Amanat Upacara Bendera 16 Maret 2021
Berita Lainnya - 17 March 2021
Pada bulan Maret ini, kita diingatkan akan peristiwa sejarah penting yaitu Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan Umum ini merupakan respon bangsa Indonesia terhadap Agresi Militer Belanda II dimana Agresi ini adalah bentuk pengkhianatan Belanda terhadap bangsa Indonesia dalam perjanjian damai Renville tanggal 19 Desember 1948.
Serangan Umum 1 Maret ini merupakan bentuk perjuangan, pengorbanan, keberanian, dan nasionalisme rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tindakan kesewenang-wenangan pemerintah Belanda yang ada di Yogyakarta. Keberhasilan Indonesia dalam melancarkan Serangan Umum 1 Maret ini mampu membuka pandangan dunia internasional bahwa eksistensi Indonesia masih kuat dan dunia internasional mengecam tindakan Belanda pada peristiwa Agresi Militer Belanda II ini. Akhirnya, Belanda memberikan pengakuan kedaulatan dan penyerahan kekuasaan kepada Indonesia dalam perjanjian damai Roem Royen dan Konferensi Meja Bundar.
Dari peristiwa ini, ada banyak pelajaran berharga yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa Indonesia kepada kita khususnya kepada seluruh siswa SMA Kristen PENABUR Summarecon Bekasi. Sebagai penerus bangsa dan pengisi pembangunan di negeri tercinta Indonesia ini, kita hendaknya menerima warisan nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ini, yaitu berani mempelopori hal-hal yang baru dan benar, memberikan yang terbaik dan berharga, memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, daya juang yang tinggi dan rela berkorban.
Kita sangat perlu membangun kesadaran diri bahwa persoalan bangsa kita sangatlah banyak namum yang paling mendasar adalah persoalan akhlak (karakter) karena korupsi masih dianggap hal lumrah (biasa). Negara yang paling hebat sekalipun akan hancur jika korupsi dibiarkan. Persoalan bangsa kita berikutnya adalah mental jalan pintas. Contohnya : mau kaya tetapi tidak mau bekerja keras, mau pandai dan memiliki masa depan yang cerah tetapi tidakamau bangun pagi, tidak mau mendisiplinkan diri dan masih bermalas-malasan. Mau maju tetapi tidak mau membaca buku.
Mari kita mencintai negeri kita dengan memiliki karakter yang baik dan menghasilkan karya terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mari kita mulai berbenah diri masing-masing, bulatkan tekad untuk berani berubah, berani melakukan hal-hal yang baru dan n benar, berani mendisiplinkan diri untuk membangun masa depan. Kita belajar untuk setia dan taat pada proses. Sekecil apapun yang kita lakukan, mari kita melakukannya dengan kesungguhan hati, penuh syukur, dan penuh daya juang yang tinggi. Percayalah, apa yang kita perjuangkan dengan memberikan yang terbaik dan berharga tidak akan berakhir dengan sia-sia. Sekian amanat dari saya, terima kasih dan Tuhan memberkati kita semua. amin (Martini)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur