boleh main internet ketika dibutuhkan.
Masalah pada pandemic ini
Ada masalah yang dapat diubah dan masalah yang tidak dapat diubah. Berfokus pada masalah yang bias diubah, misalnya kegiatan di rumah, cara mengajari anak, dan cari aktivitas baru.
Harus menjadi guru dan orangtua yang berwibawa dirumah. Integritas, papah mamah dirumah anda tidak berhak menanyakan berapa nilai anak, berapa rangking anak kalua kita sendiri dalam bekerja tidak menjadi rangking satu di tempat kerja kita, karena anak itu benar-bernar karna orang tua, jika orang tua ingin merubah anak, oragtuanya dlu yang harus berubah.
Tugas Ayah dan Ibu Berdiskusi dalam memutuskan hal berhubungan dengan anak
Gimana ya supaya dimasa pandemic ini anak-anak tidak stres? Salah satu pertanyaan yang terbalik, jangan berpikir anak dulu, orang tuanya stres atau tidak? itu masalahnya. Anak masih mengikuti orang tuanya. Problem ada pada orang tuanya yang terlalu khawatir dan menjadi stres.
Jangan mencari kambing hitam, dengan menjadikan hal lain seperti sering main hp, internet, game sebagai penyebab anaknya nilai turun dsb. Saat pandemic saat ini yang menjadi kambing hitam itu covid dianggap menjadi penyebab. Harus bisa melihat permasalahan dengan jelas. Orang tuanya dulu yang jangan stress, pernikahan dan keluarganya harus rukun dan bahagia. hubungan yang baik dalam keluarga maka anak juga tidak stress. Hasil survei yang pernah dilakukan terhadap anak-anak sekolah, mereka tidak stress, 80% anak suka belajar online, jadi yang stress orang tuanya, bukan anaknya.
Kasih ibu luar biasa, hanya memberi tak harap kembai, sehingga anak-anak tidak mempan kalau dididik karakternya oleh seorang ibu- karena berlimpah kasih sayangnya. anak-anak harus didampingi dengan orang yang memiliki karakter yang kuat, yang punya cinta dan disiplin yaitu Ayah. Seorang ayah berperan sangat penting dalam keluarga terutama anak, dalam hal menasehati, bercerita, memberikan contoh kepada anak-anak, maka karakter anak menjadi optimis memiliki control diri dan motivasi, perilaku mudah diarahkan, dan pandai mengelola konflik. Ketika seorang ayah tidak berperan atau bias disebut generasi tanpa ayah, maka ketika dewasa anaknya tidak memiliki karakter yang tersebut.
Hai para ayah, tidak ada anak yang nakal, tidak ada anak yang tidak mudah diatur, yang ada hanya anak yang bertanya, “hai ayah dimana engkau ketika aku membutuhkanmu”. Ayah harus berperan minimal 3 peran yaitu mendidik karakter anak, mencari nafkah, mencintai istrinya (ibu). Apapun yang orang tua lakukan kepada anaknya selalu benar selama suami istri saling mencintai, tetapi apapun yang dilakukan orng tua pada anak salah kalua tidak didasari cinta kasih suami kepada istri. Bagi anak hal yang membuatnya bahagia ketika melihat kedua orang tuanya saling mencintai (papahnya mencintai mamahnya). Semua hal yang dilakukan orang tua kepada anak harus dilandasi cinta kasih sebagai suami dan istri.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur