Cerita Sobat AKJ : Karya Wisata, Kenangan dan Pembelajaran

Berita Lainnya - 18 September 2024

Penulis : Chesyea Valencia 

Editor : Tim Medsos AKJ

 

Tepat pada tanggal 10 September 2024, pukul 19.30, kami yang mengikuti karya wisata sudah harus berkumpul di sekolah. Saya dan teman-teman mengambil foto di malam hari tepat di depan bus untuk menjadi kenangan terakhir kami naik bus bersama dan melakukan perjalanan jauh selama beberapa hari. Saat jam delapan malam, kami sudah masuk ke dalam bus dan berangkat menuju Semarang, tidak lupa kami berdoa terlebih dahulu untuk diberikan kelancaran dan keselamatan agar bisa sampai di Semarang. Selama di bus, kami karaoke bersama, tapi hanya berlangsung beberapa jam saja karena ketika sudah tengah malam, kami semua tertidur.

 

Sesampainya di Semarang pada pukul 04.30, saya dan teman-teman turun dari bus dan membersihkan diri sekaligus berganti seragam, Untuk kemudian sarapan dan melanjutkan perjalanan ke UNDIP. Perjalanannya menempuh sekitar 30 menit. Ketika sampai di UNDIP, kami langsung diarahkan ke auditoriumnya dan mendengarkan penjelasan dari pihak rektorat. Tak lupa kami juga mengabadikan momen kami di UNDIP dengan foto bersama satu angkatan. Namun, sayangnya, kami tidak sempat berkeliling melihat kampus UNDIP.

 

Setelah dari UNDIP, kami makan siang, sekaligus mengganti baju menjadi kaos biru agar lebih kompak saat berwisata di Saloka Semarang. Begitu kami sampai, saya dan teman-teman bermain bom-bom car. Karena asyik, kami bermain  sebanyak dua kali. Kami juga bermain arung jeram yang membuat baju dan celana menjadi basah. Selanjutnya masuk ke museum yang ada di Saloka, yaitu Saloka Galileo yang merupakan wahana edutainment dengan konsep interaktif. Setelah puas bermain di Saloka, kami melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dan makan malam di tengah-tengah perjalanan kami.

 

Jam tujuh malam, kami sudah check in  di hotel Saphir dan membersihkan diri kami. Sebelum beristirahat, saya dan teman-teman makan cemilan, mengobrol, serta bermain truth or dare sampai akhirnya mengantuk dan kembali ke kamar untuk tidur. Paginya, kami bersiap-siap dan sarapan karena hari ini akan lanjut mengunjungi  Akademi Militer di Magelang. Di AKMIL terlihat banyak sekali senjata dan juga TNI. Saya kagum melihat banyaknya orang yang berjuang demi negara. Setelah berkeliling di AKMIL, bus kami melanjutkan perjalanan ke Universitas Atmajaya Yogyakarta.

 

Di Atmajaya, kami mendengarkan penjelasan mengenai Atmajaya dan sempat berkeliling melihat kampus Atmajaya Jogja. Di sana ada ruang belajar yang dekat sekali dengan kafe. Tampaknya akan sangat nyaman bagi mahasiswa untuk belajar di sana. Bahkan ada lapangan indoor yang sangat luas. Setelah itu kami berganti baju menggunakan kaos karya wisata kami yang berwarna kuning dan berangkat ke candi Prambanan. Tak banyak yang kami lakukan di sana, hanya sekedar berfoto bersama karena pemandangannya sangat bagus.

 

Malamnya, kami ke tempat oleh-oleh yang ada di Jogja dan membeli oleh-oleh untuk keluarga tersayang. Selanjutnya berjalan-jalan mengelilingi Malioboro yang didatangi turis ketika berada di Yogyakarta. Di sana ada beberapa wahana rumah hantu, saya merasa takut ketika mendengar suara hantu tertawa. Setelah puas berkeliling, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.

 

Pagi harinya, kami sarapan seperti biasa dan melakukan perjalanan ke UGM, kampus top di Indonesia. Kami mendengarkan penjelasan bagaimana caranya masuk UGM dan berkeliling di sekitar kampusnya. Beberapa gedung UGM yang kami lewati yaitu gedung FEB dan Auditorium. Kami berfoto di depan gedung auditorium tersebut. Di hari terakhir ini, kami hanya pergi ke UGM karena harus kembali ke Cikarang lebih awal agar tidak terlalu malam. Selama di perjalanan, saya dan teman-teman di bus saya mengobrol dan bercerita banyak hal. Bahkan, kami juga bercerita tentang cerita horror yang membuat saya merinding. Di tengah perjalanan, kami juga berhenti di rumah makan dan makan malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Cikarang. Setelah makan malam, kami kembali ke bus dan lanjut bercerita sampai tiba di sekolah. 

