Pojok Best : Rahasia Dibalik Amarah Kita dan Cara Mengatasinya

Berita Lainnya - 04 August 2023

Penulis : Alexandra (XI MIPA)

Editor: Nunut Dumariana Simanjuntak

"Siapa pun bisa marah - itu mudah. Tetapi untuk marah dengan orang yang tepat, ke tingkat yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk tujuan yang benar, dan dengan cara yang benar - itu tidak mudah." – Aristoteles

Halo, Sobat AKJ! Pernahkah kalian mendengar quotes dari Aristoteles tersebut? Mungkin beberapa pernah mendengarnya, kan. Kita sebagai manusia sejatinya pernah merasakan marah. Marah adalah suatu emosi yang ditimbulkan jika sesuatu terjadi di luar kehendak kita. Marah merupakan emosi negatif yang natural dan wajar dirasakan oleh manusia. Namun, seringkali manusia kehilangan kendali diri dan terbiasa mengikuti emosinya yang dapat melukai orang lain dan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Quotes tersebut mengingatkan kita bahwa sebagai manusia kita dapat menyalurkan emosi tersebut kepada orang, tingkat, waktu, tempat yang tepat, dengan cara yang benar sehingga kita dapat menghindari emosi yang berdampak negatif. Bagaimana caranya? Simak tips berikut ini!

1. Marahlah pada orang yang tepat

Ketahuilah siapa orang yang merupakan sumber emosimu. Jangan sampai kamu melampiaskan marah kepada orang-orang yang tidak mengetahui apa-apa dibalik semua masalahmu.

 

2. Marahlah dengan tingkat yang tepat

Marah yang baik adalah marah dengan tingkat yang tepat. Kita tidak perlu menyulut emosi ataupun melebih-lebihkan amarah kita, sehingga tidak muncul permasalahan baru akibat amarah kita.

Marahlah pada waktu yang tepat. Marah pada waktu yang tepat maksudnya adalah meluapkan kemarahan kita di saat kita tidak sedang merasa marah. Namun, kita bisa meluapkan kemarahan kita di saat emosi kita sudah mereda sehingga rasa marah tersebut dapat tersalurkan tanpa perlu menyakiti orang lain.

 

3. Marahlah dengan tujuan yang benar.

Marah harus punya tujuan. Kita tidak boleh sekadar mengikuti emosi sesaat atau hawa nafsu yang menyulut api kemarahan kita. Ketika marah, yakinlah bahwa masalah yang kita hadapi harus selesai. Maka dari itu, ketahuilah alasan kemarahan kita dan pertimbangkan kemarahan tersebut merupakan solusi yang tepat atau tidak untuk masalah kita.

 

4. Marahlah dengan cara yang baik

Marah dengan cara yang baik dilakukan saat kita ada di dalam kendali diri kita, pikiran yang jernih, tenang, dan emosi yang stabil. Jika amarah kita meluap, hal yang sebaiknya kita lakukan adalah duduk dan tenangkan diri. Pejamkan mata lalu tarik napas pelan-pelan dan hembuskan secara perlahan, sambil memikirkan hal-hal baik yang terjadi di dalam hidup kita maupun yang berkaitan dengan orang tersebut. 

 

Marah merupakan emosi natural seorang manusia. Marah dapat kita kendalikan dengan mengetahui penyebab yang membuat kita marah sehingga kita dapat menyalurkan kemarahan kita dengan baik dan benar. Hal tersebut mungkin sulit dilakukan tetapi mari melatih diri untuk mengendalikan amarah di mana pun kita berada.

 

Berita Lainnya - 09 February 2023
Pojok Best : Apakah Rasa Sakit Bisa Membuatmu Tet...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Caring Moment: Kebahagiaan dalam Berbagi
Kesenjangan sosial yang kita alami di masyarakat ...
Berita Lainnya - 10 February 2023
Pojok Best : Kerendahan Hati Membuat Orang Bahagia
Saat melihat kejadian tersebut ternyata kerendaha...
Berita Lainnya - 13 February 2023
Pojok Best : Menjadi Diri Sendiri, Apa Itu?
Kita bisa melakukan olahraga yang kita sukai dan ...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Pojok Best : Jangan Takut Yang Namanya “Gagal”
Hai, aku mau tanya nih. Kamu pernah enggak sih, m...
Berita Lainnya - 08 June 2023
Pojok Best : Janganlah Tersesat!
Berita Lainnya - 09 June 2023
Pojok Best : Memiliki Sikap Seperti Ayub
Ayub berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Ia...
Berita Lainnya - 10 June 2023
Pojok Best : Bersikap Tangguh
Menjadi tangguh bukan berarti tidak terkalahkan a...
Berita Lainnya - 12 June 2023
Pojok Best : Kita Punya Potensi Untuk Mengubah Du...
Secara keseluruhan, kutipan ini adalah pengingat ...
Berita Lainnya - 13 June 2023
Pojok Best : Berpegang Teguh Pada Injil
Dengan berpegang teguh pada Injil akan membawa ke...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Love Letter
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Kerja sama
Ceritaku di Character Building: Kerja sama
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Pricilla
Ceritaku di Character Building: Pricilla
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Color Code dan Ma...
Ceritaku di Character Building: Color Code dan Ma...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Serunya Character...
Ceritaku di Character Building: Serunya Character...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Pojok Best : Membangun Komunikasi dengan Allah
Berita Lainnya - 26 December 2023
Pojok Best : Percaya Kepada-Nya Maka Dia akan Mem...
Menjadi orang yang sombong merupakan salah satu p...
Berita Lainnya - 27 December 2023
Pojok Best : Carilah Tuhan
Tuhan dekat dengan kita apabila kita hidup dalam ...
Berita Lainnya - 28 December 2023
Pojok Best : Be Humble
Ketika kita merendahkan diri terhadap orang lain,...
Berita Lainnya - 29 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati (1)
Milikilah kerendahan hati. Dengan demikian kita a...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Berita Lainnya - 01 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Berita Lainnya - 02 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Kogure Miki
Testimoni Alumni AKJ - Kogure Miki
Berita Lainnya - 04 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Shanny Leonita
Testimoni Alumni AKJ - Shanny Leonita
Berita Lainnya - 25 April 2024
Pojok Best : Pengorbanan untuk Menjadi Pribadi ya...
Pengorbanan merupakan akibat dari sebuah pengabd...

Choose Your School

GO