Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Cara Seru Rayakan Natal di Masa Pandemi Lewat #PENABURSpreadYourJoy

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 December 2020

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

LIMA KEGIATAN SERU JELANG NATAL DI RUMAH BERSAMA KELUARGA

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2020

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

5 Cara Membuat Perayaan Natal Di Rumah Lebih Semarak

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 December 2020

Read More

Budaya Bekasi Sunda Betawi

Berita Lainnya - 28 June 2024

Di salah satu kota di Indonesia yaitu Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Jakarta. Sehingga sering membuat banyak orang bertanya tentang kultur dan masyarakat Bekasi. Apakah berasal dari Sunda atau Betawi ? Tetapi sering terdengar masyarakat terutama para remaja di Bekasi menggunakan bahasa yang kerap menggunakan bahasa Sunda dan bahasa Betawi dan bahkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar. 

 

Banyak bahasa yang telah tercampur menjadi kesatuan dan menjadi bahasa khas Bekasi. Contohnya seperti “Bagen aku mah dikata apa aja” dimana kata bagen berasal dari bahasa Betawi, bagen artinya biarin. Sedangkan mah berasal dari bahasa Sunda yang artinya mau. Dari kalimat tersebut kita dapat melihat bahwa bahasa Bekasi menyerap dari bahasa daerah lainnya. 

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut. Hal tersebut terjadi karena Bekasi adalah kota tujuan urbaniasi sehingga diksi dan kata-kata yang diucapkan warga bekasi sering kali condong mirip bahasa dan dialek betawi atau sunda.

 

Ternyata asal usul bahasa Bekasi ialah perpaduan antara bahasa Sunda dan Betawi lho. Alasannya karena pada zaman dahulu, Bekasi memiliki mayoritas penduduk etnis Sunda dan Betawi. Orang asli Bekasi umumnya berbicara dengan bahasa Sunda dengan campuran dialek betawi.

 

Faktor Pendukung

Pada akhirnya ada beberapa faktor yang mendukung kebertahanan sebagai kearifan lokal masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor pendukung tersebut, yaitu…

1. Adanya partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam proses kegiatan paketan menjadi salah satu kunci untuk menjaga dan melestarikan warisan Budaya.

2. Adanya kerjasama. 

Kerjasama sangatlah penting dalam keberlanjutan sebuah kegiatan . Kegiatan kemasyarakatan dapat dilihat efektif atau tidak ditentukan dengan faktor-faktor yang bersifat prinsipil dalam kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu kerjasama dalam kegiatan. Di mana kerjasama seluruh unsur masyarakat didasarkan pada sistem kerjasama yang baik. kepercayaan dalam masyarakat sangat diperlukan dalam proses menjaga dan melestarikan kearifan lokal  bagi etnis Betawi Bekasi

3. Adanya rasa kepercayaan dalam masyarakat.

Adanya kepercayaan ini maka akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang baik. Tidak ada kecurigaan antara sesama masyarakat, justru yang ada rasa saling tolong menolong untuk terlaksananya suatu kegiatan tertentu. Selain adanya faktor yang membuat paketan bertahan hingga saaat ini, rupanya paketan juga memiliki faktor hambatan dan gangguan yang dapat membuat paketan tidak lagi bertahan atau hilang dalam kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi.

 

Selain adanya faktor yang membuat  budaya tersebut bertahan hingga saat ini, rupanya juga memiliki faktor penghambat atau pengganggu yang dapat membuat hilangnya kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor penghambat, yaitu

1. Sikap praktis.

Sikap praktis disini maksudnya adalah sikap yang serba cepat dan tidak mau susah. Pada konteks, rupanya sebagian masyarakat karena kesibukan aktivitas sosial yang lain atau kerja, kemudian membuat sebagian dari mereka saat ada kegiatan hanya cukup memberikan bantuan uang tanpa terlibat secara fisik dalam kegiatannya. 

2. Pengaruh modernisasi dan globalisasi.

Di era modernisasi dan globalisasi yang melanda hampir seluruh kehidupan masyarakat Kota Bekasi menjadi tantangan tersendiri bagi budaya-budaya lokal Betawi Bekasi, khususnya budaya tersebut. Wujud dari modernisasi dan globalisasi dapat dilihat dari pembangunan fisik Kota Bekasi, perkembangan dunia internet, serta berbagai produk teknologi

3. Pengaruh budaya masyarakat pendatang.

Seiring perkembangan Kota Bekasi dan beberapa daerah lainnya disekitar Kota Bekasi, membuat masyarakat dari luar Kota Bekasi berdatangan untuk bekerja atau bertempat tinggal. Kondisi ini tentu mempengaruhi interaksi budaya yang ada.

 

Kota Bekasi kini menjadi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri di Provinsi Jawa Barat. Hal inilah yang kemudian secara perlahan membuat kehidupan sosial dan budaya di Kota Bekasi ikut mengalami perubahan sosial. Modernisasi dan globalisasi selain memiliki dampak positif, juga ternyata memiliki dampak negatif.

