Pojok Best: Kesetiaan Hidup

Berita Lainnya - 25 January 2024

Penulis: Ferlyta Maureen Fernandus Sihombing (XII)

Kesetiaan adalah suatu sifat atau karakteristik di mana seseorang atau sesuatu tetap setia dan loyal terhadap komitmen, janji, atau hubungan tertentu. Kesetiaan melibatkan konsistensi dalam dukungan, pengabdian, dan integritas terhadap apa yang dianggap penting.

Sikap kesetiaan kita bisa di lihat baik sebagai umat kristiani, sebagai seorang anak dan saudara dalam keluarga, sebagai seorang teman atau sahabat, sebagai pasangan dengan kekasih, dan sebagai murid di sekolah serta sebagai pelajar di masyarakat. Dalam alkitab sudah banyak kutipan mengenai kesetiaan dan kesetiaan sendiri termasuk dalam buah roh dalam Galatia 5: 22-23. Firman Tuhan mengajarkan kita sebagai umat kristiani untuk setia dalam berbagai hal.

Kesetiaan memiliki peran penting dalam Alkitab dan sering kali digambarkan sebagai karakteristik yang dihargai baik oleh manusia maupun oleh Tuhan. Beberapa contoh penting tentang kesetiaan dalam Alkitab yaitu ; Kesetiaan Tuhan, dalam alkitab mengajarkan tentang kesetiaan Tuhan terhadap umat manusia. Salah satu contohnya adalah janjiNya kepada Abraham dan keturunannya dalam Kejadian 17:7, "Aku akan menggenapi perjanjian-Ku antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun sebagai perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.". Kesetiaan manusia kepada Tuhan, dalam alkitab, orang-orang seperti Daniel, yang tetap setia dan tidak mengabaikan ibadah kepada Allah, meskipun menghadapi tekanan dan ancaman, merupakan contoh kesetiaan kepada Tuhan. Kesetiaan dalam hubungan manusia, kisah tentang persahabatan antara Daud dan Yonatan dalam 1 Samuel 18-20 adalah contoh yang baik tentang kesetiaan dalam hubungan manusia. Yonatan tetap setia kepada Daud, meskipun ayahnya, Raja Saul, menginginkan Daud mati. Kesetiaan dalam menghadapi pencobaan, kitab Ayub menggambarkan kesetiaan Ayub kepada Tuhan meskipun menghadapi berbagai pencobaan dan penderitaan yang hebat. Kesetiaan sebagai buah Roh, dalam Galatia 5:22-23, salah satu buah Roh adalah "kesetiaan." Ini menggambarkan kesetiaan sebagai karakteristik yang muncul dalam hidup orang percaya melalui pengaruh Roh Kudus.

Dengan memiliki kesetiaan kita memiliki keselamatan dan kedamaian dalam hubungan kita dengan Tuhan maupun sesama. Kesetiaan menciptakan dasar kepercayaan yang kokoh dan memberikan rasa aman yang memungkinkan hubungan tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Kita dapat berkomitmen untuk terus setia dengan Tuhan, dengan sesama, dengan kewajiban kita, dan yang lainnya. Marilah kita setia seperti yang telah Firman Tuhan ajarkan kepada kita.