Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Cianjur

RENOVASI SEKOLAH

Berita Cianjur - 25 January 2021

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Cianjur

BERITA DUKA

Berita Cianjur - 05 May 2021

berita duka

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Cianjur

Hari Anak Sedunia

MEDIA DAY - 20 November 2020

Read More

Hari Lahir Pancasila

MEDIA DAY - 01 June 2021

Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni ditandai oleh pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Soekarno membacakan pidato tersebut pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Dikutip dari bpip.go.id, bermula dari kekalahan Jepang pada perang pasifik. Jepang lalu berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Nama lembaga tersebut adalah Dokuritsu Junbi Cosakai.

Dikutip dari semarangkota.go.id, Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mulai mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei dan selesai tanggal 1 Juni 1945.

Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945. Keesokan harinya 29 Mei 1945, pembahasan dimulai dengan tema dasar negara. Rapat pertama diselenggarakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta.

Gedung tersebut kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang. Pada 1 Juni 1945, giliran Ir. Soekarno untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakan Pancasila.

Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota BPUPKI. Kemudian BPUPKI membentuk panitia kecil yang dinamakan Panitia Sembilan untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Panitia Sembilan terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin. Kesembilan tokoh inilah yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945.

Pidato tersebut dijadikan dokumen sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Soekarno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945.

Pada 18 Agustus 1945, pidato tersebut disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka oleh BPUPKI. Pidato tersebut dibukukan dan pertama kali terbit pada tahun 1947. Dalam kata pengantar pada buku itu, mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Soekarno itu berisi Lahirnya Pancasila. Melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016,  tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016.

Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

3 Tokoh Perumus Dasar Negara

Dikutip dari bobo.grid.id, sebelum Pancasila dijadikan dasar negara, ada tiga tokoh yang memberi usulan untuk digunakan sebagai dasar negara. Tiga tokoh perumus dasar negara:

  • Mohammad Yamin

Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. Beliau memberikan lima hal untuk dijadikan dasar negara saat berpidat, kelima hal itu adalah:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri ke-Tuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Mohammad Yamin juga memberikan usulan dalam bentuk tertulis. Namun, usulan dalam bentuk tertulis ini berbeda dengan usulan yang ia ungkapkan saat berpidato. Berikut usulan yang ia berikan dalam bentuk tertulis:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • DR. Sepomo

Tokoh kedua adalah Dr. Soepomo. Beliau juga memberikan lima rumusan untuk dijadikan dasar negara, kelima rumusan itu, yaitu:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir dan batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat
  • Ir. Soekarno

Ir. Soekarno menjadi tokoh terakhir yang memberi usulan untuk dasar negara. Berbeda dengan dua tokoh lainnya, beliau memberi tiga usulan untuk dijadikan dasar negara, yakni Pancasila, Trisila, dan Ekasila. Rumusan Pancasila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi:

  1. Kebangsaan Indonesia – atau nasionalisme –
  2. Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan –
  3. Mufakat – atau demokrasi –
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan

Rumusan Trisila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi:

  1. Sosio – nasionalisme
  2. Sosio – demokratis
  3. Ke – Tuhanan

Rumusan Ekasila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi:

  1. Gotong – royong

Kata Pancasila dicetuskan oleh Ir. Soekarno saat berpidato pada tangga 01 Juni 1945. Maka dari itu, tanggal 01 Juni 1945 dijadikan sebagai hari lahirnya Pancasila.

 

source : www.tribunnews.com

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Cianjur

Berita Cianjur - 25 January 2021
RENOVASI SEKOLAH

Cianjur

Berita Cianjur - 05 May 2021
BERITA DUKA
berita duka

Cianjur

MEDIA DAY - 20 November 2020
Hari Anak Sedunia

Cianjur

MEDIA DAY - 25 November 2020
Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional

Cianjur

MEDIA DAY - 26 May 2021
Hari Raya Waisak
Sejarah Waisak

Cianjur

MEDIA DAY - 01 June 2021
Hari Lahir Pancasila

Cianjur

MEDIA DAY - 01 July 2021
Hari Bhayangkara Ke-75
memperingati hari bhayangkara ke -75

Cianjur

MEDIA DAY - 17 August 2021
Hari Kemerdekaan Indonesia
memperingati hari kemerdekaan indonesia

Cianjur

MEDIA DAY - 10 September 2021
Vaksinasi Dosis 1
Vaksinasi dosis 1

Cianjur

MEDIA DAY - 14 October 2021
WEBINAR HARI DONGENG
WEBINAR HARI DONGENG

Cianjur

MEDIA DAY - 21 April 2021
Raden Adjeng Kartini

Cianjur

MEDIA DAY - 09 June 2021
LOMBA DESAIN LOGO HUT 71 BPK PENABUR
LOMBA DESAIN LOGO HUT 71 BPK PENABUR

Cianjur

MEDIA DAY - 10 July 2021
LOMBA AYAT HAFALAN
lomba untuk HUT ke-71 BPK PENABUR

Cianjur

MEDIA DAY - 10 July 2021
LOMBA PENABUR BERMAZMUR
LOMBA PENABUR BERMAZMUR

Cianjur

MEDIA DAY - 10 July 2021
LOMBA CERITA ALKITAB
LOMBA CERITA ALKITAB

Cianjur

MEDIA DAY - 27 January 2022
LDK Siswa 2021

Cianjur

MEDIA DAY - 10 June 2022
PESERTA TERBAIK BIBLE FEST
BIBLE FEST

Cianjur

MEDIA DAY - 24 June 2022
Lulusan SBMPTN 2022
Lulusan SBMPTN 2022

Cianjur

MEDIA DAY - 14 May 2022
Karakter Building Pengurus, Guru, dan Karyawan
Karakter Building Pengurus, Guru, dan Karyawan

Cianjur

MEDIA DAY - 18 July 2022
TAHUN AJARAN 22/23
TAHUN AJARAN 22/23

Cianjur

MEDIA DAY - 19 July 2022
Press Release HUT 72 BPK PENABUR

Cianjur

MEDIA DAY - 23 July 2022
Perayaan HUT ke - 72 BPK PENABUR
Perayaan HUT ke - 72 BPK PENABUR

Cianjur

MEDIA DAY - 17 August 2022
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke - 77
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke - 77

Cianjur

MEDIA DAY - 27 October 2022
PENABUR DISNEY FESTIVAL 2022
PENABUR DISNEY FESTIVAL 2022

Cianjur

MEDIA DAY - 10 January 2023
Selamat Hari Gerakan SATU JUTA POHON
SATU JUTA POHON

Cianjur

MEDIA DAY - 10 January 2023
SELAMAT HARI LINGKUNGAN HIDUP

Cianjur

MEDIA DAY - 11 January 2023
SELAMAT HARI TERIMA KASIH
selamat hari TERIMA KASIH

Cianjur

MEDIA DAY - 06 January 2023
SELAMAT HARI NATAL 2022 DAN TAHUN BARU 2023
Ibadah dan perayaan Natal dan Tahun Baru

Cianjur

MEDIA DAY - 22 January 2023
SELAMAT TAHUN BARU CHINA
SELAMAT TAHUN BARU CHINA

Cianjur

MEDIA DAY - 26 February 2023
Google Doodle Kenang Mendiang Didi Kempot
Google Doodle Kenang Mendiang Didi Kempot