Di suatu sekolah di kota kecil, ada seorang anak ...
Read MoreApa yang Membuat Amora Peserta Didik Kelas 1 SDK ...
Read MoreBagi Ivander, peserta didik kelas 2 SDK PENABUR B...
Read MoreHai! Nama saya Jesslyn peserta didik SMPK 7 PENABUR, Jakarta Barat. Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya selama bersekolah di BPK PENABUR Jakarta.
Saya mulai bersekolah di BPK PENABUR Jakarta sejak SMP, sebelumnya ketika di sekolah dasar saya bersekolah di Timika, Papua dan menghabiskan masa kecil saya disana. Ketika saya masih tinggal di Timika, saya mendengar banyak cerita mengenai bersekolah di luar kota. Sering kali saya mendengar seperti “Jess, kenapa mau sekolah di Jakarta? Ko yakin kah? Katanya susah to?” atau “Kenapa ko mo pindah? Ko sama kita jo.”
Orang tua saya tidak menyuruh saya untuk bersekolah di BPK PENABUR Jakarta, banyak pilihan termasuk tinggal di kampung halaman saya. Bersekolah di SMPK 7 PENABUR adalah pilihan saya. Tidak ada teman yang memengaruhi saya, setidaknya sampai saya pertama kali memasuki Zoom kelas ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Saat itu, semua kepercayaan diri saya buyar, banyak hal yang saya takutkan dan khawatirkan. Takut tidak mampu mengikuti pembelajaran di sekolah yang terkenal sulit, takut tidak cocok saat bergaul dengan teman-teman, khawatir dengan cara berpikir dan nilai-nilai serta budaya yang berbeda, dan masih banyak lagi. Saya merasa terasingkan, seperti tidak layak berada di tempat ini.
Mungkin ketika anda membaca ini, ekspetasi anda adalah pada akhirnya semua akan berjalan aman. Mungkin anda berekspetasi saya untuk menggambarkan Penabur sebagai sekolah yang sempurna, hebat, dan pujian lainnya. Sayangnya, perjalanan saya lebih sulit daripada ekspetasi saya.
Namun, saya tidak pernah menyesal pindah ke SMPK 7 PENABUR. Selama saya bersekolah disini, begitu banyak hal yang saya pelajari. Saya berasal dari sekolah yang kecil di Timika, dimana tidak ada masalah, it’s all unicorns and rainbows. Saya juga beruntung memiliki keluarga dengan kondisi ekonomi yang berkecukupan. Selama saya di kampung halaman, saya tidak bertumbuh sebagai seorang individual. Tetapi, setelah 2 tahun bersekolah di BPK PENABUR Jakarta saya merasakan pertumbuhan yang luar biasa. Saya belajar bagaimana menjadi seseorang yang berada di belakang layar, memiliki moral compass yang kuat, serta bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan.
SMPK 7 PENABUR mampu membentuk saya dengan guru-guru yang memerhatikan saya dari sega aspek hingga hal terkecil. Saya ingat ketika saya baru masuk di kelas 7, guru fisika selalu bertanya apakah saya mengerti pelajaran yang diajarkan. Wali kelas 7 saya mampu menasihati saya ketika saya melakukan kesalahan. Kemudian, ketika naik ke kelas 8 wali kelas saya juga selalu mengingatkan seluruh kelas untuk minum air putih yang cukup, terutama di masa pandemi.
Guru IPS kelas 7 dan 8 juga selalu memanggil saya ke kelas, dengan serunya mengatakan “Jess, tumben kamu diem?” Guru agama saya di kelas 7 dan 8 pun selalu menanyakan siswa di kelas, menjawab segala pertanyaan yang saya ajukan, dan mampu membuka pola pikir saya. Guru pendamping bina iman turut mendorong saya dengan selalu berkata bahwa Ia bangga kepada saya, dan untuk terus menjadi inspirasi, meskipun hanya bertemu selama beberapa hari.
Ketika saya berada di poin terendah kehidupan saya, hal tersebutlah yang memberikan efek signifikan dalam kehidupan saya. Dukungan dari guru membuat hari saya menjadi lebih baik dan memiliki alasan untuk terus melangkah. Saya yakin mereka tidak menyadari betapa besar peran mereka di dalam kehidupan saya.
Saya pun ingin memberikan efek baik di dalam kehidupan dengan mendukung orang lain dan menyemangati mereka seberat apapun melalui kehidupannya.
Terima kasih BPK PENABUR Jakarta dan para guru yang mengajar saya, baik di kelas maupun pendamping di event sekolah. Saya bukan anak yang special, nilai saya bukan yang paling tinggi, saya juga bukan anak yang paling aktif di kelas. Tetapi saya tetap mengapresiasi apa yang sudah Bapak dan Ibu guru untuk saya dan siswa lainnya.
Inilah cerita saya, perjalanan saya masih panjang dan pengalaman saya disini akan selalu menjadi hal yang berharga.
And hey! Its not fun if I don’t share how is it like now. Im doing alright, happiest than I have ever been in the last 2 years. I found a few friends now! They gave me something I have lost, HOPE.
Selamat Hari Ulang Tahun ke-72 BPK PENABUR!
Berani Berubah : Berkarakter, Inspiratif, dan Inovatif.
Jesslyn Milkha Hong Diyanto – SMPK 7 PENABUR
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR