REMEMBER THE DAY - HARI METEOROLOGI SEDUNIA
Berita Lainnya - 24 March 2025
REMEMBER THE DAY
HARI METEOROLOGI SEDUNIA
"Closing the Early Warning Gap Together"
Meteorologi adalah suatu bagian ilmu yang mencakup bagian sains yaitu fisika dan berpusat pada ilmu yang memperkirakan cuaca yang dinamis. Tentunya ilmu ini telah berkembang dari ribuan tahun yang lalu dimana mulai mengalami perubahan yang cukup signifikan di abad ke 18 yang dimulai dengan berkembangnya komputer modern sebagai alat untuk mengembangkan prakiraan cuaca yang dinamis dapat terkontrol oleh rekam data.
Pertimbangan prakiraan cuaca yang dilansir adalah melalui beberapa faktor seperti suhu dan kelembaban udara, tekanan udara dan juga keadaan ketinggian suatu wilayah diukur dari permukaan laut. Tentunya juga dapat dilihat dalam bentuk skala kecil yaotu regional, maupun skala besar yang mencakup nasional dan global. Peranan ilmu meteorologi tentunya tak bisa dipungkiri dalam membuat pemahaman setiap masyarakat akan kondisi alam sekitar dan juga fenomena yang terkait dengan cuaca.
Sehingga di pertengahan abad ke 19 sekitar tahun 1866, dibentuklah badan yang mengoperasikan, mengindikasikan serta memperingatkan seputar perubahan cuaca di setiap wilayah yang disebut dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG). Kemudian pada tanggal 23 Maret 1873, didirikanlah suatu organisasi yang menaungi kelompok ahli untuk memprediksikan cuaca dan perubahan iklim yang disebut dengan WMO (World Meteorological Organization) . Tanggal itu sekaligus sebagai tanda sebagai Hari Meteorologi Sedunia yang setiap tahun mengangkat tema mengenai cuaca, iklim, fenomena perubahan akibat dampak pemanasan global, hidrologi, meteorologi dan lainnya.
Tahun ini, badan organisasi meteorologi dunia mengangkat tema "Closing the early warning gap together" yang artinya, bersama dalam menghadapi peringatan dini dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan salah satu dampak dari pemanasan global yang memunculkan fenomena fenomena anomali yang tak biasa terutama berpengaruh dalam perubahan cuaca dan iklim. Hal ini tentu membuat masyarakat merasakan dampaknya terutama bagi kesehatan dan aktivitas mereka. Sehingga dibutuhkan upaya upaya dan kerja keras bagi seluruh komponen masyarakat untuk mencegah dan mengurangi fenomena perubahan iklim ini dengan memerhatikan sosialisasi peringatan dini terhadap darurat bencana alam ataupun menyiapkan infrastruktur yang kokoh sebagai salah satu bahan pertahanan masyarakat.
Kita diajak berkerja sama untuk peduli terhadap lingkungan sekitar terutama untuk keadaan lingkungan yang amat berdampak bagi manusia, tak hanya dibidang kesehatan, namun hal lainnya. Sehingga seyogyanya setiap manusia harus saling mengingatkan untuk memahami pentingnya pemahaman mengenai bagaimana cara menanggulangi, mencegah atau mengurangi dampak perubahan iklim bagi masyarakat.
Referensi :
- https://www.climate4life.info/2025/03/hari-meteorologi-dunia-2025-closing-the-early-warning-gap-together.html. Diakses tanggal 23 Maret 2025. Pukul 08.00
- https://www.bmkg.go.id/siaran-pers/hari-meteorologi-dunia-bmkg-ajak-masyarakat-mitigasi-perubahan-iklim. Diakses tanggal 23 Maret 2025. Pukul 08.00
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur