Pojok BEST : "Rendah Hati" by Cheryl Madeline,XI Teofilus
Refleksi PKBN2K - 15 November 2024
Saya memilih ayat Lukas 14:11 yang berisi “Karena barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”. Hal ini berbicara tentang pentingnya kerendahan hati. Dalam ayat ini, Tuhan menegaskan bahwa hidup yang dipenuhi kesombongan akan berakhir dengan kehancuran, sementara mereka yang rendah hati akan diberi kehormatan oleh Tuhan.
Dari ayat ini Tuhan mengajak kita untuk memeriksa sikap kita dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama. Di dunia yang sering mengagungkan prestasi, popularitas, dan kekuasaan, sering sekali kita terjebak dalam keinginan untuk diakui dan ingin dihormati. Dunia sering kali mengukur nilai seseorang berdasarkan apa yang kita capai, seberapa besar pengaruh yang kita miliki, atau seberapa banyak kekayaan yang kita punya. Namun, Tuhan melihat jauh melampaui hal tersebut. Penghormatan yang Tuhan berikan tidak bergantung pada prestasi duniawi, melainkan pada kerendahan hati dan kesediaan seseorang untuk mengikuti kehendak Tuhan. Tuhan mengajarkan bahwa penghormatan sejati bukan berasal dari manusia, tetapi dari Tuhan yang melihat dari hati kita masing masing.
Kerendahan hati bukan berarti merendahkan diri sendiri, melainkan menyadari bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan dan kita dipanggil untuk melayani orang lain, bukan mencari pengakuan. Ketika kita belajar untuk tidak meninggikan diri sendiri dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal, kita akan mengalami berkat-Nya. Sebaliknya, kesombongan membawa kita menjauh dari rencana Tuhan dan dapat menyebabkan kita kehilangan kehormatan yang sejati.
Kesombongan sering kali membuat kita lupa bahwa segala yang kita miliki adalah anugerah dari Tuhan. Kita mulai mengandalkan kemampuan kita sendiri dan merasa bahwa keberhasilan kita sepenuhnya hasil usaha kita. Namun, pada ayat ini dijelaskan bahwa kesombongan adalah awal dari kehancuran. Ketika kita terlalu sibuk memikirkan diri sendiri, kita menjadi buta terhadap kebutuhan orang lain dan mulai kehilangan hubungan kita dengan Tuhan. Kesombongan tidak hanya merusak hubungan kita dengan orang lain, tetapi juga memutus hubungan kita dengan Tuhan.
Sebaliknya, kerendahan hati membuka pintu bagi berkat-berkat Tuhan. Ketika kita menyadari bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan, kita akan lebih bersyukur dan lebih rela untuk berbagi dengan orang lain. Kerendahan hati juga membuat kita lebih peka terhadap kuasa Tuhan, karena kita tidak lagi mengandalkan kekuatan kita sendiri. Melalui kerendahan hati, kita belajar untuk menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan akan mengangkat kita sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya.
By : Cheryl Madeline, XI Teofilus
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur