Caring Moment: Menjadi Relawan

Berita Lainnya - 29 March 2023

Image Source: freepik.com

Penulis: Andrew

 

Pada suatu waktu, orang tua saya pernah diajak untuk menjadi relawan bakti sosial, yaitu membagikan sembako dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kemudian saya juga diajak untuk mengikutinya, saya pun menyetujui untuk mengikuti kegiatan tersebut. Saat hari dimana kegiatan tersebut dilaksanakan, saya langsung bangun pagi dan bersiap menuju ke tempat dimana saya melaksanakan bakti sosial tersebut. Sesampainya disana, saya dan orang tua saya diberikan rompi yang bertuliskan relawan, orang tua saya juga sempat mengobrol dengan relawan-relawan lainnya yang ada disana, sedangkan saya bertemu dan mengobrol dengan teman saya. Setelah itu, kami diarahkan menuju sekolah di sana dan memasuki salah satu ruang kelasnya, ketika saya masuk ke ruang kelasnya, saya terkejut melihat situasi kelas yang berbeda jauh dengan kelas yang saya tempati, tanpa ac dan kelas yang agak kotor, kemudian disana kami diberikan pengarahan tentang pembagian tugas dan apa saja hal hal yang perlu disiapkan dan dilakukan nanti. Setelah selesai pembagian tugas, kami berdoa memohon agar kegiatan kami lancar dari awal sampai akhir nanti, kemudian kami langsung ke tempat / pos kami masing-masing.

Saya dan teman saya mendapatkan pos yang sama yaitu bagian mengangkut dan memberikan karung beras. Tahap awal yang kami lakukan adalah menyusun beras agar nantinya mudah diberikan kepada orang yang membutuhkan. Setelah menyusun selama beberapa saat, tiba saatnya kami mulai memberikannya kepada orang orang yang datang. Saat pengarahan sebelumnya, dibilang bahwa disaat kita memberikan berasnya kepada orang yang dituju, kita harus menundukkan kepala untuk menunjukkan rasa hormat kita kepada mereka. Saat orang orang mulai berdatangan kami melakukan persis seperti apa yang sudah diberitahu sebelumnya, kami menundukkan kepala ketika memberikannya. Semuanya berjalan lancar seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Sampai suatu saat, ada satu nenek yang terlihat sangat kurus dan sudah sangat tua, ketika kami memberikan karung beras yang berat tersebut, kami sudah takut kalau nenek ini tidak bisa membawanya. Benar saja, ketika kami memberikan berasnya, nenek tersebut terjatuh, kami pun langsung membantunya berdiri dan memberikannya minum, kemudian salah satu dari tim kami pun membantu nenek itu mengangkat beras sampai ke rumahnya.

Setelah semua orang sudah kami berikan beras sesuai dengan data yang ada, kami pun bersiap untuk menyelesaikan kegiatan bakti sosial kami, tetapi ternyata masih ada beras yang tersisa. Setelah kami menanyakan kepada pihak panitia, ternyata memang ada orang yang tidak bisa datang. Pada akhirnya, beras yang tersisa kami pindahkan dari ruang penerimaan beras ke suatu ruangan yang ada di kantor kepala desa. Diakhir acara bakti sosial kami, kami pun menutup kegiatan kami dan bersyukur karena semuanya bisa dijalankan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Kemudian kami pamit dan meninggalkan lokasi acara.

Berita Lainnya - 14 December 2021
POJOK BEST: Tegakkan Keadilan adalah Puncak Keber...
Berita Lainnya - 23 July 2021
Pesan “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” di Hari ...
Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli. Tema...
Berita Lainnya - 16 December 2021
POJOK BEST: GO AHEAD
Risiko menurut KBBI adalah akibat yang kurang men...
Berita Lainnya - 17 December 2021
POJOK BEST: Berani Keluar dari Zona Nyaman
"Kamu dapat memilih keberanian atau kamu dapat me...
Berita Lainnya - 12 February 2022
POJOK BEST: Dengan Keberanian Dapat Mempraktikkan...
Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesua...
Berita Lainnya - 06 February 2022
POJOK BEST: Menyerahkan Anggota Tubuh sebagai Sen...
Berita Lainnya - 07 February 2022
POJOK BEST: Walk in the Way of Love
Ayat ini menyatakan bahwa Tuhan mengajarkan kita ...
Berita Lainnya - 08 February 2022
POJOK BEST: Kemurahan Hati Allah
Murah hati adalah sikap yang harus tertanam dalam...
Berita Lainnya - 09 February 2022
POJOK BEST: Willingness to Sacrifice
Hey everyone, today we’re going to talk about how...
Berita Lainnya - 10 February 2022
POJOK BEST: Jerih payah yang Terbayarkan
Ada seorang anak bernama Anggrek, dia sangat pint...
Berita Lainnya - 22 December 2022
Pojok Best : Jangan Mencontek
Berita Lainnya - 23 December 2022
Pojok Best : Allah Lebih Tinggi Dari Manusia
Teman-teman, sebagai anak Allah, kita harus taat ...
Berita Lainnya - 24 December 2022
Pojok Best : Taat Kepada Firman Tuhan Perubahan ...
"Taat kepada Firman akan membawa perubahan hidup ...
Berita Lainnya - 25 December 2022
Pojok Best : Ketaatan Kepada Tuhan (1)
Lalu, bagaimana caranya agar kita mampu menjadi o...
Berita Lainnya - 25 December 2022
Selamat Natal 2022
Seperti tema Natal tahun ini, kita dapat melihat ...
Berita Lainnya - 04 August 2023
Caring Moment: Hidup tidak selalu tentang memilik...
Berita Lainnya - 10 August 2023
Caring Moment: Membantu
Melalui pengalaman, saya baru memahami mengerjaka...
Berita Lainnya - 21 August 2023
Pojok Best : Membangun Kejujuran Di Mulai Dari D...
Jujur pada diri kita sendiri memungkinkan kita un...
Berita Lainnya - 23 August 2023
Pojok Best : Memandang Seseorang
Tuhan menciptakan manusia dengan adil/ sama rata....
Berita Lainnya - 24 August 2023
Pojok Best : Berani Jujur
Hingga hari esok Stanly tetap tidak menemukan anj...
Berita Lainnya - 23 January 2024
Pojok Best: Pertemanan yang Tidak Tergoyahkan
Berita Lainnya - 24 January 2024
Pojok Best: Setia dalam Hubungan
Kesetiaan adalah usaha bersama. Kedua belah pihak...
Berita Lainnya - 26 January 2024
Pojok Best: Pentingnya Kesetiaan
Dalam sebuah hubungan, baik itu persahabatan, kel...
Berita Lainnya - 29 January 2024
Pojok Best: Keyakinan Akan Harapan
Memegang kuat pengakuan harapan dalam kehidupan s...
Berita Lainnya - 30 January 2024
Pojok Best: Adil dan Setia
Mari menerima kenyataan bahwa hidup tidak selalu ...

Choose Your School

GO