Cerita Sobat AKJ: Daya Juang Bagaimana Kami Belajar Untuk Kompak Dalam Tim

Berita Lainnya - 04 November 2024

Penulis: Alexandra Gwen Rosalind Santoso/X-2

Editor: Tim Medsos

 

Pada hari kedua kegiatan Character Building, tepatnya pada hari kamis 12 September 2024 lalu, kami dalam satu kelompok melakukan banyak kegiatan bersama. Salah satunya adalah kegiatan ‘Daya Juang’. Kami diminta untuk menyelesaikan berbagai tantangan bersama. Tantangan-tantangan yang diberikan sebenarnya cukup sederhana, contohnya seperti permainan stik es krim dan bottle flip. Pada awalnya kami berpikir bahwa semua tantangan yang disebutkan cukup mudah, namun ternyata di beberapa tantangan, kita harus menang berturut-turut. Belum lagi, di akhir setiap tantangan yang kita selesaikan, kita harus mengambil kelereng dari sebuah kantung. Jika kita mengambil kelereng berwarna putih, maka kita bisa lanjut ke misi berikutnya. Jika kita mendapatkan kelereng berwarna hitam, maka kita harus mundur satu tantangan. Dan yang terakhir, jika kita mengambil kelereng yang bening, maka kita harus mengulang tantangan yang baru saja kita selesaikan.

Kegiatan daya juang memberikan kita 5 tantangan untuk diselesaikan dalam waktu 1 jam. Tantangan pertama adalah bermain stik es krim dan harus menang 5 kali berturut-turut. Pada awalnya kami satu kelompok sudah hilang semangat pada tantangan pertama, karena kami tidak bisa menang 5 kali berturut-turut dan selalu mengambil kelereng yang salah. Tangan kami sudah merah semua dan mulai terasa sakit. Namun, melihat tim lain yang bisa berhasil menyelesaikan tantangan ini, kami menjadi semangat lagi dan memikirkan berbagai cara agar kami dapat lanjut ke tantangan berikutnya. Setelah berkali-kali mencoba, kami akhirnya berhasil berhasil mengambil kelereng putih sekaligus menyelesaikan tantangan pertama.

Pada tantangan kedua kami harus melakukan bottle flip sebanyak 5 kali. Berbeda dengan tantangan pertama, kami tidak perlu menang berturut-turut. Kami pun hanya perlu fokus untuk mencari cara agar dapat menyelesaikan tantangan ini dengan cepat. Untungnya, kami berhasil mengambil kelereng berwarna putih pada percobaan pertama kami. Dengan segera kami berlari menuju pos berikutnya.

Di pos ketiga, kami diberi tantangan untuk bermain lompat tali bersama dan harus berhasil 10 kali berturut-turut. Setelah kami melompat berkali-kali, akhirnya salah satu anggota tim kami menemukan cara untuk menyelesaikan tantangan ini. Ia akan memberikan aba-aba kepada kami, kapan kami harus melompat. Dengan aba-abanya yang tepat sasaran, kami akhirnya dapat menyelesaikan tantangan ketiga. Selain itu, kami juga berhasil mengambil kelereng berwarna putih, jadi kami segera lanjut ke tantangan berikutnya.

Untuk tantangan keempat, kami ditantang untuk mencari pasangan-pasangan kartu yang cocok secara bergiliran. Karena diperbolehkan untuk berdiskusi mengenai posisi kartu, kami memutuskan untuk menggunakan sistem koordinat untuk menghafalkan posisi-posisi kartu. Kami pun berhasil untuk menyelesaikan tantangan keempat dengan cepat dan segera mengambil kelereng. Namun sayangnya, kami malah mendapat kelereng hitam. Dengan lunglai dan kaki lemas kami harus menghadapi tantangan lompat tali lagi. Setelah melompat berkali-kali, satu per satu anggota kami mulai tumbang. Jam sudah menunjukkan saatnya makan siang, namun kami memutuskan untuk mencoba sekali lagi. Apa daya karena semua sudah kelelahan, kami hanya dapat melompat dua kali, dan gagal pada percobaan ketiga. Kami pun memutuskan untuk makan siang saja.

