Happy Sunday ASB - 29 Oktober 2023
Berita Lainnya - 29 October 2023
1 Petrus 2 : 18-25
“Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja
kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. Sebab adalah kasih karunia, jika
seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia
tanggung. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat
dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih
karunia pada Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita
untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak
berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas
dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya
kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-
Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang
kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu”
Orang Kristen merupakan orang-orang percaya. Percaya terhadap apa? Terhadap Allah, Maha
Pencipta, Juruselamat, dan Pembimbing bagi kita semua. Sebagai orang percaya, kita harus
terima ujian yang diberikan Tuhan Allah untuk kita. Kita harus tetap yakin kepada iman kita
untuk tetap percaya kepada Tuhan, yang sudah memberi kita napas kehidupan sampai saat ini.
“Kemuliaan dan kehormatan tertinggi yang dapat dialami seorang percaya ialah menderita bagi
Kristus dan Injil”. Menurut kalian, apa sih arti dari pernyataan tersebut?
Di dalam Firman Tuhan yang tertulis pada 1 Petrus 2 : 18-25, dapat diartikan kita sebagai orang
Kristen, orang yang percaya, harus menanggung atau turut dalam penderitaan Kristus. Mungkin
dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak orang yang mempertanyakan iman kita, menganggap
remeh, atau bahkan menjelek-jelekan kita sebagai orang percaya. Hal itu lah yang harus kita
tanggung setiap harinya, tanpa dibalas dengan kejahatan. Tuhan sudah memikul salib untuk
menanggung dosa kita, menjadi Juruselamat bagi kita. Tidak ada yang jahat yang berasal dari
Tuhan Allah, semua rancangan-Nya akan membawa kita je jalan yang lebih baik.
Oleh karena itu, janganlah menyerah akan Tuhan karena Tuhan sendiri tidak menyerah akan kita
semua manusia yang berdosa. Kita semua adalah domba-domba yang sesat, dan Tuhan adalah
gembala kita. Jangan pernah biarkan orang lain melemahkan iman kita sebagai orang percaya!
Pasti tidak akan mudah, tapi Tuhan akan selalu meberikan kasih-Nya terhadap kita untuk menjalankan apa yang harus kita berikan kepada-Nya. Kasih Karunia Tuhan akan selalu ada bersama kita! (Mariana XI MIPA 1)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur