Pojok Best : Berdoa dan Berjaga-jaga
Berita Lainnya - 31 October 2024
Penulis : Yuni S. Gultom
Alkisah ada tiga jenis angin yang berkompetisi ingin menjatuhkan seekor monyet yang sedang bergelantungan di pohon. Angin pertama adalah jenis angin topan. Ia lalu meniup monyet tersebut sekuat-kuatnya, namun monyet tersebut bertahan dan berpegangan pada batang pohon yang besar. Angin topan pun menyerah. Giliran angin yang kedua, angin tornado. Angin itu melancarkan aksinya dengan bertiup sangat kencang. Sang monyet lebih berhati-hati dan berpegangan semakin erat. Angin tornado pun menyerah. Kemudian, giliran angin terakhir yaitu angin sepoi-sepoi. Angin tersebut bertiup dengan lembut dibawah sinar matahari yang terik. Monyet pun perlahan-perlahan menjadi mengantuk. Angin topan dan tornado mengambil kesempatan itu dan meniup monyet tersebut sekencang-kencangnya dan bukkk…monyet pun terjatuh dari pohon.
Pesan cerita diatas adalah bahwa di dalam kehidupan ini kita bisa saja lengah. Kita merasa bahwa kita mampu menghadapi segala tantangan dengan kekuatan kita sendiri. Di saat itu pun, kita bisa ‘jatuh’. Seperti angin sepoi- sepoi pada ilustrasi di atas, lawan kita si iblis selalu menggunakan kesempatan untuk melemahkan kita. Best teen, kita tidak sekuat itu. Kita butuh Tuhan supaya kita mampu dan bertahan menjalani setiap tantangan yang ada.
Berdoa dan berjaga-jaga adalah cara kita untuk tidak mudah jatuh dalam pencobaan. Mari kita selalu prioritaskan Tuhan sebelum melakukan berbagai aktivitas, sehingga ketika godaan datang dalam bentuk apapun kita sanggup untuk mengalahkannya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur