Caring Moment: Kebahagiaan dalam Berbagi

Berita Lainnya - 09 February 2023


image source: kompasiana.com
Penulis: Nathan Vilbert

 

Di dalam kehidupan manusia, sudah pasti kita akan menemukan sesuatu yang disebut “kesenjangan sosial”. Kesenjangan sosial yang kita alami di masyarakat tercipta akibat adanya perbedaan dalam pendapatan ataupun gaya hidup masing-masing. Karena adanya kesenjangan sosial ini, sudah tidak asing jika kita melihat dampaknya di kehidupan sekitar kita. Sebagai contoh, ada orang yang mencari uang demi bertahan hidup sedangkan ada orang yang mencari uang demi memenuhi keinginan kehidupan yang menyenangkan. Karena itu kita seringkali melihat ada beberapa orang yang meminta-minta atau yang biasa disebut mengamen atau mengemis. Bahkan, beberapa pekerjaan pun dirasa kurang memiliki pendapatan yang sepadan karena tenaga yang dikeluarkan. Karena adanya kesenjangan sosial ini, manusia harusnya memiliki rasa simpati dan empati untuk membantu sesama mereka yang membutuhkan.

Saya memiliki cerita yang pastinya akan sesuai dengan topik kesenjangan sosial ini. Di kehidupan saya, saya seringkali bertemu banyak orang yang kurang dalam keadaan finansial mereka. Karena itu, saya seringkali membantu mereka walaupun bantuan dari saya belum seberapa berartinya untuk mereka.

Suatu saat di siang hari, saya sedang berpergian dengan teman saya. Kami bermain basket di lapangan sampai kami kehausan. Saat saya merasa kehausan, saya pergi lebih dulu ke minimarket terdekat untuk membeli sebuah minuman. Saat saya sampai di depan minimarket tersebut, saya melihat ada bapak-bapak yang duduk di tangga dan di sebelahnya ada karung beras yang berisikan sampah. Dari yang saya lihat, sepertinya bapak yang sedang duduk ini bekerja sebagai pemulung. Mukanya tampak kelelahan dan kehausan. Karena melihat ia sedikit terengah-engah, saya pun berpikir untuk membelikannya minum. Saya masuk ke dalam minimarket dan mencari satu botol air mineral yang dingin, dan di mata saya terlihat sebuah rak yang berisi roti-roti. Saya pun mengambil salah satu roti tersebut dan berniat membelikannya untuk bapak tersebut karena saya merasa bapak tersebut juga lapar. Ketika saya sudah membayar, saya pergi ke luar dan langsung menghampiri bapak-bapak itu dan memberi makanan dan minuman yang baru saja saya beli. Di kala itu, saya sangat senang melihat bapak tersebut tersenyum kepada saya sambil memberi kata terima kasih atas apa yang saya beri. Walaupun saya merasa apa yang saya beri masih kurang, tetapi raut wajah yang diberikan oleh bapak tersebut seakan mencerminkan betapa bersyukurnya ia mendapat makanan dan minuman itu.

Ada lagi di suatu hari, saya dan teman-teman sekelas berencana untuk berbagi dengan orang-orang yang berada di jalanan. Pada paginya, kami pergi membeli beberapa bungkus nasi padang yang diisi ayam dan sayur. Kemudian pada siang hari, kami berjalan kaki beberapa kilometer dari sekolah sambil melihat-lihat beberapa petugas kebersihan dan beberapa kuli yang sedang bekerja pada sebuah proyek. Kami pun mulai membagi-bagikan nasi bungkus kepada orang-orang tersebut dimulai dari petugas kebersihan yang menggunakan baju oren, hingga satpam yang sedang berjaga-jaga di depan sebuah restoran. Setelah membagikan semua nasi bungkus yang kami beli, kami pun kembali ke sekolah lagi. Saya sangat senang hari itu karena saya melihat senyum banyak orang. Saya merasa bahagia ketika saya berbagi.

Dari cerita ini pun saya bisa menyimpulkan, hidup tidak selalu tentang memiliki, tetapi juga berbagi. Menurut saya, orang yang paling berbahagia bukanlah mereka yang mendapatkan lebih banyak, tetapi mereka yang memberi lebih. Manusia adalah makhluk sosial, karena itu, berbagi sudah menjadi kegiatan yang seharusnya kita terapkan di dalam kehidupan kita. “Kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti jika kau mau berbagi dengan orang lain.” -Albert Camus-

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2019
The Duke of Edinburgh
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2019
Ibadah Ulang Tahun BPK PENABUR Ke-69
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2019
Pelayanan Guru dan Karyawan Di GKI Cikarang
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2019
Akreditasi SMA Kristen PENABUR Kota Jababeka 2019
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2019
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2019
Berita Lainnya - 22 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran adalah Awal dari Kebijaksan...
Berita Lainnya - 23 November 2021
POJOK BEST: Jangan Berlaku Tidak Jujur
Apa kalian ingat tentang kisah Yusuf dan istri Po...
Berita Lainnya - 20 November 2021
Happy World Children's Day 2021
Happy World Children's Day. Semoga anak-anak indo...
Berita Lainnya - 24 November 2021
POJOK BEST: Jawablah dengan Jujur
Pastinya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti ...
Berita Lainnya - 25 November 2021
POJOK BEST: Pilihan Penentu Jalan Kita
Kadang kita sebagai manusia pasti pernah mendapat...
Berita Lainnya - 14 December 2022
Pojok Best : Buah Ketaatan Ketaatan
Berita Lainnya - 15 December 2022
Pojok Best : Terus Semangat Belajar Hal Baru
Sobat AKJ, jangan sampai rintangan yang ada di de...
Berita Lainnya - 16 December 2022
Pojok Best : Tuhan Tak Butuh Kehebatanmu Tapi Ket...
Tuhan ingin kita sebagai anak-Nya, dapat memiliki...
Berita Lainnya - 17 December 2022
Pojok Best : Ketaatan Kepada Kehendak Tuhan
Bisa dilihat dari kisah Paulus di atas bahwa ia m...
Berita Lainnya - 18 December 2022
Pojok Best : Ketaatan Bukan Untuk Memperoleh Puji...
Oleh karena itu, sebagai umat Tuhan yang baik, ma...
Berita Lainnya - 01 September 2023
Caring Moment: Sederhana Namun Bermakna
Berita Lainnya - 02 September 2023
Caring Moment: Mengurus Kelinci Saat Liburan
Meskipun hanya membantu kakak saya dalam hal keci...
Berita Lainnya - 03 September 2023
Caring Moment: Menjadi Mandiri itu Asik
Menjadi mandiri dengan menjaga kebersihan kamar p...
Berita Lainnya - 04 September 2023
Caring Moment: Merapikan Tempat Tidur
Peduli dan rutin membersihkan kamar sangat memban...
Berita Lainnya - 05 September 2023
Caring Moment: AKU dan PMR
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR membuat sa...
Berita Lainnya - 12 February 2024
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 1
Berita Lainnya - 13 February 2024
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 2
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 2
Berita Lainnya - 27 February 2024
Pojok Best : Mengaku Salah Sebagai Obat Kekhawat...
Terkadang, berkata jujur bisa melepaskan beban da...
Berita Lainnya - 16 February 2024
Cerita Sobat AKJ: Adil Dalam Mengasihi
Cerita Sobat AKJ: Adil dalam Mengasihi
Berita Lainnya - 27 February 2024
Testimoni Siswa AKJ - Agnes Agatha Mongdong
Testimoni Siswa AKJ - Agnes Agatha Mongdong

Choose Your School

GO