Cerita Sobat AKJ : Cerita Imlekku Tahun 2025
Berita Lainnya - 07 February 2025
Penulis: Kathleen Valerie Irawan / X-2
Editor: Tim Medsos AKJ
Pada tahun ini hari Imlek dirayakan pada Rabu 29 Februari 2025, lebih cepat dibandingkan dengan Imlek tahun lalu. Saya sendiri bukan merupakan suku Chinese asli. Bisa dibilang saya merupakan Chinese campuran. Jadi, saya tetap merayakan Imlek tetapi tidak terlalu heboh dan kental.
Tradisi Imlek yang setiap tahun saya lakukan adalah sembahyang. Di keluarga saya, sembahyang ini dilakukan dengan oma saya yang memasak berbagai hidangan makanan. Dilengkapi dengan kopi, teh, dan buah buahan yang nantinya akan disusun di meja. Gerbang rumah kami pun dibuka agar arwah leluhur bisa masuk untuk menikmati hidangan di rumah kami.
Jadi awalnya kami memanaskan dupa dan melakukan kionghie (gerakan yang dilakukan seperti kionghie) sambil menyebutkan nama nama arwah leluhur yang akan didoakan. Kegiatan ini harus dilakukan sebelum jam 12 siang. Setelah itu kami membiarkan hidangan tersebut selama beberapa saat. Setelah itu kami siopoe atau melemparkan dua koin secara bersamaan. Jika koin tersebut menunjukkan simbol yang sama, maka makanan tersebut sudah selesai dinikmati dan bisa kita bereskan.
Setelah itu kami membakar uang. Bukan uang betulan yang dalam bentuk rupiah, melainkan uang dalam bentuk kertas simbol. Kertas tersebut berjumlah 50 lembar untuk setiap arwah. Dan kertas tersebut bisa dilipat menjadi bentuk perahu agar lebih mudah dibakar. Kami membuat api dan membakar seluruh uang itu secara sedikit demi sedikit agar apinya tidak mati.
Untuk tradisi pemberian angpao, biasanya kami melakukan kumpul keluarga besar untuk membagikan angpao dan saling bercengkrama. Namun, pada tahun ini keluarga kami tidak melakukan kumpul-kumpul. Kami hanya melakukan pembagian angpao di keluarga inti. Hari imlek pun kami tutup dengan makan bersama dan menghabiskan waktu bersama sebelum kami bersekolah kembali di keesokkan harinya.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
