BUTTERFLY EFFECT
Berita Lainnya - 19 January 2021
Perubahan sekecil apapun dapat menimbulkan efek yang besar dalam jangka panjang
Pergeseran struktur yang sering disebut sebagai perubahan mengindikasikan sebab dan akibat yang ditimbulkan dari suatu keadaan. Perubahan yang terjadi tentunya menggambarkan suatu perbedaan antara permulaan dan akhir.
Efek kupu-kupu yang dikenal dalam bahasa asing sebagai butterfly effect, memiliki sejarah dan cerita tersendiri lewat namanya. Seorang matematikawan dan meteorologi Amerika bernama Edward Norton Lorenz mendeskripsikan perubahan tersebut dalam suatu perhitungan komputasional menggunakan sistem persamaan differensial non linear. Hasil perhitungan yang didapatkan ialah data dalam decimal yang mencakup enam digit dibelakang koma. Kemudian, untuk menghemat perhitungan secara analitik, Lorenz membulatkan angka perhitungan datanya menjadi 3 digit angka di belakang koma, dan ketika angka tersebut di input kembali, didapatkan hasil dengan pola jauh berbeda dengan pola yang sebelumnya.
Perbedaan angka yang tidak signifikan yang hanya memiliki selisih 10-4 dapat menimbulkan perubahan atau pergeseran yang signifikan. Kemudian di tahun 1963, Lorenz bersama rekannya yang bernama Phillip Merilles menganalogikan efek tersebut dengan kepakan sayap seekor kupu-kupu. Walaupun gerak kepakan sayap kupu-kupu dianggap konstan, namun lokasi, dampak dan varian selanjutnya akan semakin luas.
(Gambar : Butterfly effect)
Kepakan sayap kupu-kupu secara teori menyebabkan perubahan-perubahan sangat kecil dalam atmosfer bumi yang akhirnya mengubah jalur angin ribut (tornado) atau menunda, mempercepat bahkan mencegah terjadinya tornado di tempat lain. Kepakan sayap merujuk kepada perubahan kecil dari kondisi awal suatu sistem, yang mengakibatkan rantaian peristiwa menuju kepada perubahan skala besar (bandingkan dengan efek domino). Jikalau kupu-kupu itu tidak mengepakkan sayapnya, daerah lingkup sistem tersebut akan berbeda jauh. (https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_kupu-kupu)
Melalui deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa sekecil apapun perubahan yang terjadi pada suatu sistem, dapat menimbulkan efek yang besar baginya. Seperti hal nya dalam aspek kehidupan.
Kita dapat melakukan hal kecil yang berdampak baik dan juga sebaliknya.
Sebagai permisalan, ketika kita memiliki kesadaran untuk saling mendukung, berendah hati dalam bersosialisasi dan melakukan welas asih bagi lingkup social kita, saling mendukung dalam rupa dukungan sekecil apapun, hal-hal tersebut dapat menyebabkan suatu perubahan yang besar bagi orang yang merasakan. Dalam arti positif, perubahan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang, mengembangkan rasa kekeluargaan dan memberikan suatu dampak yang baik juga untuk lingkungan sekitarnya. Dukungan tersebut pun menjadi salah satu bentuk kepedulian yang berdampak secara spiritual bagi orang tersebut.
Seperti kebalikannya, terkadang mungkin sebagai manusia, pernah kita untuk tidak sengaja memberikan response yang mematahkan semangat seseorang. Apapun yang terucap dari bibir manusia, satu kata pun bisa memberikan dampak yang besar bagi orang banyak dan terutama bagi orang yang melakukan hal tersebut.
Hendaknya, kita memprakarsai setiap ucapan dan sinkronisasi tindakan kita. Disadari atau tidak, manusia sering melakukan hal-hal yang tergambar dalam butterfly-effect. Apapun yang kita ucapkan dan lakukan kepada orang lain akan beresonansi kepada lingkup sekitar kita. Jika perubahan sekecil apapun itu bernilai positif, maka akan menghasilkan dampak besar yang semakin baik, begitu pula sebaliknya.
Domain sekecil apapun dapat membuat Range yang begitu besar (Desy Nicola)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur