MENGENAL MAKNA KEHIDUPAN MELALUI GERAK PARABOLA (Oleh : Desy Nicola)

Berita Lainnya - 26 September 2024

 

Siapa yang tak kenal salah satu tokoh ahli dalam Fisika, Galileo Galilei?. Ya, beliau merupakan sosok ilmuwan yang berasal dari Italia. Ia adalah seorang fisikawan yang berkontribusi nyata dalam ilmu astronominya. Tentunya, hal ini akan berkaitan erat dengan ilmu Fisika yang memelajari tentang dasar-dasar ilmu astronomi.

 

Analisis inti dalam ilmu Fisika terbagi menjadi beberapa bagian fundamental, termasuk di dalamnya adalah konsep kinematika, dinamika dan mekanika. Pada abad ke-16 dalam tulisannya yang berjudul “Discources on Two New Sciences”, Galileo mengatakan bahwa analisis kinematika dua dimensi dapat dikembangkan melalui ilmu kinematika yang memelajari mengenai gerak suatu benda.

 

Apa maksud dari gerak dua dimensi? Gerak ini merupakan gerak gabungan pada komponen berbeda secara kartesius (x,y) yang saling memengaruhi. Dalam Fisika untuk membuat pengenalan lebih mendalam mengenai suatu peristiwa maka dilakukan pendekatan kondisi ideal. Gerak gabungan ini terdiri dari gerak horizontal yang memiliki prinsip gerak lurus beraturan, dan gerak vertical dengan prinsip gerak lurus berubah beraturan.

 

Dari mana Galileo memperdalam teori ini? Penjelasannya dapat dianalogikan sebagai berikut:

 

Anggaplah seorang anak sedang melakukan kegiatan lempar lembing sehingga lemparannya membentuk perpaduan gerak yang disebut gerak parabola. Di sumbu vertikal, benda akan mengalami gerak ke atas sampai titik puncak dan mengalami perlambatan. Mengapa? Karena dalam keadaan ini benda akan melawan arah gravitasi alami bumi yang menyebabkan saat di titik puncak kecepatannya menjadi 0, sehngga dalam posisi ini, benda akan mengalami perubahan arah karena benda kembali bergerak ke dasar titik semula dengan kecepatan yang semakin besar. Sementara di sumbu horizontal, benda akan selalu mengalami kecepatan yang konsisten karena tidak ada pengaruh gravitasi dalam arah mendatar.

 

Perpaduan gerak ini mengingatkan kita kepada relasi kita secara pribadi serta dengan Allah.

Dalam kehidupan ini, manusia tentunya akan mengalami begitu kompleks peristiwa-peristiwa dalam kehidupan. Ketika manusia ingin mencapai dan mendapatkan suatu hal yang optimal bagi dirinya, tentunya manusia akan berusaha melawan tarikan-tarikan bagaikan gravitasi dalam hidupnya untuk dapat mencapai puncak. Tentu untuk melawan “tarikan-tarikan” ini energi kita terkadang sampai pada titik nihil, namun disinilah terkadang puncak keberhasilan kita menggapai sesuatu. Tapi dinamika hidup akan terus berlanjut, sampai kepada kita mungkin pernah merasakan “jatuh” ke dalam hal rumit yang membuat hidup kita terasa bergerak jatuh bebas akibat kita hanya dapat mengikuti arus dari gravitasi yang mendorong kita untuk mengarah ke dasar seperti arah vertikal dalam gerak parabola. Hal-hal inilah yang merupakan siklus hidup bagi manusia sampai akhir hayatnya. Namu nada satu hal yang akan tetap sama, konsisten apapun kondisi keadaan hidup kita yaitu Tuhan Allah, Tuhan akan senantiasa mengiringi kehidupan kita, berpadu dengan kita dalam kasihNya. Ia TAKKAN PERNAH BERUBAH. Ia akan senantiasa menjadi pribadi yang konsisten mengasihi kita apapun keadaan kita, terangkat ataupun sedang terjatuh. Ia akan senantiasa menopang kita, manusia yang dikasihiNya, hingga kita kembali ke dasar pangkuannya seperti gerak parabola pada sumbu horizontal.

 

Kisah analogi ini dapat kita renungkan dalam suatu ayat dalam alkitab, Yesaya 41:13 yang berbunyi “Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu janganlah takut, Akulah yang menolong engkau”.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 12 May 2020
ASB Home Learning Tahap 4
Berita Lainnya - 12 August 2020
Ibadah Siswa, Guru dan Karyawan SMAK PENABUR Summ...
asb, BPK PENABUR
Berita Lainnya - 18 August 2020
Merdeka! HUT RI ke-75 di ASB
Berita Lainnya - 21 August 2020
Tetap seru di tatanan kebiasaan baru; Classmeetin...
Berita Lainnya - 21 August 2020
Career Day 2020 ASB
Berita Lainnya - 26 September 2023
Pengertian NUPTK dan cara pembuatannya
Berita Lainnya - 26 September 2023
Sosialisasi Cyber Secure ASB 2023
Sosialisasi Cyber Secure ASB 2023
Berita Lainnya - 15 September 2023
Tips "Stop Bullying di Sekolah"
Tips "Stop Bullying di Sekolah"
Berita Lainnya - 03 October 2023
Yuk Menulis - Tips Menulis Dengan Prinsip 5W dan ...
Yuk Menulis - Tips Menulis Dengan Prinsip 5W dan ...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Pentingnya Pendidikan Berbasis Karakter
Pentingnya Pendidikan Berbasis Karakter
Berita Lainnya - 17 July 2024
BeKAL ASB - 17 Juli 2024
Berita Lainnya - 18 July 2024
BeKAL ASB - 18 Juli 2024
BeKAL ASB - 18 Juli 2024
Berita Lainnya - 19 July 2024
BeKAL ASB - 19 Juli 2024
BeKAL ASB - 19 Juli 2024
Berita Lainnya - 22 July 2024
BeKAL ASB - 22 Juli 2024
BeKAL ASB - 22 Juli 2024
Berita Lainnya - 23 July 2024
BeKAL ASB - 23 Juli 2024
BeKAL ASB - 23 Juli 2024
Berita Lainnya - 22 July 2024
GOLDEN WORDS (KEJUJURAN)
Berita Lainnya - 23 July 2024
GOLDEN WORDS (MASA DEPAN)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 24 July 2024
GOLDEN WORDS (KELEMBUTAN)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 25 July 2024
GOLDEN WORDS (KEMENANGAN SEJATI)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 04 July 2024
GOLDEN WORDS (PIKIRAN YANG MEMENGARUHI KEBAHAGIAA...
GOLDEN WORDS
Berita BPK Penabur Jakarta - 20 January 2022
PERKAJU ASB 22
Berita BPK Penabur Jakarta - 24 January 2022
Asiknya Kegiatan Perkaju
Asiknya Kegiatan Perkaju
Berita BPK Penabur Jakarta - 01 December 2021
BINA IMAN 2021
BINA IMAN 2021
Berita BPK Penabur Jakarta - 03 December 2021
TUHAN MENGASIHI SEMUA - KEBAKTIAN SISWA ASB
TUHAN MENGASIHI SEMUA - KEBAKTIAN SISWA ASB
Berita BPK Penabur Jakarta - 06 December 2021
OPENING ASB CUP 2021
OPENING ASB CUP 2021

Choose Your School

GO