POJOK BEST: Andai Ada Kompas Pengarah Masa Depan
Berita Lainnya - 29 March 2022
Kutipan tentang kesabaran dengan nilai trust in God. (Kira)
Penulis: Kogure Kira Wijaya (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca
"Terkadang hal-hal tidak langsung jelas. Di situlah kamu perlu bersabar dan bertekun serta melihat ke mana arahnya." -Mary Pierce
Sobat AKJ, pernahkah kalian merasa bingung dengan arah kehidupan? Mungkin beberapa dari kita baik secara sadar maupun tidak sadar pernah mengalaminya. Menjalani hidup dalam rutinitas setiap hari, tanpa tahu apa tujuan dari kehidupan yang kita jalani.
Saya pun pernah mengalaminya. Pada masa itu, ada banyak keputusan yang telah saya buat dan membuat saya harus menjalankan semua tanggung jawab secara bersamaan. Dengan pemikiran saya saat itu, saya selalu berusaha positif dan menyemangati diri sendiri dengan berpikir bahwa semua ini pasti akan ada hasilnya, tanpa mengetahui apa hasil dan tujuan yang sebenarnya saya sendiri inginkan. Pada akhirnya pada suatu titik, saya sadar bahwa hampir semua hal yang saya lakukan berakhir sia-sia. “Apa hasilnya? Bahkan, apa yang sebenarnya saya harapkan?” Pertanyaan itu selalu muncul di pikiran saya. Hari-hari terasa sangat identik, kata “Ayo!” membuat saya mencoba, namun “mencoba” membuat saya gagal.
Andai saja ada sebuah kompas yang bisa menunjukkan kita arah, apa yang harus kita lakukan di masa kini guna mendukung apa yang kita inginkan di masa depan. "Terkadang hal-hal tidak langsung jelas. Di situlah kamu perlu bersabar dan bertekun serta melihat ke mana arahnya." Quotes dari Mary Pierce ini membuat saya sadar. “Gagal”, kata ini selalu kita anggap sebagai sebuah gambaran dari hal yang sia-sia. Terkadang tak langsung jelas, jika kita bersabar dan bertekun, kita terkadang bisa menemukan makna tersendiri dari sebuah kegagalan.
Menganggap kehidupan sebagai sebuah gambar, kegagalan merupakan sketsanya. Dengan tujuan menggambar kehidupan, pastinya kita mengharapkan yang terbaik. Namun, dalam proses tersebut, pastinya ada sketsa yang gagal. Namun, apakah kegagalan itu sia-sia? Tangan terus terlatih untuk membuat ukiran di kertas, sketsa yang gagal menjadi ide bagi sketsa selanjutnya. Sama seperti kepribadian kita yang akan terus terlatih dengan melakukan banyak kegiatan, serta perlahan dari situ kita mungkin bisa menemukan tujuan dan keinginan kita. Walaupun tidak membuahkan hasil yang kasat mata, namun percayalah, terkadang hal-hal tidak langsung jelas. Di situlah kamu perlu bersabar dan bertekun serta melihat ke mana arahnya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur