Pojok Best : Mengapa Kita Harus Menaati Perintah Allah?

Berita Lainnya - 10 December 2022

Penulis : Andika Josua(XI MIPA 2)

Kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan karena Dia membuka jalan bagi kita sejak awal. Ketika Adam dan Hawa dipisahkan dari ayah mereka, ayah merekalah yang memimpin pencarian mereka. Allah membuktikan kasih-Nya ketika Yesus Kristus mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Saat kita berhubungan dengan Tuhan hari ini, ingatlah bahwa kita dibenarkan oleh kasih karunia karena karya Kristus di kayu salib.

Mengapa Kita Harus Menaati Perintah Allah?

Ketaatan adalah bukti bahwa kita mencintainya

Ingatlah bahwa Tuhan sudah mengasihi kita. Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya di kayu salib ketika kita masih berdosa. Kita mengasihi Tuhan sekarang karena Dia lebih dahulu mengasihi kita. Apa buktinya kita mencintainya? Cukup sederhana. Kami mematuhi perintah Tuhan. Mereka yang mencintai Tuhan melakukan kehendak Tuhan

Taat adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan

Ada istilah Indonesia untuk memahami gagasan bahwa ketaatan adalah bentuk syukur, dan itu adalah kata 'berhutang'. Dia yang menebus kita dari hukuman dosa, mengasihi kita, memelihara kita, melindungi kita, dan melindungi kita sampai hari ini. Lakukan apa yang menyenangkan dia dan terima kasih atas cintanya.

Ketaatan membuat kita lebih dekat dengannya

Mereka yang mengasihi Tuhan harus menaati perintah-perintah-Nya. Maka Allah akan mendekat kepadanya. Bisakah Anda bayangkan hubungan seorang anak yang mengatakan bahwa dia mencintai ayahnya tetapi tidak menuruti kata-katanya, hubungan itu menjadi semakin jauh. Begitu juga Bapa Surgawi. Dia merindukan hubungan yang intim dengan kita, sehingga dia rela mengorbankan Putra Tunggal-Nya di kayu salib agar hubungan kita dengan Bapa Yang Mahakudus dapat dipulihkan. Ketaatan kepada Allah memperkuat hubungan kita dengan-Nya.

Ketaatan menyucikan dan mendewasakan kita

Keselamatan yang kita terima menuntun kita pada tujuan kita menjadi serupa dengan Kristus. Untuk mencapai tujuan ini, kita harus selalu disucikan dan dewasa. Kata "suci" dalam tulisan suci di atas berarti "menguduskan" dalam bahasa Inggris. Tingkat pengudusan dalam keselamatan adalah tingkat di mana kita menjadi dikuduskan dan dewasa. Bagaimana itu? Itu adalah melakukan kebenaran firman Tuhan. Kita tidak melakukan kebenaran ini dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Roh Kudus. Roh Kuduslah yang memberi