Cerita Sobat AKJ : Kisahku merayakan Imlek
Berita Lainnya - 06 February 2025
Penulis : Melvern / XII MIPA 2
Editor : Tim Medsos AKJ
Imlek sangat identik dengan angpao, makanan enak, dan kumpul keluarga. Tapi bagaimana kalau aku bukan dari keluarga Tionghoa? Apakah tetap bisa menikmati momen ini? Jawabannya, tentu bisa! Tahun ini, aku memutuskan untuk merayakan Imlek dengan cara aku sendiri—memanjakan diri, menikmati makanan yang enak, dan menghabiskan waktu bareng orang-orang yang berarti dalam hidupku.
Biasanya, anak-anak dan yang belum menikah dapat angpao dari orang yang lebih tua. Tapi karena aku nggak punya kesempatan itu, aku dan keluargaku membuat versi angpao sendiri! Kami berbelanja baju baru agar semakin terlihat "fresh", membeli parfum dengan aroma yang aku suka, dan yang paling penting, menikmati makanan enak tanpa memikirkan harga. Karena disetiap momen kami dapat bersenang-senang bersama, disitulah kehangatan yang sesungguhnya muncul
Karena Imlek selalu identik dengan makanan enak, kamis memutuskan buat makan di restoran All You Can Eat yang menyajikan berbagai hidangan khas Cina, terutama menu-menu berbahan dasar babi.Bayangin, di depan kami ada babi panggang dengan kulit super crispy yang meleleh di mulut, babi merah manis (char siu) yang empuk dan juicy, serta babi kecap khas Kanton yang aromanya bikin perut langsung keroncongan. Nggak ketinggalan, ada dumpling, dim sum, dan berbagai saus khas yang bikin makan makin nikmat. Rasanya puas banget bisa makan sepuasnya tanpa mikirin harga per porsi. Apalagi, suasana restorannya juga rame dengan dekorasi khas Imlek—lampion merah, ornamen emas, dan musik khas Tiongkok yang bikin vibes-nya makin terasa.
Yang paling penting dalam liburan ini adalah bisa menghabiskan waktu bareng orang-orang yang aku sayang. Entah itu keluarga, sahabat, atau orang spesial, yang penting kebersamaan dan cerita-cerita seru yang bikin suasana makin hangat. Kadang, momen kayak gini yang bikin hidup lebih berwarna.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