 

Dampak Positif : 

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemajuan ekonomi, pendidikan & kesehatan.
  2. Meningkatkan keragaman budaya melalui pertukaran unsur-unsur budaya antar masyarakat.
  3. Meningkatkan toleransi dan kerjasama antar kelompok sosial atau antar negara melalui saling pengertian dan penghargaan. 

 

Dampak Negatif : 

  1. Mempengaruhi cara pandang dan perilaku mengenai Budaya Bekasi Sunda-Betawi.
  2. Membuat identitas budaya pada Kota Bekasi menjadi semakin bergeser.
  3. Implikasi modernisasi dan globalisasi pada kehidupan masyarakat Kota Bekasi.

 

Setelah mengetahui apa saja dampak- dampak nya, apakah kalian penasaran dengan contoh kebudayaan nya? Jika penasaran, yuk kita lihat apa aja sih kebudayaan yang masih memiliki pencampuran antara “Betawi” dan “Sunda”.

  1. Bandeng Rorot

Bandeng Rorot

 

Berbeda dengan ciri khas Kota Semarang yang memiliki “Bandeng Presto”, “Bandeng Rorot” merupakan makanan khas Kota Bekasi dimana duri-duri pada ikan bandeng tersebut telah dipisahkan dari daging dan kulitnya.

 

  1. Bir Pletok

Bir Pletok

 

“Bir pletok” ini merupakan minuman khas dari Betawi. Karena masyarakat Bekasi juga banyak yang keturunan Betawi, maka “Bir Pletok” ini juga menjadi salah satu minuman khas Bekasi.

  1. Dodol Bekasi

Dodol Bekasi

 

Dodol ini hanya muncul di waktu tertentu saja, misalkan pada Lebaran, Pernikahan, dan Sunatan. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang relatif lama dan ketersediaan alat yang sangat minim.

  1. Kue Akar Kelapa

akar kelapa

 

Kue ini bernama “akar kelapa” karena bentuknya yang menyerupai bentuk akar kelapa. Namun ada juga yang menyebutnya “Kue Procot”, disebabkan cara pembuatannya yang harus dicetak berbentuk tabung kecil kemudian disodok dengan alat sehingga adonan harus diprocotkan untuk dapat keluar masuk ke minyak panas.

 

  1. Kue Geplak

kue geplak

 

Kue yang satu ini juga biasa ditemukan pada saat lebaran dan menjadi hantaran kue pernikaha masyarakat Bekasi.

 

  1. Kue Rengginang

rengginang

 

Berbeda dengan Kue Gipang, Kue Rengginang ini terbuat dari beras yang setelah diolah kemudia dijemur dan digoreng hingga mengambang.

  1. Kue Wajik

kue wajik

 

Kue ini hampir sama dengan Kue Geplak yang terbuat dari tepung beras, hanya saja kue ini biasanya disajikan dengan aneka warna dan rasanya sangat manis.

  1. Tape Uli

uli

 

Makanan ini terbuat dari ketan yang difragmentasikan, seperti halnya tape singkong.

 

Pendapat Remaja Mengenai Budaya Bekasi 

Banyak remaja  yang mengatakan bahwa budaya Bekasi  harus menumbuhkan keyakinan untuk mampu bangkit & harus mempunyai keberanian.

 

Dengan kata lain, tantangannya adalah harus mulai membangun jaringan komunikasi, baik dengan industri dan masyarakat. Contohnya  dengan peraturan daerah yang sudah cukup kuat untuk melindungi. Karena pemerintah daerah lain tidak bisa mengklaim lagi.

 

Beberapa remaja  juga mengatakan kebudayaan Bekasi berkembang berdasar sikap masyarakatnya yang terbuka, sehingga banyak pengaruh daerah lain masuk. Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Masa Depan Kota Bekasi

Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan berbagai upaya perencanaan dan pembangunan yang tepat, Bekasi dapat menjadi salah satu kota yang lebih berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali. 

 

Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar.

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut.

 

Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Penulis : Nathania Shallom Sibarani & Fidela Alena Paramesti Loppies - SMPK PENABUR Summarecon Bekasi

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 December 2020
Cara Seru Rayakan Natal di Masa Pandemi Lewat #PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2020
LIMA KEGIATAN SERU JELANG NATAL DI RUMAH BERSAMA ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 December 2020
5 Cara Membuat Perayaan Natal Di Rumah Lebih Sema...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2020
10 Daftar Lagu Natal Versi BPK PENABUR Jakarta

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 January 2021
5 Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Agar Lebih Berse...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 January 2021
4 TIPS MENYEMANGATI ANAK SELAMA PEMBELAJARAN JARA...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 January 2021
Tips Agar Belajar di Rumah Selama PJJ Lebih Maksi...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 February 2021
Tips Agar Nilaimu Selama PJJ Tetap Maksimal

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Perayaan Imlek di Masa Pandemi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Pentingnya Membangun Integritas dalam Bekerja

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2021
Cara Membangun Konsep Diri Positif Pada Remaja

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 February 2021
Yuk, Cintai Dirimu Sendiri Lewat 5 Cara Ini!

