Cerita Sobat AKJ: Banjir
Berita Lainnya - 28 November 2023
Penulis: Christian Daniel Susanto (XI IPS)
Menurut website DetikEdu banjir adalah salah satu bencana alam yang terjadi akibat kondisi alam atau perbuatan manusia. Bencana banjir terjadi ketika luapan air menenggelamkan tanah atau daratan lain yang biasanya kering.Masyarakat seharusnya membuang sampah pada tempatnya.Diharuskan membuang sampah pada tempatnya karena jika tidak,akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan/buruk,contoh:banjir, polusi udara, dan lain lain.Jika masyarakat mau membuang sampah pada tempatnya hal hal tersebut tidak akan terjadi.
Penyebab adanya banjir adalah air pasang, curah hujan air yang deras, penebangan/pembakaran pohon secara liar/ sembarangan, dan juga membuang sampah sembarangan sehingga got mampet.
Dampak dampak dari banjir ada banyak salah satunya adalah kerugian ekonomi karena rumah dan isinya terkena banjir, susah mencari air bersih, bisa mendapat penyakit juga misalnya demam berdarah, diare, dan juga yang paling mengerikan yaitu meninggal karena terseret arus banjir yang keras/kencang.
Sebenarnya cara mencegah banjir banyak caranya,tetapi yang paling simple dan mudah adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.Seharusnya masyarakat sadar sendiri dengan adanya dampak dampak buruk dari membuang sampah sembarangan dan juga ada hukumnya yaitu Pasal 50 ayat 3 yang isinya”setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf e diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)”. Jadi dengan adanya dampak dampak dan hukum tersebut seharusnya masyarakat sadar. Pasal 49 ayat 1 huruf b yang berisikan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah ke media lingkungan atau tidak pada tempat yang telah ditentukan dan/atau disediakan. Dikutip dari ejournal.unesa.ac.id, Pasal 29 ayat (1) Huruf e Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah mengatur mengenai larangan membuang sampah tidak pada tempatnya. Salah satu sampah yang belum bisa diuraikan di alam yaitu sampah popok sekali pakai. Pada Pasal 1 ayat 7 dijelaskan bahwa tempat pembuangan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pemindahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, dan pengolahan akhir sampah. Sedangkan dalam Pasal 1 ayat 8 dijelaskan bahwa tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memproses sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan.
Oleh karena, sobat BEST AKJ, marilah kita mulai sadar dan mencegah banjir dengan memulai dari diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya saja bisa mencegah hal hal buruk dan menghindari kita dari hukum tersebut. Marilah kita membuang sampah pada tempatnya agar kita tidak mendapatkan dampak dampak buruk.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
