Keberanian : Berkat atau kutuk?

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 November 2019

Ibadah Guru dan karyawan PENABUR Kota Jababeka tanggal 4 November 2019 dilayani oleh Pendeta Sosam Zebua, GKI Rengasdengklok, dengan membawakan firman dengan tema Keberanian: Berkat atau kutuk?
Mengambil dari cerita Sadrakh, Mesakh dan Abednego dalam Daniel 3:1-30, Bapak Pendeta Sosam memaparkan 3 hal yang membuat sebuah keberanian menjadi sebuah berkat. Pertama, berani dengan dasar kualitas diri yang kuat (Daniel 1).Daniel, Sadrakh, Mesak dan Abednego mejaga kualtias diri untuk tetap hidup kudus dan tidak menajiskan diri dari santapan dan anggur yang biasa diminum raja. Mereka berani hidup dalam kebenaran Allah meskipun meraka akan dipandang berbeda dengan sekitar mereka.Mereka teta teguh menjaga hidup mereka sesuai dengan yang Allah perintahkan. Sebuah keberanian yang tanpa dasar yang benar akan mendatangkan kutuk.

Kedua, kita harus konsisten dengan keberanian kita (Daniel 3). Ketika Sadrakh, Mesak dan Abednego mereka yakin dengan kualitas mereka dan mampu menjaga keberanian mereka. Meskipun di depan mata mereka ada api menyala-nyala yang siap menghanguskan, mereka tetap setia dan tidak berpaling dari Allah.

Ketiga adalah berserah. Menyerahkan sisanya pada Tuhan meski kita tidak tau kepastian di depan kita. Bisa saja Sadrakh, Mesakh dan Abednego hangus terbakar oleh api yang menyala itu. Tapi mereka tidak takut meski kematian seakan ada di depan mereka, sepenuhnya mereka berserah pada Tuhan. Perhatikan tangan kita saat menggenggam, tidak semua bagian dalam telapak tangan yang dapat diraih/ tertutupi jari-jari kita, disaat ada bagian yang tidak dapat kita genggam disaat itulah kita berserah.

Ketika bertahan dengan keberanian kita, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi : kita jatuh atau membuat orang lain jatuh karena betapa besar daya/kejutan berserah. Tetapi ketika kita berserah kepada Tuhan hal-hal diluar kemampuan kita bisa terjadi karena Tuhan yg hadir dan bekerja.

yala itu. Tapi mereka tidak takut meski kematian seakan ada di depan mereka, sepenuhnya mereka berserah pada Tuhan. Perhatikan tangan kita saat menggenggam, tidak semua bagian dalam telapak tangan yang dapat diraih/ tertutupi jari-jari kita, disaat ada bagian yang tidak dapat kita genggam disaat itulah kita berserah.

Ketika bertahan dengan keberanian kita, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi : kita jatuh atau membuat orang lain jatuh karena betapa besar daya/kejutan berserah. Tetapi ketika kita berserah kepada Tuhan hal-hal diluar kemampuan kita bisa terjadi karena Tuhan yg hadir dan bekerja.

 

Untuk dokumentasi klik disini.

Tags:
Berita Lainnya - 09 February 2023
Pojok Best : Apakah Rasa Sakit Bisa Membuatmu Tet...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Caring Moment: Kebahagiaan dalam Berbagi
Kesenjangan sosial yang kita alami di masyarakat ...
Berita Lainnya - 10 February 2023
Pojok Best : Kerendahan Hati Membuat Orang Bahagia
Saat melihat kejadian tersebut ternyata kerendaha...
Berita Lainnya - 13 February 2023
Pojok Best : Menjadi Diri Sendiri, Apa Itu?
Kita bisa melakukan olahraga yang kita sukai dan ...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Pojok Best : Jangan Takut Yang Namanya “Gagal”
Hai, aku mau tanya nih. Kamu pernah enggak sih, m...
Berita Lainnya - 08 June 2023
Pojok Best : Janganlah Tersesat!
Berita Lainnya - 09 June 2023
Pojok Best : Memiliki Sikap Seperti Ayub
Ayub berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Ia...
Berita Lainnya - 10 June 2023
Pojok Best : Bersikap Tangguh
Menjadi tangguh bukan berarti tidak terkalahkan a...
Berita Lainnya - 12 June 2023
Pojok Best : Kita Punya Potensi Untuk Mengubah Du...
Secara keseluruhan, kutipan ini adalah pengingat ...
Berita Lainnya - 13 June 2023
Pojok Best : Berpegang Teguh Pada Injil
Dengan berpegang teguh pada Injil akan membawa ke...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Love Letter
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Kerja sama
Ceritaku di Character Building: Kerja sama
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Pricilla
Ceritaku di Character Building: Pricilla
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Color Code dan Ma...
Ceritaku di Character Building: Color Code dan Ma...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Serunya Character...
Ceritaku di Character Building: Serunya Character...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Pojok Best : Membangun Komunikasi dengan Allah
Berita Lainnya - 26 December 2023
Pojok Best : Percaya Kepada-Nya Maka Dia akan Mem...
Menjadi orang yang sombong merupakan salah satu p...
Berita Lainnya - 27 December 2023
Pojok Best : Carilah Tuhan
Tuhan dekat dengan kita apabila kita hidup dalam ...
Berita Lainnya - 28 December 2023
Pojok Best : Be Humble
Ketika kita merendahkan diri terhadap orang lain,...
Berita Lainnya - 29 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati (1)
Milikilah kerendahan hati. Dengan demikian kita a...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Berita Lainnya - 01 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Berita Lainnya - 02 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Kogure Miki
Testimoni Alumni AKJ - Kogure Miki
Berita Lainnya - 04 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Shanny Leonita
Testimoni Alumni AKJ - Shanny Leonita
Berita Lainnya - 25 April 2024
Pojok Best : Pengorbanan untuk Menjadi Pribadi ya...
Pengorbanan merupakan akibat dari sebuah pengabd...

Choose Your School

GO