Pojok Best : Mengasihi Sesama dengan Kasih Tuhan
Berita Lainnya - 23 November 2023
Penulis : Benrister Gavrila Sibarani (X)
Halo Sobat AKJ!
Pernahkah kalian dianggap musuh oleh orang lain? Saya pernah berada dalam situasi sulit dengan seseorang yang dianggap sebagai musuh. Sebaliknya, saya memutuskan untuk tidak menjadikannya sebagai musuh.
Meskipun sulit, saya memilih untuk memaafkan dan berbuat baik kepada orang tersebut tanpa syarat dan tanpa mengharapkan balasan. Dalam ayat Lukas 6a; 35 tertulis bahwa "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat." Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah sudah terlebih dahulu berbuat baik terhadap umat yang dikasihiNya. Hal ini yang membuat saya memilih keputusan di atas. Meskipun pada awalnya terasa sulit, namun ternyata keputusan ini menyadarkan saya akan kasih tanpa syarat.
Seiring berjalannya waktu, hubungan saya dengan orang tersebut berubah. Tindakan kasih dan kebaikan tanpa pamrih yang saya lakukan pada akhirnya membuka pintu hatinya. Keajaiban terjadi ketika ia meminta maaf kepadasaya. Hati yang keras mulai melembut, dan kedamaian menggantikan konflik yang pernah ada.
Pengalaman ini bukan hanya tentang memberikan cinta kepada musuh, tetapi juga tentang mendapatkan pemahaman mendalam tentang belas kasih Tuhan. Melalui keputusan untuk tidak mengharapkan balasan, aku tidak hanya merasakan upah yang besar dalam damai sejahtera, tetapi juga merasakan diriku menjadi lebih baik.
Dalam perjalanan hidup ini, aku belajar bahwa kasih tanpa syarat dan kebaikan tanpa pamrih. mengajarkan bahwa bahkan kepada orang yang sulit kita cintai, kita dapat menjadi saluran kasih dan kebaikan yang mencerminkan karakter Tuhan Yang Maha Tinggi.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur