Berani Untuk Tidak Nyaman

Berita Lainnya - 09 January 2020

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

( Yeremia 29:11 )

 

Kita sering mendengar slogan “Life Begins at The End of Your Comfort Zone”, Comfort Zone (=zona nyaman) adalah kebiasaan-kebiasaan yang membuat kita nyaman sehingga kita malas melakukan sesuatu yang berbeda. Sehingga kita seringkali lupa bahwa kita punya tanggung jawab. Anak sekarang sering berkata “mager” (males gerak) setiap kali mereka berada dalam zona nyaman mereka. Kebayakan dari mereka berpikir “kalau bisa besok kenapa harus sekarang?” Pemikiran inilah yang akan membuat kita tidak berkembang. Ingatlah bahwa “comfort zone will kill you”.

Dalam bahasa inggris ada istilah “PROCRASTINATOR“ yaitu istilah untuk seseorang yang seringkali menunda menyelesaikan pekerjaan mereka yang seharusnya selesai, karena terlalu sering mengerjakan pekerjaan tersebut (pekerjaan yang sama) atau karena bosan. Berikut 4 tingkatan untuk procrastinator dan cirinya:

  1. Non Procrastinator, ciri-cirinya adalah rajin mengerjakan pekerjaannya dan menyiapkannya dengan baik jauh-jauh hari. Tidak menunda pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
  2. Sunday night Slacker, ciri-cirinya adalah menyiapakan dan menyelesaikan malam hari sebelum besok di kumpul.
  3. Super slacker, ciri-cirinya adalah mengerjakan tugas pada saat jam pengumpulan (biasanya mencontek milik orang lain, karena waktu sudah mepet).
  4. Master Procrastinator, ciri-cirinya adalah tidak mengerjakan tugas sama sekali.

Setelah membaca 4 tingkatan diatas, tipe yang manakah anda? Ingatlah kesuskses bisa kita dapatkan saat kita mau belajar keluar dari zona nyaman. Perubahan tidak pernah menyakitkan, tetapi ketekunan untuk berubah itulah yang menyakitkan (“Change is never painful, only the resistance to change is painful.”).

Berdoalah dan carilah Tuhan, Dia selalu ada untuk menguatkan kita (Yer 29:12). Saat ini, masihkah kita berdoa? Masihkah kita ingat untuk berserah kepada Tuhan? Berdoa dan mencari Tuhanlah yang akan membuat kita mampu bertahan dengan perubahan kita , sehingga kita dapat jalan menuju damai sejahtera itu. Bagi kita yang sudah berdoa dan belajar semalam suntuk tapi masih belum menemukan hasil yang baik. Tetaplah kerjakan bagianmu, karena jerih lelah mu tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). Dalam pencarian cinta dan kasih Allah, Allah pasti menyediakan kelegaan kepada kita. Belajarlah sungguh-sungguh dan percaya lah kepada Tuhan sambil berdoa dan berserah kepada Tuhan. Kita alan merasakan cinta kasih yg Tuhan berikan bagi kita.

oleh: Pdt Brahmana Duta Dewa (GKP BEKASI)

Tags:
Berita Lainnya - 10 November 2021
Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan 2021
Berita Lainnya - 12 November 2021
POJOK BEST: Menjadi Jujur Sama Dengan Menjadi Tem...
"Menjadi jujur mungkin tidak membuat Anda memilik...
Berita Lainnya - 12 November 2021
Selamat Hari Ayah Nasional 2021
"A Father is someone you look up to no matter how...
Berita Lainnya - 12 November 2021
Selamat Hari Kesehatan Nasional 2021
Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku. Selamat Hari ...
Berita Lainnya - 13 November 2021
POJOK BEST: Angan-Angan
Sobat Best, melalui kutipan dari Fred Rogers kita...
Berita Lainnya - 29 September 2022
Pojok Best : Dia tetap setia meski kita tidak set...
Berita Lainnya - 30 September 2022
Pojok Best : Mengasihi dengan Kebenaran
1 Yohanes 3 : 24 yang berisi “ Barangsiapa menuru...
Berita Lainnya - 01 October 2022
Pojok Best : Peduli terhadap Teman
Pernahkah kamu merasakan momen gelap di hidupmu? 
Berita Lainnya - 02 October 2022
Pojok Best : Berbagi Menciptakan Persahabatan
Hidup telah mengajari saya bahwa rasa hormat, kep...
Berita Lainnya - 03 October 2022
Pojok best : Melatih Kepedulian Kepada Sesama
Kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kem...
Berita Lainnya - 17 April 2023
Pojok Best : Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilar...
Berita Lainnya - 17 April 2023
Caring Moment: Sahabat
hidup kita tidak selalu bahagia-bahagia saja, sem...
Berita Lainnya - 18 April 2023
Pojok Best : Senyum dari Hatimu
Terakhir, senyumlah dengan tulus.Senyum yang tida...
Berita Lainnya - 18 April 2023
Caring Moment: Menjadi Lebih Bermanfaat
Walau usia kita terbilang muda, namun kita jangan...
Berita Lainnya - 21 April 2023
Pojok Best : Jangan Laut Dalam Kesedihan, Terseny...
Menurut praktisi kesehatan, senyum dapat memberik...
Berita Lainnya - 23 October 2023
Pojok Best : Mengandalkan Tuhan
Berita Lainnya - 24 October 2023
Pojok Best : Pelayananku
Kita sebagai umat yang sudah bebas dari belenggu ...
Berita Lainnya - 25 October 2023
Pojok Best : The Blooming Friendship: A Tale of K...
Often there are things around us that certainly t...
Berita Lainnya - 26 October 2023
Pojok Best : Kebaikan (1)
Mari memelihara sikap yang baik dan ramah terhada...
Berita Lainnya - 27 October 2023
Pojok Best : Kasih Kepada Sesama
Dengan melayani sesama, kita jadi lebih tahu peri...
Berita Lainnya - 21 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Cinta dan Ketulusan Para Kartini
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kartini Pembawa Berita Kebenaran
Cerita Sobat AKJ: Kartini Pembawa Berita Kebenaran
Berita Lainnya - 24 April 2024
Pojok Best : Cara Menjadi Sukses
kesuksesan tidak hanya berkaitan dengan pencapaia...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Berita Lainnya - 01 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi

Choose Your School

GO