DUA TIM SMAK PENABUR CIREBON JUARAI “BIOMEDICAL ENGINEERING COMPETITION” UNIVERSITAS AIRLANGGA
PRESTASI - 26 November 2021
CIREBON, SMAK PENABUR – Dua tim yang terdiri dari enam siswa- siswi SMA Kristen PENABUR Cirebon kembali menorehkan prestasinya dalam Biomedical Engineering Competition (BMEC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga pada 17 Oktober hingga 14 November 2021.
BMEC ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan bertujuan untuk mencari bibit unggul yang berpotensi dalam bidang teknik Biomedis. Rangkaian acara terdiri dari webinar, olimpiade, dan lomba esai yang dilaksanakan secara daring. BMEC merupakan lomba yang merupakan kombinasi dari berbagai mata pelajaran saintek diantaranya, matematika, fisika, kimia, biologi dan biomedis.
Enam peserta didik yang terbagi menjadi dua tim, yaitu tim 1 yang terdiri atas Eldrian D.G, Raditya A.G dan Carmelia C.H serta tim 2 yang terdiri atas Nicholas Suteja, Varel T dan Jovan B.W berturut-turut berhasil meraih juara 2 dan juara 3.
“Kita lakukan ini untuk dorong semangat dan daya juang anak didik kami. Kami fasilitasi bakat dan minat mereka khususnya dengan pelatihan-pelatihan dan bimbingan yang kami berikan kepada mereka. Kami bersyukur bisa mendapatkan juara lagi,” ungkap Gunawan kepala sekolah SMA Kristen PENABUR Cirebon.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala Sekolah mengharapkan prestasi ini dapat terus ditingkatkan oleh para peserta didik. Serta, pihak sekolah akan terus mendukung segala upaya peningkatan prestasi para peserta didik. “Ini upaya kami untuk mengembangkan talenta mereka menjadi berprestasi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswi yang meraih juara 2 dalam ajang tersebut, Carmelia Carina Halim mengaku sangat antusias mengikuti perlombaan itu. Pasalnya, siswi kelahiran tahun 2005 ini mengikuti perlombaan tersebut untuk yang pertama kalinya. Bahkan, ia telah mempersiapkan diri sejak 3 minggu sebelum perlombaan.
“Perasaannya sangat senang dan bersyukur karena bisa membawa nama baik sekolah untuk pertama kalinya di ajang ini. Saya sudah 3 minggu mempersiapkan ini. Mudah-mudahan hasil ini bisa memotivasi teman-teman lainnya,” kata siswi XII IPA itu.
Lebih lanjut, Carmelia menyebutkan, dalam masa persiapan, dirinya mempersiapkan diri dengan cara berlatih dengan mengerjakan soal dan membaca materi dari beberapa referensi buku yang telah diberikan oleh panitia lomba tersebut.
“Saya baca materi sendiri. Dan sekolah juga sudah menyediakan pelatihan berupa pembelajaran bersama kakak tingkat yang sebelumnya pernah bertanding dalam lomba tersebut dan berhasil memenangkan lomba. Bersyukur sekali bisa dibantu belajarnya,” kata Carmelia.
Siswa lainnya yang memperoleh juara tiga dalam lomba itu, Nicholas Suteja, mengatakan dirinya bersyukur karena bisa memberikan hasil yang memuaskan dengan kerja keras tim yang sudha dilakukan yang terbaik oleh masing-masing anggota tim.
“Ini juga perlombaan pertama saya. Memang dari sekolah juga sudah ada semacam training center selama satu minggu sebelum babak lomba. Termasuk pada penyisihan, semifinal, hingga final. Serta sekolah memberikan pendampingan oleh kakak tingkat,” ungkap Nico.
Meskipun persiapan memakan waktu selama 2 hingga 3 minggu sebelum perlombaan, namun Nicolas merasa puas dengan hasil yang didapatkannya bersama tim tersebut. “Kita review materi yang ada dan mengikuti training center yang ada. Itu bagian persiapan kami. Meskipun sulit tapi bisa terlewati dan membuahkan hasil yang baik,” tutupnya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur