STUDENTS CORNER (MENGANDALKAN TUHAN)
Berita Lainnya - 18 October 2024
STUDENTS CORNER
MENGANDALKAN TUHAN
(JEREMIAH A. SINAGA/ XI-3)
Teringat pada Tahun 2024 awal saya mengalami kesusahan dalam bidang basket, yang dimana pada saat itu saya baru saja menjuarai kejuaran di jogja lalu setelah itu saya tidak bermain basket untuk waktu 1 bulan penuh yang membuat tangan dan badan tidak biasa dalam bermain basket. Lalu ketika latihan perdana di Tahun 2024 dimulai saya mengalami kesulitan dalam bermain kembali untuk jangka waktu 3 minggu yang dimana saat latihan dribble saya sering lepas dan shooting saya kurang tenaga, yang mengakibatkan saya menjadi sempat frustasi dan bingung harus seperti apa. Sehingga saya berinisiatif untuk menambah latihan sendiri di rumah untuk menambah performa saya, yang dimana hal tersebut berhasil dribble, shooting saya mulai membaik
Di bulan Maret saya mengikuti turnamen bersama klub saya untuk pertama kali di 2024. Saat itu di pertandingan pertama saya mengalami kesulitan, karena ketika bertanding mental juga berpengaruh sedangkan pada saat itu saya belum mengikuti tanding sama sekali, sehingga di pertandingan tersebut saya bermain buruk dan di turnamen tersebut club saya tidak mendapatkan juara yang membuat saya introspeksi diri lalu menambah porsi latihan saya kembali. Saat itu kami satu tim diberitahu bahwa akan ada kejuaran antar klub di Bekasi yang bernama Patriot Cup, yang dimana turnamen tersebut cukup bergengsi antar club di Bekasi. Sehingga kita dituntut untuk mendapat juara 1 di turnamen tersebut, yang dimana tim saya tidak terlalu diunggulkan pada saat pertandingan tersebut dikarenakan beberapa pemain andalan di tim saya sudah pindah tim ke tim Jakarta sehingga amunisi yang dimiliki tim saat itu cukup berkurang, ditambah banyak tim di Bekasi yang memiliki komposisi pemain yang bagus sehingga tim saya pada saat itu tidak terlalu di unggulkan.
Lalu tiba lah bulan Juni yang dimana Tournament tersebut dimulai, di 2 pertandingan awal kami mendapatkan kemenangan yang membuat tim kami lolos ke babak semifinal, namun di 2 gim tersebut saya bermain jelek yang dimana banyak peluang yang tidak bisa saya manfaatkan dengan baik. Lalu sehari sebelum pertandingan semifinal malam nya saya berdoa kepada Tuhan yang dimana dalam doa tersebut saya meminta pertolongan dari Tuhan untuk pertandingan semifinal di esok hari nya agar saya bermain dengan baik dan mendapat kemenangan untuk melaju ke babak final, dan tiba lah hari pertandingan semifinal tersebut pada saat itu tim kami bermain di pertandingan pertama pada jam 10 pagi dan kebetulan pada saat itu coach dari tim kami sedang tidak enak badan jadi tidak dapat berlatih dengan maksimal, tetapi pada saat itu tim kami bermain dengan sangat baik dan dapat menjalankan instruksi dari pelatih dengan baik sehingga pelatih kami tidak perlu teriak untuk memberi instruksi. Pada game tersebut saya meraih 12 poin yang dimana saya mendapat man of the match pada pertandingan tersebut serta saya mendapatkan persentase tembakan free throw terbaik yaitu 100% dari 6 tembakan saya memasukan 6 bola, disaat itu saya langsung berterima kasih kepada Tuhan karena tanpa penyertaan nya pada pertandingan tersebut saya tidak mungkin mendapatkan statistik seperti itu.
Keesokan harinya, saya harus menjalankan pertandingan Final yang dimana itu adalah Final pertama saya di kota Bekasi yang membuat saya sedikit gugup malam nya dan susah tidur, sehingga saya berdoa kepada Tuhan agar diberi ketenangan dalam bermain sehingga dapat membantu tim mendapatkan kemenangan serta di hari yang sama saya juga harus melaksanakan ujian tulis kelulusan sidi. Pada hari tersebut sore nya saya harus menjalani ujian tulis kelulusan sidi dari jam 4-6 yang dimana pada jam 6 ialah pertandingan final tersebut sehingga saat ujian tulis sidi saya mengerjakan dengan cepat dan tepat sehingga pada jam 17.30 saya dapat selesai mengerjakan soal. Setelah itu saya diantar oleh orang tua saya ke lapangan untuk menghadapi pertandingan Final untung nya pertandingan saya tidak tepat waktu mundur 30 menit yang membuat saya masih ada waktu untuk berganti baju dari baju gereja menjadi jersey tanding serta pemanasan.
Saat pertandingan tersebut saya bermain sebagai starting five yang membuat saya bermain dari awal pertandingan, pertandingan dimulai di babak 1 hingga 3 tim kami tertinggal skor nya namun pada babak ke 4 kami dapat mengembalikan keadaan dengan hasil akhir unggul 4 poin yang membuat tim kami mendapatkan juara pertama, dan di pertandingan tersebut saya bermain 4 babak penuh tanpa diganti yang membuat saya bangga dan bersyukur atas hal tersebut. Setelah pertandingan kami dan tim kumpul untuk berdoa atas kemenangan tersebut menurut agama dan kepercayaan masing-masing dalam doa tersebut saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian yang telah saya raih dengan pertolongan Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur