Tradisi Merariq

BERITA LAINNYA - 11 October 2024

MERARIQ

Agnes Olivia/2 - Clarissa Christiana/7 - Jessica Della/14 - Maxi Millian/21

 

 

Merariq atau yang disebut dengan tradisi kawin culik merupakan budaya dari suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang mayoritas beragama muslim. Secara etimologis, merariq diambil dari kata “lari” atau “berlari”. Kata “merariq” memiliki beberapa makna, yaitu keberanian bertanggung jawab, keteguhan mewujudkan pernikahan, dan penyelesaian perkara melalui musyawarah. 

Kawin culik atau merariq awalnya merupakan tindakan seorang laki-laki yang membawa lari perempuan yang ingin dinikahi. Seiring berjalannya waktu, merariq digunakan untuk menggambarkan seluruh proses pernikahan adat dalam suku Sasak. Tradisi kawin culik ini sudah dijalankan masyarakat suku Sasak secara turun temurun dari para nenek moyang mereka.

Sebelum prosesi melarikan mempelai perempuan, dua calon pengantin biasanya akan sepakat terlebih dahulu terkait jam dan hari untuk merariq, sehingga waktu merariq atau kawin culik akan menjadi rahasia kedua calon pengantin itu. Kesepakatan antara kedua calon pengantin ini merupakan tahap awal kawin culik yang disebut dengan midang. Midang adalah proses pendekatan berupa kunjungan seorang pemuda calon pengantin ke rumah kekasihnya yang biasanya dilakukan malam kamis atau malam minggu. 

Di hari dan jam yang telah ditentukan, laki-laki akan datang ke rumah perempuan secara diam-diam, lalu membawanya pergi. Setelah itu, prosesi akan masuk ke tahap yang disebut dengan selabar dan majetik. Dalam proses ini, keluarga laki-laki akan melapor kepada dusun asal calon mempelai perempuan tentang telah terjadinya merariq. Saat inilah akan terjadi kesepakatan untuk menentukan proses adat selanjutnya, yaitu ijab kabul, sorong serah, dan nyongkolan.

Tahap berikutnya disebut dengan bait wali, yaitu proses menjemput wali untuk menikahkan perempuan saat waktu ijab kabul yang disepakati tiba. Setelah dilakukannya bait wali, pengantin akan melakukan sorong serah atau yang disebut dengan serah terima dalam perkawinan. 

Setelah melakukan tahap sorong serah, pengantin akan melakukan tahap terakhir yang disebut dengan nyongkolan. Nyongkolan dilakukan agar keluarga mempelai laki-laki dapat pergi bersama-sama untuk bertemu dengan keluarga mempelai perempuan.

Tradisi kawin culik atau merariq merupakan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun dan dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, untuk menunjukkan kesungguhan laki-laki terhadap perempuan yang ingin dinikahi. Kedua, untuk menunjukan keberanian serta tanggung jawab laki-laki. Ketiga, karena alasan sejarah dari suku Sasak. 



DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Merarik

https://regional.kompas.com/read/2022/02/22/151726278/merarik-kawin-lari-suku-sasak-lombok-tradisi-pria-menculik-wanita-untuk?page=all

https://nationalgeographic.grid.id/read/13959080/merarik-tradisi-melarikan-calon-mempelai-wanita-di-suku-sasak?page=all

http://repo.uit-lirboyo.ac.id/638/3/BAB%20II%20Skripsi.pdf

Tags:
BERITA LAINNYA - 22 February 2021
Gosen N A Siregar_Asistan Laboratorium_Universita...
BERITA LAINNYA - 19 February 2021
Belajar Bahagia dari Kapuhan
BERITA LAINNYA - 20 February 2021
Theodicy: Melihat lebih dalam makna dari Penderit...
BERITA LAINNYA - 22 February 2021
“ SUKA CITA BERSAMA ANUGERAH KID “
BERITA LAINNYA - 23 February 2021
Buah Totalitas melalui Tindakan Nyata
BERITA LAINNYA - 23 September 2022
Hadiah Terbaik
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Hari Rabies Sedunia
Hari Rabies Sedunia
BERITA LAINNYA - 28 September 2022
Kucing Hitam dan Kucing Putih
Kucing Hitam dan Kucing Putih
BERITA LAINNYA - 24 September 2022
MID Semester dan Seminar "Toxic Parenting"
MID Semester dan Seminar "Toxic Parenting"
BERITA LAINNYA - 27 September 2022
"Profil SMAK Penabur Harapan Indah, SMA Terbaik d...
"Profil SMAK Penabur Harapan Indah, SMA Terbaik d...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
BERITA LAINNYA - 04 October 2023
Mengenal Lappet: Kelezatan Khas Suku Batak
Mengenal Lappet: Kelezatan Khas Suku Batak
BERITA LAINNYA - 06 October 2023
KETIKA PANAS MENGGANAS: By Maria Trisnawati..
KETIKA PANAS MENGGANAS: By Maria Trisnawati..
BERITA LAINNYA - 08 October 2023
Daily REMINDER, 08 Oktober 2023
Daily REMINDER, 08 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 01 February 2024
Pelantikan OSIS dan Latihan Dasar Kepemimpinan Pe...
BERITA LAINNYA - 01 March 2024
Congratulations for Gold Flag, OSIS SMAK HI >> St...
Congratulations for Gold Flag, OSIS SMAK HI >> St...
BERITA LAINNYA - 29 March 2024
Peringatan Jumat Agung, 29 Maret 2024.
Peringatan Jumat Agung, 29 Maret 2024.
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
19 Siswa SMAK Penabur Harapan Indah lolos Perguru...
19 Siswa SMAK Penabur Harapan Indah lolos Perguru...
BERITA LAINNYA - 02 March 2024
Asiknya membuat Tie dye ....
Tie dye is fun..
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 September 2024
Kuasa Allah yang Melampaui Segala Batasan
Kuasa Allah yang Melampaui Segala Batasan
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Jangan Bersungut-sungut
Daily Reminder

Choose Your School

GO