World Crohn’s Disease and Colitis Awareness Week

BERITA LAINNYA - 05 December 2023

 

Pekan Kesadaran Penyakit Crohn dan Kolitis

 

Sumber: guthrie.org

 

Minggu pertama di bulan Desember, yakni pada tanggal 1-7 Desember, dunia memperingati Pekan Kesadaran akan Crohn’s Disease dan Kolitis. Kedua penyakit ini termasuk ke dalam jenis penyakit berupa peradangan pada saluran pencernaan atau Inflammatory Bowel Disease (IBD).

Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Inflammatory Bowel Disease atau IBD adalah peradangan pada organ atau saluran pencernaan. Penderita IBD pada umumnya adalah orang-orang berusia 15 hingga 30 tahun. IBD termasuk penyakit kronis, yang artinya berlangsung dalam jangka waktu panjang. Hingga kini, IBD masih belum bisa disembuhkan. Tindakan medis yang bisa diambil adalah meredakan gejala, mencegah kambuh, dan mencegah terjadinya komplikasi pada penderita.

Penyebab pasti IBD hingga kini belum diketahui. Namun, para ahli menduga penyebab utama dari IBD adalah gangguan sistem imun. Sel imun dalam tubuh penderita menyerang sel yang sehat ketika tengah melawan bakteri dan virus dalam saluran pencernaan. Karena hal itulah, IBD digolongkan ke dalam penyakit autoimun, seperti yang dikutip dari siloamhospitals.com.

Crohn’s Disease

Crohn’s Disease atau Penyakit Crohn (PC) adalah salah satu jenis IBD yang paling umum terjadi. Penyakit Crohn adalah peradangan lapisan organ pencernaan yang bisa terjadi dari mulut hingga anus. Umumnya, daerah peradangan bebercak diselingi dengan daerah organ yang sehat.

Crohn diduga terkait dengan faktor genetik, gangguan pada sistem imun tubuh, dan pengaruh lingkungan. Sehingga, mereka yang memiliki anggota keluarga penderita penyakit Crohn berisiko untuk terkena pula. Mereka yang merokok, mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi, dan mengonsumsi obat antiiflamasi nonsteroid (OAINS) juga berisiko terkena penyakit Crohn.

Kolitis Ulseratif

Kolitis adalah jenis lain dari IBD yang umum terjadi. Berbeda halnya dengan penyakit Crohn, peradangan yang ada hanyalah pada lapisan terdalam usus besar atau kolon dan rektum saja. Peradangan biasanya berawal dari rektum dan meluas ke usus besar. Penyebab kolitis juga diduga karena gangguan dalam sistem imun, faktor lingkungan seperti infeksi virus atau stres, maupun penggunaan pil KB, OAINS, dan antibiotik.

 

Sumber: gleneagles.com.sg

Gejala

Crohn’s Disease dan kolitis hingga kini masih belum bisa disembuhkan. Gejala-gejala dari penyakit Crohn dan kolitis datang dan pergi seumur hidup penderita. Gejala-gejala tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Nyeri atau kram perut
  2. BAB atau diare disertai darah atau nanah
  3. Demam
  4. Berat badan menurun
  5. Lemas, tubuh mudah lelah

Penyakit Crohn juga dapat menimbulkan sariawan serta peradangan di bagian tubuh lain, seperti mata, kulit, sendi, hati, dan saluran empedu. Kolitis dapat menimbulkan gejala lain pula, diantaranya, sariawan, mata merah, serta nyeri atau bengkak pada sendi di masa relaps (masa ketika gejala kambuh bahkan lebih parah dari sebelumnya)

Komplikasi

Bila penyakit Crohn dan kolitis tidak ditangani sesegera mungkin, kedua penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, diantaranya:

  1. Luka dan penyumbatan pada saluran pencernaan
  2. Osteoporosis
  3. Peningkatan risiko kanker usus

Pemeriksaan

Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan apabila BAB berdarah atau bernanah. Pemeriksaan juga diperlukan apabila demam berlangsung lebih dari 2 hari dan diare berlangsung lebih dari 7 hari meski sudah mengonsumsi obat diare.

