Pojok Ruang PKBN2K: Kesetiaan Ayub

Berita Lainnya - 17 March 2021

Siapa yang tidak tahu kisah Ayub. Dia adalah hamba Tuhan yang sangat diberkati dengan segala kelimpahan. Kalau dibaca dari Ayub 1 kita tahu betul bagaimana Tuhan bekerja luar biasa dalam hidupnya. Siapa yang tidak mau memiliki hidup seperti Ayub yang tertulis pada Ayub 1:1-5. Jika ditanyakan tentu kita mau mendaftar di barisan paling depan. Namun jika pada akhirnya kita tahu apa yang menimpa Ayub dengan kelimpahan yang dia miliki, kita rasanya ingin bernegosiasi dengan Sang Empunya  “Tuhan aku tidak perlu sekaya Ayub, kasih harta yang biasa saja tapi jangan sakit kusta dan kehilangan apapun.” Setiap kita pasti menginginkan hidup nyaman dan meminta sesuatu yang luar biasa dari Tuhan. Namun apa yang membuat kita sangat kagum dengan kisah Ayub? Kita boleh baca kisahnya di Ayub 2. Ayub kehilangan harta bendanya, anak istri dan seluruh dombanya, bahkan dia dijauhi oleh temannya dan yang terakhir Ayub mengalami penyakit kusta yang pada saat itu adalah penyakit yang paling dihindari oleh orang. Jika kita berada di posisi tersebut pasti rasanya sedih, gelisah bahkan ingin bunuh diri. Hal ini pasti dirasakan oleh Ayub sebagai manusia biasa. Tapi ada sesuatu yang berbeda dengan Ayub, di tengah cemooh dan olokan orang banyak, Ayub berkata pada kisah Ayub 2:10 “Apakah kita mau menerima apa yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk.”  Ayat ini sangat kuat menegur dan mengingatkan kita betapa luar biasanya Ayub. Di saat kehidupan Ayub teramat berubah, dia menunjukkan kesetiaannya kepada Allah yang menciptakannya. Ayub bisa merasakan dan melihat bagaimana Allah begitu setia dan sayang kepada Ayub.

 

Jika kita masih bertanya mengapa kita harus setia seperti Ayub? Kita boleh baca kisah Ayub sampai selesai terutama dalam Ayub 42, kita bisa membaca upah yang diberikan Tuhan kepadanya berkat kesetiaan Ayub kepada Tuhan. Jika pada Ayub saja Tuhan demikian, percayalah hal itupun akan Tuhan kerjakan bagi hidup kita. Mungkin tidak dalam bentuk harta, tapi Ia tahu betul apa yang menjadi kesusahan dan kerinduan hati kita. Oh iya, setia juga harus kita biasakan dalam setiap lingkup hidup kita, baik itu setia dalam belajar, setia pada pekerjaan, pada pasangan, pada keluarga, dan dalam hal apapun terlebih kepada Tuhan. 

 

Penulis: Kristin S Silaban

Penyunting: Nunut Dumariana

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2021
Ibadah Siswa: AMONG US
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 January 2021
Motivation Day
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 December 2020
Makna Natal di Tahun 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 December 2020
Ibadah dan Perayaan Natal Karyawan BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2020
Ibadah dan Perayaan Natal SMAK PENABUR Kota Jabab...
Berita Lainnya - 02 December 2020
AKJ Green School: Hydroponics Project
Berita Lainnya - 11 December 2020
Pojok Ruang PKBN2K: Siapa yang Tak Kenal Padi?
Berita Lainnya - 14 December 2020
Pojok Ruang PKBN2K: Menjadi Rendah Hati
Berita Lainnya - 16 December 2020
Pojok Ruang PKBN2K: Menjadi Murid Kristus yang Re...
Berita Lainnya - 21 December 2020
Pojok Ruang PKBN2K: HARAPAN AKAN SELALU ADA
Berita Lainnya - 30 September 2022
Pojok Best : Mengasihi dengan Kebenaran
Berita Lainnya - 01 October 2022
Pojok Best : Peduli terhadap Teman
Pernahkah kamu merasakan momen gelap di hidupmu? 
Berita Lainnya - 02 October 2022
Pojok Best : Berbagi Menciptakan Persahabatan
Hidup telah mengajari saya bahwa rasa hormat, kep...
Berita Lainnya - 03 October 2022
Pojok best : Melatih Kepedulian Kepada Sesama
Kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kem...
Berita Lainnya - 04 October 2022
Pojok Best : Bertolong-tolonganlah seperti Si Sem...
Galatia 6: 2 "Bertolong-tolonganlah menanggung be...
Berita Lainnya - 06 June 2023
Pojok Best : Melihat Makna Didalam Setiap Luka
Berita Lainnya - 07 June 2023
Pojok Best : Disiplin dan Gigih Mengejar Mimpi
Disiplin, ini adalah satu kata yang merupakan pon...
Berita Lainnya - 08 June 2023
Pojok Best : Janganlah Tersesat!
Pada Matius 24:3-14, Tuhan mengajarkan kita semua...
Berita Lainnya - 09 June 2023
Pojok Best : Memiliki Sikap Seperti Ayub
Ayub berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Ia...
Berita Lainnya - 10 June 2023
Pojok Best : Bersikap Tangguh
Menjadi tangguh bukan berarti tidak terkalahkan a...
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Bernarasi dan Berdialog Tanpa K...
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Bangun Siang Mengganggu Harimu
Cerita Sobat AKJ: Bangun Siang Mengganggu Harimu
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Mengatur Waktu Dengan Baik
Cerita Sobat AKJ: Mengatur Waktu Dengan Baik
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Ayo Hidup Produktif!
Cerita Sobat AKJ: Ayo Hidup Produktif!
Berita Lainnya - 21 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati Melukiskan Senyuman
Kita tidak boleh menyombongkan diri meskipun kita...

Choose Your School

GO