Banyak kegiatan yang seru dan pastinya banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan-kegiatan ini. Menurut saya, hal yang menginspirasi dari melakukan kegiatan ini adalah semangat kami sebagai satu tim untuk terus maju. Jika saya harus memilih dari banyaknya kegiatan, saya akan tetap memilih kegiatan permainan “daya juang”. Karena dalam kegiatan ini saya tertawa berkali-kali dan dapat mempelajari banyak hal dari setiap tantangan yang kami selesaikan bersama sebagai satu tim. Contohnya saja adalah untuk selalu berjuang dan pantang menyerah. Kita tidak akan pernah mengetahui hasil akhir jika kita mudah menyerah. Hasil yang didapatkan memang bisa baik ataupun buruk, tergantung bagaimana kita melihatnya. Namun jika kita menyerah begitu saja, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Tetapi jika kita terus berjuang, kita akan mendapatkan pengalaman yang dapat kita jadikan bekal untuk kedepannya. Selamat berjuang bersama di kegiatan bersama selanjutnya.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 September 2023
Pojok Best : Pelayanan Ibadah Umum GKI Cikarang
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2023
Emang Boleh LC Seasik Itu?
Emang Boleh LC Seasik Itu?
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2023
Ibadah Siswa : Bertumbuh di Dalam Hikmat
Ibadah Siswa : Bertumbuh di Dalam Hikmat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
OPEN HOUSE “DELIGHT” -AGUSTUS 2023
Acara OPEN HOUSE “DELIGHT” dimulai pukul 09.00 WI...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2023
Ibadah Siswa - Senin, 7 Agustus 2023
Ibadah Siswa - Senin, 7 Agustus 2023
Berita Lainnya - 19 September 2021
POJOK BEST: Hidup Kita Berguna
Berita Lainnya - 21 September 2021
POJOK BEST: Kesetiaan dalam Berdamai Sekalipun Di...
Apa itu kesetiaan? Dalam KBBI kesetiaan adalah ke...
Berita Lainnya - 22 September 2021
POJOK BEST: Ketekunan Iman
Faktor apa yang menentukan keberhasilan hidup kit...
Berita Lainnya - 23 September 2021
POJOK BEST: Mengalungkan Kasih dan Setia
“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan e...
Berita Lainnya - 24 September 2021
POJOK BEST: Kesetiaan Tuhan dalam Menjawab Doa Ki...
Dalam kehidupan kita, kita sebagai umat Kristiani...
Berita Lainnya - 17 September 2022
Pojok Best : Jangan Khawatir, Allah Setia
Berita Lainnya - 01 September 2022
Pojok Best : Kesetiaan kepada Tuhan
Patuh dan taat pada Tuhan juga menyatakan bahwa k...
Berita Lainnya - 19 September 2022
Pojok Best : Kesetiaan dan Pengabdian Kita Pada S...
Oleh karena itu, sekarang saya dapat menyimpulkan...
Berita Lainnya - 20 September 2022
Pojok Best : Tanggung Jawab Pada Perkara-Perkara ...
Mario Puzo, "Kesetiaan adalah perekat terkuat yan...
Berita Lainnya - 21 September 2022
Pojok Best : Mengikuti Yesus Keputusanku
Matius 16:24-25 menuliskan, Lalu Yesus berkata ke...
Berita Lainnya - 25 August 2023
Pojok Best : Mari Bersikap Jujur
Berita Lainnya - 30 August 2023
Pojok Best : Menumbuhkan Kejujuran dalam Komunita...
Kejujuran adalah anugerah yang berharga yang t...
Berita Lainnya - 28 August 2023
Pojok Best : Mengandalkan Tuhan Dalam Mencapai Ke...
Jadi, mengandalkan Tuhan dalam mencapai kesuksesa...
Berita Lainnya - 29 August 2023
Pojok Best : Kejujuran Dan Ketulusan Adalah Pedom...
Kisah pengalaman pribadi saya di atas menunjukan ...
Berita Lainnya - 30 August 2023
Cerita Sobat AKJ : Anugerah Tuhan Di Tengah-tenga...
Cerita Sobat AKJ : Anugerah Tuhan Di Tengah-tenga...
Berita Lainnya - 17 April 2024
Pojok Best : Bahagia Lewat Orang Lain
Berita Lainnya - 18 April 2024
Pojok Best : Meraih Kesuksesan
Kesuksesan cenderung menjadi impian dan target se...
Berita Lainnya - 19 April 2024
Pojok Best: Berani Berkata Tidak
Hendaklah kita berani berkata tidak untuk hal hal...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Pojok Best : Pengorbanan Dalam Cinta Sejati
Cinta yang sejati tidak bisa dipahami sepenuhnya ...
Berita Lainnya - 23 April 2024
Pojok Best : Pengorbanan Untuk Mewujudkan Cita-ci...
Jangan takut untuk mengambil langkah-langkah ekst...

Choose Your School

GO