Kedua penyakit ini berjangka panjang dan memiliki komplikasi yang berbahaya bahkan dapat membahayakan nyawa seperti kanker usus. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi penderita untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala agara dokter bisa memantau perkembangan penyakit dan mengevaluasi pengobatan.

 

 

Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan adalah:

  1. Pemeriksaan feses untuk memastikan apakah ada penyebab lain atau tidak
  2. Tes darah untuk mendeteksi infeksi dan anemia
  3. Kolonoskopi dan biopsi untuk melihat bagian dalam usus besar dan mengambil sampel untuk ditinjau lebih lanjut di laboratorium
  4. Pemindaian, rontgen, CT scan, dan MRI untuk melihat saluran pencernaan secara keseluruhan

Pengobatan/Penindakan

Penyakit Crohn dan kolitis ulseratif belum bisa disembuhkan, sehingga pengobatan kedua penyakit ini bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah kekambuhan (flare-up), dan mencegah terjadinya komplikasi. Beberapa tindakan yang akan diambil diantaranya:

  1. Pemberian obat-obatan
  2. Penambahan nutrisi melalui selang atau infus. Asupan nutrisi pasien akan tetap terpenuhi dan kerja saluran pencernaan akan berkurang sehingga peradangan dapat berkurang
  3. Operasi adalah pilihan terakhir jika metode lain tidak mampu mengurangi gejala lain yang sudah parah. Bagian saluran pencernaan yang rusak akan diangkat, dan bagian yang sehat akan disambungkan.

Pencegahan

Crohn’s Disease dan kolitis ulseratif tidak dapat dicegah. Namun, penderita dapat melakukan beberapa upaya untuk meredakan gejala dan mengurangi flare-up (kambuh) penyakit ini, berupa:

  1. Mengonsumsi makan sehat dengan gizi seimbang
  2. Minum air putih dalam jumlah yang cukup
  3. Menghentikan kebiasaan merokok
  4. Mengelola stres dengan baik
  5. Berolahraga secara rutin

 

 

Nifili Flaviana

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Alodokter. Crohn’s Disease. Diakses pada tanggal 3 Desember 2023, dari https://www.alodokter.com/crohns-disease

Alodokter. Kolitis Ulseratif. Diakses pada 3 Desember 2023, dari https://www.alodokter.com/kolitis-ulseratif

Guthrie.org. Imflammatory Bowel Disease or IBD. Diakses pada 4 Desember 2023, dari https://www.guthrie.org/services-treatments/inflammatory-bowel-disease-or-ibd.

Kompas.com. Penyakit Autoimun IBD, Kenali Gejala, Jenisnya, hingga Faktor Risiko.  Diakses pada 3 Desember 2023, dari https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/26/110100623/penyakit-autoimun-ibd-kenali-gejala-jenisnya-hingga-faktor-risiko-?page=all

Tim Medis Siloam Hospitals. 2023. Inflammatory Bowel Disease: Penyebab, Gejala, & Penanganannya. Diakses pada 3 Desember 2023, dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-inflammatory-bowel-disease

 

Program OYE (Open Your Eyes)

OSIS Bidang 7 SMAK HI

___________________________________________________________________________

Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk memperoleh informasi dan fakta-fakta unik seputar kesehatan.

Memberikan informasi seputar informasi dan fakta-fakta unik pada hari-hari penting seputar kesehatan kepada seluruh warga SMAK PENABUR Harapan Indah.

 

.

.

Nilai PKBN2K yang terkandung dalam artikel ini adalah kepedulian dan ketaatan.

Diharapkan melalui artikel ini pembaca dapat mengingatkan satu sama lain dan tidak menutup mata atas bahaya penyakit Crohn dan kolitis serta mengikuti saran dan prosedur yang harus dilakukan dalam mengatasi kedua penyakit tersebut.

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO