BeKAL ASB - 29 JANUARI 2025
Berita Lainnya - 29 January 2025
KEDAULATAN TUHAN
"Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem,
dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan
kepada mereka dan yang tidak mau mereka dengarkan."
~Yeremia 36:31~
Ketika melintasi jalan raya pasti kita pernah melihat rambu rambu lalu lintas beserta dengan masing masing tanda melalui warnanya. Merah untuk berhenti, kuning untuk memulai bergerak dengan pelan dan hijau untuk berjalan. Namun terkadang rambu rambu ini sering tidak menjadi fokus bagi pengguna jalan dengan begitu ragam alasan. Ada yang karena terburu buru atau karena tidaak ingin lama untuk mengantre.
Hal ini juga dialami oleh setiap manusia ketika berkaitan dengan peringatan yang datang dari Allah. Sering manusia abai dengan peringatan dariNya untuk mengembalikan manusia menuju jalan kebenaran yang sesuai dengan kehendakNya. Banyak cara dilakukan Tuhan untuk memberi peringatan bagi manusia, namun yang menjadi masalah, apakah manusia mau mendengarkan kata hati kebenaran, atau justru menyangkalnya.
Aneka ragam alasan yang manusia utarakan ketika mendapatkan peringatan Tuhan namun mengabaikanNya ialah, karena manusia merasa benar, karena manusia tidak takut akan peringatan Allah, atau karena manusia lebih menginginkan kebutuhan duniawi dibandingkan yang Tuhan anugerahkan kepada setiap umatNya.
Pemberitahuan mengenai firman dan pertobatan menimbulkan berbagai respons yang ditunjukkan manusia, ada yang langsung menyadari dan merubah hidupnya yang penuh dengan dosa, ada yang abai dan seolah tak pernah mengalami atau adapun manusia yang "menguji" kembali Allah dengan caranya yang frontal untuk menolak perintah Allah.
Demikianlah jika manusia berujung pada keegoisan dan keinginan hati untuk menjalankan hidup tanpa pertobatan maka ia akan mengalami kebinasaan. Dan mereka yang mendengarkan pertobatan dari Allah akan mendapatkan kekekalan kehidupan yang hanya berasal dari Allah, sebab Tuhan berdaulat.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
