Pojok Best : Allah Menghargai Hati Yang Tulus dan Rendah Hati
Berita Lainnya - 05 February 2025
Penulis: Muhammad Indra, XI-2
Editor : Tim Medsos AKJ
Lukas 18: 14 Dalam ayat ini, Yesus mengajarkan kita tentang sikap hati yang benar di hadapan Allah. Kita seringkali terjebak dalam pemikiran bahwa pencapaian, status, atau kebanggaan diri dapat membuat orang diakui oleh orang orang lain. Namun, melalui perumpamaan ini, Yesus menegaskan bahwa kita sebagai manusia perlu memiliki sikap rendah hati.
Sikap merendahkan hati tidak berarti kita tidak menghargai diri sendiri. Sebaliknya, merendahkan diri berarti mengakui keterbatasan kita dan mengandalkan kasih karunia Tuhan. Saat kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus, penuh rasa syukur, dan pengakuan atas kesalahan kita, kita mendapati bahwa Allah lebih dekat kepada kita.
Renungkanlah sikap kita sehari-hari. Apakah kita cenderung membanggakan diri, ataukah kita bersedia untuk merendahkan hati? Ingatlah bahwa dalam kerendahan hati, kita menemukan kekuatan yang sejati. Mari kita berusaha untuk selalu membangun sikap rendah hati, sehingga dalam waktu yang tepat, kita akan diangkat oleh Tuhan.
Semoga kita selalu ingat bahwa Allah menghargai hati yang tulus dan rendah hati, dan melalui sikap itu, kita dapat mengalami kasih dan pengampunan-Nya yang luar biasa.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur