Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih pada Alam Semesta

BERITA LAINNYA - 31 August 2022

Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih pada Alam Semesta

Siapa yang tidak tahu Gunung Bromo? Gunung Bromo yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini merupakan salah satu tempat wisata utama di daerah Jawa Timur yang tak pernah sepi didatangi oleh wisatawan. Pesona gunung yang indah ini tak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi sudah terkenal di mancanegara. Biasanya, wisatawan datang ke gunung ini untuk berburu matahari terbit. Bromo sendiri berasal dari kata "Brahma" yang merupakan salah satu dewa agama Hindu. Hal ini juga merupakan salah satu agama yang dianut oleh Suku Tengger di kawasan gunung ini.

Tak hanya menyimpan keindahan alam, Bromo juga memiliki daya tarik budaya. Masyarakat Hindu Suku Tengger tidak melakukan peribadatan seperti pemeluk agama Hindu pada umumnya dengan datang ke pura. Namun, masyarakat Suku Tengger banyak melakukan upacara keagamaan, salah satunya adalah Yadnya Kasada. Upacara Yadnya Kasada merupakan upacara tahunan sebagai persembahan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur. Masyarakat Suku Tengger melakukan upacara ini setiap tanggal 14 di bulan purnama Mangsa Ashada (Kasada) dalam penanggalan tradisional Hindu dan bertempat di Pura Luhur Poten. Menjelang upacara ini, masyarakat akan sibuk dalam menyiapkan berbagai keperluan sesaji, salah satunya adalah ongkek.

 Mujiono dalam Ongkek Hasil Bumi, Tradisi Masyarakat Tengger Dalam Perayaan Yadnya Kasada (2021) menyatakan bahwa Ongkek adalah suatu sesaji yang digunakan untuk serangkaian upacara Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat Tengger. Tokoh Masyarakat Tengger Supoyo menyatakan ongkek berisikan hasil bumi berupa pisang, jagung, kelapa, singkong, cabai, ubi, wortel, kentang, dan makanan lain merupakan sebuah persembahan masyarakat Tengger Pembuatan ongkek ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena ada aturan yang harus ditaati. Dalam pengerjaan ongkek, biasanya masyarakat terbagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan berbagai tugas. Misalnya, ada kelompok yang memotong bambu dan ada kelompok lain yang akan membentuknya menjadi sebuah pikulan.

Menurut Wikipedia, pikulan adalah kayu atau tongkat yang digunakan untuk memikul beban. Menariknya, di kedua ujung ongkek ini akan disertai dengan pohon pisang utuh. Ongkek sendiri menggambarkan keagungan Tuhan yang berisi hasil bumi masyarakat setempat. Sebelum upacara dimulai, ongkek yang sudah disiapkan akan terlebih dahulu didoakan oleh dukun pandita (dukun adat) di sekitar Pura Luhur Poten. Setelah pembacaan doa, warga dengan menggunakan pakaian adat mulai naik ke puncak gunung untuk melarung ongkek.

M. Rofiq dalam Larung Sesaji ke Kawah Bromo Tutup Yadnya Kasada 2022 menyampaikan bahwa upacara yang sudah dilakukan secara turun-temurun ini menjadi simbol rasa syukur. Upacara ini sekaligus penggenapan janji masyarakat kepada Sang Hyang Widhi. Selain itu, para leluhur dan sebuah ritual peringatan akan perjuangan nenek moyang masyarakat Tengger yang telah membangun dan melindungi hidup. Upacara ini biasanya dilakukan pada malam menjelang pagi sekitar pukul 03.00.

Untuk tahun 2022, Rizka Nur Laily M. menyaatakan bahwa Yadnya Kasada berlangsung selama 15-16 Juni 2022. Sama seperti saat pandemi Covid-19, Upacara Yadnya Kasada tahun ini digelar tanpa wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan yang datang hanya boleh masuk hingga Cemoro Lawang. Menurut Sukarji, Dukun Pandita Kecamatan Tosari Kabupaten Probolinggo, dalam detik.com menjelaskan bahwa dengan adanya Yadnya Kasada ini mengartikan bahwa setiap umat Hindu untuk hidup saling membantu, tidak sombong, tidak takabur, dan yang terpenting selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta. Setiap tahunnya harus ingat kepada leluhur dengan mengirim dan melarung sesaji ke kawah Bromo agar dilimpahkan rezeki, kesehatan, dan diberi keselamatan dalam hidup.

Joanne Vincell Aurin

 

Daftar Pustaka

Mujiono. 2021. Ongkek Hasil Bumi, Tradisi Masyarakat Tengger Dalam Perayaan Yadnya Kasada.

https://probolinggokab.go.id/ongkek-hasil-bumi-tradisi-masyarakat-tengger-dalam-perayaan-yadnya-kasada/. Diunduh 21 Juni 2022.

Laily M., Rizka Nur. 2022. Persiapan Upacara Yadnya Kasada Bromo 15-16 Juni 2022, Wisatawan Wajib Perhatikan Ini.

https://www.merdeka.com/jatim/persiapan-upacara-yadnya-kasada-bromo-15-16-juni-2022-wisatawan-wajib-perhatikan-ini.html. Diunduh 21 Juni 2022.

Rofiq, M. 2022. Larung Sesaji ke Kawah Bromo Tutup Yadnya Kasada 2022.

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6131427/larung-sesaji-ke-kawah-bromo-tutup-yadnya-kasada-2022. Diunduh 21 Juni 2022. 

https://id.wikipedia.org/wiki/Pikulan. Diunduh 21 Juni 2022.

 

NKCTI

Bidang 8 OSIS SMAK HI

Rela berkorban dan saling menghargai

BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO