FIGURE OF THE DAY - JENDERAL SOEDIRMAN
Berita Lainnya - 24 January 2025
FIGURE OF THE DAY
JENDERAL SOEDIRMAN
(24 Januari 1916 – 29 Januari 1950)
Perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan bukanlah suatu hal yang mudah. Begitu besar pengorbanan para pahlawan serta masyarakat leluhur yang hidup semasa itu. Tak sedikit nyawa menjadi taruhannya. Baik tokoh pahlawan maupun masyarakat yang harus gugur di medan perang untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat seluruh Indonesia dan mengentaskan misi para penjajah yang mengisi tanah air.
Namun, setelah memperoleh kemerdekaan yang disahkan pada tanggal 17 Agustus 1945, masa penjajahan tidaklah dengan serta merta berakhir. Di masa setelah kemerdekaan, salah satu pahlawan Nasional Jenderal Soedirman yang lahir pada tanggal 24 Januari 1916 hadir dengan penuh keberanian untuk menuntaskan kependudukan para penjajah yang kembali mengusik bangsa Indonesia. Saat itu Belanda hadir untuk melaksanakan Agresi Militer II di Yogyakarta, hingga akhirnya diputuskan untuk mengadakan perang gerilya pada 1 Maret 1949.
Pada tanggal 20 Oktober hingga 15 Desember 1945 terjadi pertempuran ambarawa yang melibatkan tentara Republik Indonesia (saat itu disebut Tentara Keamanan Rakyat atau TKR) dengan tentara sekutu yaitu Inggris. Pertempuran ini dipicu ketika Pasukan Sekutu beserta Pemerintah Hindia Belanda mempersenjatai tawanan perang Belanda di Ambarawa dan Magelang.
Namun pertempuran berhenti sejenak saat Presiden Soekarno tiba dan menyepakati melakukan perundingan dengan Inggris dan mencapai kesepakatan yaitu jalan Magelang sampai Ambarawa terbuka untuk dilalui oleh rakyat, Inggris tidak mengakui aktivitas NICA (Netherlands Indies Civil Administration) dan badan lain di bawah kepengurusannya. Atas prestasinya, Jenderal Soedirman dilantik menjadi Panglima Besar tanggal 28 Juni 1947.
Memasuki tahun berikutnya agresi militer Belanda ke dua terus berlanjut, ditengah konflik tersebut, Jenderal Soedirman mengalami sakit, namun hal ini tak menyurutkan niatnya untuk tetap bersama rakyat Indonesia menghadapi dan melawan para penjajah yang menguasai tanah ibu pertiwi. Perang gerilya kembali dan terus terjadi, namun hal ini tetap tak sedikitpun menyurutkan sang Jenderal untuk bertahan demi kepentingan bangsa.
Melalui hal ini, kita dapat meneladani sikap dan karakter Jenderal Soedirman untuk tetap teguh mempertahankan sesuatu yang benar, tak gentar menghadapi musuh walaupun begitu sulit, dan rela berkorban demi kepentingan banyak orang dalam keadaan apapun.
Referensi :
- https://www.gramedia.com/literasi/biografi-jenderal-soedirman/. Diakses tanggal 23 Januari 2025 pukul 22.00.
- https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/14/070012669/perjuangan-jenderal-sudirman?page=3. Diakses tanggal 23 Januari 2025 pukul 22.00.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur