Pojok Best : Berani Menegakkan Keadilan
Berita Lainnya - 29 November 2024
Penulis : Alvin Divo Gutta, XI-1
Editor : Rita Darmaningsih
Halo sobat AKJ! Apakah kalian pernah mendengar kalimat satu ini dari Buya Hamka? Kalimat Buya Hamka, “Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian,” menggambarkan sebuah konsep yang mendalam tentang integritas dan keberanian. Dalam pengalaman pribadi, saya belajar betapa menegakkan prinsip keadilan, meski itu berarti harus menghadapi konsekuensi terhadap diri sendiri, adalah bentuk keberanian yang sejati.
Beberapa waktu lalu, saya menghadapi situasi di mana saya harus memilih antara menjaga reputasi dan menegakkan keadilan. Ada kalanya, kesalahan kecil yang saya buat terungkap dan berpotensi merusak citra yang telah saya bangun. Meskipun ada dorongan untuk menutupi kesalahan tersebut atau mencari alasan, saya memutuskan untuk menghadapi kenyataan dan bertanggung jawab.
Keputusan ini tidaklah mudah. Mengakui kesalahan di hadapan orang lain dan menerima dampak dari tindakan tersebut memerlukan keberanian yang luar biasa. Namun, pengalaman tersebut memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai dari kejujuran dan integritas. Saya menyadari bahwa menegakkan keadilan tidak hanya berarti memperjuangkan hak orang lain tetapi juga berarti bersikap adil terhadap diri sendiri.
Dari pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa puncak keberanian adalah ketika kita mampu menegakkan prinsip keadilan bahkan dalam situasi yang paling sulit dan mungkin merugikan diri sendiri. Ini bukan hanya soal prinsip, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kredibilitas yang hakiki. Buya Hamka dengan tepat mengungkapkan bahwa keberanian sejati terletak pada kesanggupan untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan kita dengan penuh integritas.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