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 March 2021
Pentingnya Communication Skill di Era Globalisasi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 March 2021
Ekstrakurikuler Robotik Bantu Tingkatkan Keteramp...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 March 2021
Sekolah di Udara : Student Teach Student, Bagaima...
Selma Kyra Nazali Panem dan Agnes Fransisca, pese...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 April 2021
Paskah BPK PENABUR Jakarta 2021 : “Kebangkitan-Ny...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 May 2021
Share With Society  : SMAK 3 PENABUR Ajak Peserta...
Untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama,...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 May 2021
Tingkatkan Rasa Kepedulian Peserta Didik, SMAK PE...
Setiap tahun SMAK PENABUR Kota Tangerang selalu m...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2021
SDK 2 PENABUR Share With Society
Untuk mengajarkan peserta didik agar selalu bersy...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2021
5 Kata Penyemangat di Hari Kebangkitan Nasional 2...
Hari Kebangkitan Nasional dirayakan setiap tahunn...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 May 2021
Sekolah di Udara : “Who Am I?”

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2021
Membangun Hubungan yang Sehat di dalam Keluarga K...
Tantangan di masa pandemi bagi orang tua dan anak...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 June 2021
#ApaKataMereka tentang TKK PENABUR Jakarta
Lalu, apa hal menarik dari TKK PENABUR Jakarta me...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2021
Wujudkan Kepedulian dalam Menghadapi Covid-19, BP...
BPK PENABUR Jakarta mulai mengadakan vaksinasi an...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2021
Webinar BPK PENABUR Jakarta, Melompat Lebih Tingg...
Di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak b...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2021
#ApaKataMereka tentang Program Vaksinasi di BPK P...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2021
Peserta Didik SMAK BPK PENABUR Jakarta Sabet 4 Me...
Pada 24 Juli 2021, International Physics Olympiad...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2021
Virtual Launching BEST Student Choir Festival (BS...
Di dalam mendorong talenta bermusik peserta didik...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 November 2021
Disiplin dan Bekerja Keras, Raden Severin Oliver ...
Raden Severin Oliver adalah peserta didik SMAK 1 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2021
Asah Kemampuan 4C, SDK PENABUR Jakarta Adakan Lom...
Lomba debat merupakan satu dari berbagai jenis pe...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 November 2021
5 Kalimat Ucapan Hari Pahlawan 2021 yang Menginsp...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2021
PENABUR For Others, Berbagi Buku Bacaan Kepada An...
Berbagi merupakan bentuk kasih dan kepedulian kep...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2021
TKK PENABUR Jakarta Tanamkan Pendidikan Karakter ...
Menanamkan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nil...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2021
BPK PENABUR Jakarta Ajak Orangtua Memahami Penang...
Pada masa pandemi membuat orangtua menghadapi fak...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2021
Awarding Ceremony 4.0 Competition SDK PENABUR Jak...
Awarding Ceremony 4.0 Competition SDK PENABUR Jak...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 November 2021
Ucapan Selamat Hari Guru dari Siswa Untuk Tenaga ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 November 2021
Peserta didik BPK PENABUR Jakarta Berprestasi di ...
Kejuaraan Nasional Catur Junior V Tahun 2021 dise...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 November 2021
Webinar Pendidikan BPK PENABUR : Pendidikan Unggu...
Indonesia dapat menjadi negara maju, jika manusia...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 December 2021
Turnamen Esport BPK PENABUR Jakarta (PESTA), Rekr...
BPK PENABUR Jakarta menggelar PENABUR Esport Tour...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 December 2021
Siswa SDK PENABUR Kota Modern #BeTough Ikuti Vaks...
Vaksinasi Covid-19 peserta didik jenjang SD usia ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 December 2021
Sekolah Punya Cara untuk Peserta Didik usia 6-11 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2021
Pengalaman Berharga Siswa SDK PENABUR Jakarta Did...
Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di BPK PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 December 2021
Atmosfer Natal Turut Mewarnai Vaksinasi Anak Usia...
Natal semakin dekat, pihak sekolah terutama para ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 January 2022
SDK 11 PENABUR ikuti Launching Virtual Vaksinasi ...
SDK 11 PENABUR menjadi salah satu lokasi yang dit...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 January 2022
Tinjau Vaksinasi SDK PENABUR Kota Wisata, Sekda B...
SDK PENBUR Kota Wisata mendapatkan kunjungan dari...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 January 2022
Joyful Christmas, Mari Rayakan Natal Bersama BPK ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 January 2022
Penguasaan Keterampilan 4C, SDK PENABUR Jakarta S...
Menyekolahkan anak di sekolah dasar pada usia yan...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 January 2022
Strategi Jitu Ikuti Kompetisi Paduan Suara Virtual
Beradaptasi di masa normal baru menjadi kunci unt...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 January 2022
Hadir Lagi! BEST Student Choir Festival (BSCF) 9-...
BPK PENABUR Jakarta kembali menyelenggarakan 2 ko...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 January 2022
“Ace Carnival” Talkshow dan Workshop SLTAK PENABU...
SLTAK Penabur Jakarta mengajak peserta didik jenj...