UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO

BERITA LAINNYA - 19 July 2024

UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO

Darren Christantius Fauzi (07), Virgie Sarel Napitupulu (33), Jovanca Christy Yeroham (19), Lionel David Amorio Kambuna (21)

 

  Komodo adalah hewan endemik Indonesia yang termasuk dalam golongan reptil dan memiliki nama latin, Varanus komodoensis. Komodo sering disebut-sebut sebagai kadal terbesar di dunia. Karnivora ini memiliki sebaran yang terbatas atau endemik dan hidup di beberapa tempat saja, seperti di Pulau Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode dan Gili Motang. Lima pulau ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Hewan ini diklasifikasikan sebagai hewan yang Terancam Punah dalam daftar merah IUCN.

Sebagai kadal terbesar di dunia, seekor komodo dewasa memiliki ukuran dan berat yang menyerupai kadal yang besar dengan ekor panjang dan leher yang kuat, serta memiliki badan yang kokoh. Komodo juga dilengkapi dengan rahang yang memiliki banyak gigi tajam dan daya gigitan Komodo tidak sekuat reptil besar lainnya, namun Komodo dapat mengeluarkan air liur yang mengandung jenis bakteri beracun yang berbahaya ketika menyergap mangsa.

Alasan populasi Komodo yang terancam punah antara lain adalah :

  1. Kerusakan habitat akibat aktivitas manusia. Pembangunan infrastruktur, perluasan lahan pertanian, pencemaran dan penggundulan hutan adalah contoh aktivitas manusia yang mengurangi ruang hidup mereka, serta mengurangi populasi hewan yang menjadi sumber makananya. 
  2. Peningkatan iklim dan perubahan pola cuaca juga mempengaruhi kepunahan Komodo. Contohnya, curah hujan yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Iklim juga dapat berpengaruh pada ketersediaan sumber makanan komodo, seperti babi hutan dan rusa yang populasinya terancam berdasarkan iklim yang tidak tepat. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan frekuensi bencana alam dan dapat mengganggu ekosistem tempat tinggal mereka.

Karena kedua alasan tersebut populasi komodo menurun. Untuk menjaga keberlangsungan spesies komodo, maka ada banyak upaya konservasi yang telah dilakukan. Upaya konservasi Komodo antara lain adalah :

  1. Konservasi In-Situ dengan Pendirian Taman Nasional Komodo pada tahun 1980. Taman ini ditujukan untuk melindungi komodo dan habitat alaminya. Pengelolaan di dalam kawasan konservasi juga ada untuk memastikan habitat komodo tetap terjaga, Ini termasuk pengaturan zona pariwisata, patroli anti-perburuan liar, dan pengawasan terhadap aktivitas manusia yang dapat merusak habitat. 
  2. Konservasi Ex-Situ dengan Program Penangkaran Komodo di luar habitat aslinya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan spesies jika terjadi penurunan populasi liar. Contoh dari program penangkaran komodo adalah dengan memasukan komodo ke dalam kebun binatang.
  3. Program edukasi, yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman ke wisatawan dan masyarakat lokal tentang pentingnya komodo dan habitatnya untuk dihargai dan dilindungi. 
  4. Penegakan hukum tentang pengawasan hewan komodo ataupun hewan yang dilindungi lainya. Penegakan hukum dilakukan dengan cara mengadakan patroli rutin di pulau komodo dan dibuatlah hukum oleh pemerintah agar komodo dapat terlindung dari segala ancaman. Contoh hukum yang berlaku untuk melindungi hewan adalah Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Pada Pasal 21 ayat 2, yang menyebutkan bahwa setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Komodo adalah spesies unik dan penting yang memerlukan perlindungan untuk memastikan kelestariannya di alam liar. Keunikan hewan ini berasal dari ukuran dan beratnya yang tidak tertandingi oleh binatang dalam kelompok kadal lainnya, serta sifat dan morfologinya yang jauh berbeda dari binatang lain. Meski demikian, mereka menghadapi ancaman dari kerusakan habitat dan perubahan iklim, yang membuat upaya konservasi menjadi penting. Kita juga harus melestarikan komodo dengan menjaga habitat asli komodo.

 

Sumber :

https://peraturan.bpk.go.id/Download/35455/UU%20Nomor%205%20Tahun%201990.pd

 

https://www.rri.co.id/iptek/846705/faktor-penyebab-hewan-komodo-terancam-punah#:~:text=Banyak%20faktor%20yang%20menyebabkan%20hewan,langsung%20pada%20keberlangsungan%20hidup%20Komodo.

 

https://en.wikipedia.org/wiki/Komodo_dragon

 

https://peraturan.bpk.go.id/Download/43610/PP%20No.%208%20th%201999.pdf

 

https://www.rri.co.id/iptek/846705/faktor-penyebab-hewan-komodo-terancam-punah#:~:text=Selain



Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Career Day kelas XII
BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Bina Iman kelas XI
Bina Iman kelas XI
BERITA LAINNYA - 02 November 2021
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
BERITA LAINNYA - 03 November 2021
Makin Yakin Makin Disiplin
Makin Yakin Makin Disiplin
BERITA LAINNYA - 06 November 2021
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 29 March 2022
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
BERITA LAINNYA - 31 August 2023
Yang ingin tubuh idel, sini simak penjelasan beri...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
Kecanduan Gawai sangat tidak baik, simak tips unt...
Kecanduan Gawai sangat tidak baik, simak tips unt...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Jangan suka menunda, muda tak lama, tua harus bah...
Jangan suka menunda, muda tak lama, tua harus bah...
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
Daily REMINDER, 21 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 02 February 2024
Cuma Cari Pewaris Wasiat Kok Malah?... sebuah RES...
BERITA LAINNYA - 03 February 2024
Dikta & Hukum, sebuah RESENSI
Dikta & Hukum, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 04 February 2024
Sepotong Kayu Diberi Nyawa, Pinochio sebuah RESEN...
Sepotong Kayu Diberi Nyawa, Pinochio sebuah RESEN...
BERITA LAINNYA - 05 February 2024
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 06 February 2024
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 03 July 2024
Hati Yang Penuh Syukur
BERITA LAINNYA - 04 July 2024
Janganlah Kecut Dan Tawar Hati
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
STOP Overthinking
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 06 July 2024
Mengampuni 70x7
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
Daily Reminder

Choose Your School

GO