 

Setibanya di sekolah, kami berpamitan dan agak berat untuk berpisah dengan teman terdekat yang sudah bersama selama empat hari. Namun, lebih berat lagi kalau berpisah dengan keluarga, bukan? Kami semua dijemput oleh keluarga kami dan melepas rasa rindu kami selama beberapa hari. Pengalaman ini tidak akan pernah aku lupakan selamanya karena ini adalah kenangan terakhir selama kelas dua belas. Kami tidak bisa naik bus bersama-sama lagi, bahkan untuk menginap selama beberapa hari. Hal yang paling tidak bisa kulupakan bukan menuju tempat wisata, melainkan kebersamaan dengan teman-teman saya, terutama dengan teman-teman yang sebelumnya tidak terlalu dekat.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2021
Ibadah Siswa: AMONG US
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 January 2021
Motivation Day
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 December 2020
Makna Natal di Tahun 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 December 2020
Ibadah dan Perayaan Natal Karyawan BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2020
Ibadah dan Perayaan Natal SMAK PENABUR Kota Jabab...
Berita Lainnya - 17 November 2021
National Batik Day
Berita Lainnya - 17 November 2021
Do's & Don'ts When Wearing batik
Avoid wearing over-sized shirts. Wearing over-siz...
Berita Lainnya - 20 November 2021
POJOK BEST: Berbuat Jujur dalam Keadaan Apa Pun
Pernahkah kamu mengecewakan perasaan orang lain k...
Berita Lainnya - 21 November 2021
POJOK BEST: Berkata Jujur
Kejujuran dalam bahasa sehari-harinya adalah meny...
Berita Lainnya - 22 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran adalah Awal dari Kebijaksan...
Hari ini kita akan membahas topik yang seru yaitu...
Berita Lainnya - 21 February 2023
Pojok Best : Kesabaran Membuahkan Hasil
Berita Lainnya - 20 February 2023
Caring Moment : Indahnya Berbagi Pada Sesama
Perbuatan baik memang tidak selalu dibalas dengan...
Berita Lainnya - 21 February 2023
Caring Moment: Teladan kepedulianku
Berbagi merupakan arti hidup yang sebenarnya kare...
Berita Lainnya - 22 February 2023
Pojok Best : Hidup Kita Seperti Sedang Mengasah P...
Judul artikel kita hari ini adalah  “Hidup kita s...
Berita Lainnya - 22 February 2023
Caring Moment : Hidup Untuk Memberi
Ibarat Matahari sebagai bola  gas berpijar yang s...
Berita Lainnya - 13 December 2023
Pojok Best : Menjadi Rendah Hati dan Bahagia
Berita Lainnya - 15 December 2023
Pojok Best : Merendahkan Diri
Hendaklah kita selalu merendahkan diri dalam situ...
Berita Lainnya - 19 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati Sebagai Pintu Kesuksesan
Sikap rendah hati membangun kepercayaan dan konek...
Berita Lainnya - 20 December 2023
Pojok Best : Jangan Menyombongkan Diri
Kerendahan hati bukan berarti merasa rendah diri ...
Berita Lainnya - 18 December 2023
Pojok Best : Nothing is Impossible
Menjadi seorang pemenang membutuhkan sikap pantan...
Berita Lainnya - 11 November 2024
Cerita Sobat AKJ : Siap Menghadapi Tantangan
Berita Lainnya - 11 November 2024
Cerita Sobat AKJ : Dari Semarang hingga Akmil
Cerita Sobat AKJ : Dari Saloka hingga Akmil
Berita Lainnya - 12 November 2024
Pojok Best : Kebaikan Menuju Kesuksesan
Pojok Best: Kesempurnaan Dimulai Dari Membantu Se...
Berita Lainnya - 13 November 2024
Pojok Best : Lebih dari Sekadar Hal Duniawi
Pojok Best : Lebih dari Sekadar Hal Duniawi
Berita Lainnya - 14 November 2024
Pojok Best : Menjadi Satu Tangan
Pojok Best : Menjadi Satu Tangan

Choose Your School

GO