Pojok best : Perasaan Tulus Telah Berbagi Kebaikan
Berita Lainnya - 15 May 2025
Penulis : Gizella Ecclesia, XII MIPA 2
Editor : Paskalina
Kemurahan hati yang sejati mengajarkan kita tentang hakikat kebebasan dan keikhlasan. Ketika kita memberi tanpa terikat oleh harapan atau ekspektasi, kita sesungguhnya sedang membebaskan diri dari beban ego dan keinginan pribadi. Pemberian itu menjadi murni, menjadi sebuah tindakan yang dilakukan dengan penuh kasih dan kejujuran.
Sejatinya, dalam setiap tindakan memberi, kita sering kali tergoda untuk memikirkan apa yang akan kita peroleh sebagai balasan. Entah itu pujian, rasa terima kasih, atau bahkan sekadar perasaan bangga atas diri sendiri. Namun, kemurahan hati sejati menuntut kita untuk melepaskan semua itu. Memberi bukanlah tentang menumpuk kebaikan sebagai mata uang untuk menukar pengakuan, melainkan tentang menyebarkan kebaikan itu sendiri, dengan penuh cinta dan tanpa pamrih.
Jika kita memberi dengan harapan akan imbalan, pemberian itu kehilangan makna sejatinya. Ia bukan lagi sebuah persembahan, melainkan transaksi. Kemurahan hati yang sejati adalah pemberian yang tak terikat oleh batasan, waktu, atau nilai materi. Ia hadir dalam bentuk perhatian, waktu, dan bahkan pengorbanan yang mungkin tidak pernah dilihat oleh orang lain.
Menurut Sobat AKJ, apakah setiap pemberian yang kita lakukan sudah benar-benar murni? Apakah kita melakukannya karena cinta atau karena ingin sesuatu sebagai balasan? Melalui kemurahan hati yang sejati, kita diajak untuk melepaskan diri dari segala bentuk ekspektasi dan menjadikan pemberian itu sendiri sebagai tujuan. Inilah wujud cinta tertinggi—cinta yang tidak menuntut, tetapi senantiasa hadir untuk memberi.
Memberi dengan cara seperti ini membawa kebahagiaan yang lebih dalam, kebahagiaan yang tidak diukur oleh apa yang kita terima kembali, tetapi dari perasaan tulus telah berbagi kebaikan dengan orang lain. Saat kita mampu memberi dengan cara ini, kita tidak hanya mengubah dunia di sekitar kita, tetapi juga jiwa kita sendiri. Kita menjadi lebih selaras dengan cinta yang sejati, cinta yang murni, dan cinta yang tanpa pamrih.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
