Cerita Sobat AKJ: Resolusi 2024 Memulai Dengan Berhikmat
Berita Lainnya - 03 January 2024
Shalom Sobat AKJ
Ibarat mengadakan satu perjalanan maka hari ini kita telah tiba pada satu perjalanan panjang di tahun 2023, selama 365 kita telah melaluinya dengan berbagai warna kehidupan, ada yang manis, menggembirakan, kesuksesan, keberhasilan, keindahan dll. Di samping ada juga warna pahit dan tidak menyenangkan.
Saudara kita meyakini bahwa semua yang telah kita jalan ini bukan karena kemampuan kita, tetapi justru oleh karena kasih setia Tuhan. Kasih setia Tuhan, dialah yang menjadi penopang, Dialah yang telah menyertai kita di sepanjang perjalanan hidup.
Momen akhir tahun sudah kita gunakan untuk mengevaluasi diri kita dengan melihat ke belakang hari-hari yang telah kita lalui. Bagaikan berada di neraca timbang kehidupan, kita dapat mengukur dan menilai, manakah timbangan yang lebih berat apakah timbangan keburukan, kesalahan, kegagalan ataukah timbangan kebaikan, kebenaran, keberhasilan, mana lebih banyak? Kitalah yang paling tahu dalam mencermati dan menilai beratnya timbangan hidup kita. Oleh karena itu, dari hasil mengevaluasi timbangan saat ini, kita jadikan momen yang strategis untuk membangun tekad atau komitmen menata kehidupan, sebagai resolusi di tahun yang baru, tahun 2024. Jadi tahun ini, tahun yang akan kita sambut, harusnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Dengan memiliki kerinduan untuk tidak mengulang kesalahan, dan kegagalan di tahun yang lalu adalah langkah awal (starting poin) bahwa kita mau belajar dari masa lalu untuk membangun masa kini untuk membangun menyongsong masa depan, dari masa kini kita bangun masa depan. Siapa engkau nanti adalah siapa engkau hari ini. Apa yang engkau kerjakan hari ini adalah engkau ke depan.
Dalam I Raja 3: 5 - 14, Kita dapat melihat bagaimana Allah menjumpai Salomo melalui mimpi dan menawarkan kepadanya agar mengajukan permintaan (ay.5). Luar biasanya Salomo mengawali permohonannya ketika dia ditawari, dia memulai dengan mengingat karya Allah. Itu namanya Bersyukur (ay. 6). Mengingat karya Allah yang mengalir dalam perjalanan kehidupannya. Salomo bersama dengan Allah memaknai keberadaan diri Allah dalam segala kerapuhannya, dan kemudian bersama Allah di masa kini dengan kesadaran bahwa dirinya bukan untuk memuaskan kepentingan pribadi. Hikmat, kebijaksanaan yang diberikan Allah pada Salomo membuatnya mampu untuk memberikan pertimbangan dengan tetap mengandalkan Allah.
Kalau kita bersama dengan Allah maka jelas, kita akan memiliki hari depan yang penuh harapan di tahun 2024 ini. Dengan meletakkan Iman percaya kepadaNya, sebagaimana ketika kita memasuki tahun yang lalu, maka kita juga diberi keberanian untuk menjalani tahun 2024 dengan berbagai tantangannya.
Sobat AKJ, jangan terlalu melihat ke belakang karena ketika kita melihat ke belakang maka ada banyak kegelisahan, tapi jangan juga melihat selalu ke depan karena ketika kita melihat terlalu ke depan maka ada banyak kekuatiran, tapi coba kita lihat ke atas ada Tuhan yang menolong kita menjalani tahun 2024 dan menjadikannya tahun Anugerah.
Tuhan Yesus memberkati.
By. RgAKJ
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur