Terampil dalam pekerjaannya.

BERITA LAINNYA - 23 March 2025

Amsal 22:29:

"Apakah kamu tidak melihat orang yang terampil dalam pekerjaannya? Ia akan diangkat menjadi pemimpin; ia akan diangkat menjadi pemimpin di antara orang-orang."

 

 

Pada masa Yunani Kuno hiduplah manusia-manusia cerdas pada masanya yang menjadi pijakan berfikir Ilmu Pengetahuan manusia hingga sekarang. Sebut saja misalnya Socrates, Filsuf yang dikenal dengan metode bertanyanya, yang berusaha berdialog dengan banyak orang. Atau Plato muridnya Socrates yang juga menjadi seorang filosof, atau muridnya Plato yaitu Aristoteles yang sampai hari ini masih sering dibahas di bangku-bangku sekolah. Mereka-mereka ini adalah pemikir-pemikir pada masanya yang cakap dan cerdas sehingga masih relevan untuk dibahas bahkan hingga hari ini. Namun tentu saja kita tidak bisa menelan mentah-mentah arus pemikiran mereka, karena Ilmu Pengetahuan berkembang selama ribuan tahun terakhir, namun cara mereka memikirkan sesuatu dan curiosity mereka dalam melihat fenomena yang terjadi di sekitarnya menjadi pendorong berkembangnya Ilmu Pengetahuan manusia hingga sekarang.

 

Mereka adalah orang-orang yang terampil dalam bidangnya. Namun hari ini kita sudah jarang melihat seseorang yang begitu pintar yang mampu menguasai banyak bidang ilmu. Hari ini Ilmu Pengetahuan sudah terspesialisasi dan berfokus pada sebuah cabang pengetahuan sendiri secara spesifik. Misalnya dalam profesi dokter. Tidak ada dokter yang mampu memahami berbagai macam jenis penyakit secara spesifik dan rinci. Dokter harus mengambil sekolah spesialis untuk menguasai salah satu bidang dalam ilmu kedokteran. Misalnya dokter spesialis jantung, spesialis urologi, spesialis penyakit dalam dan sebagainya. Begitu pula profesi yang lain. Kita harus betul-betul mempelajari satu lapangan pengetahuan tertentu secara terperinci dan memahaminya sejauh yang kita mampu. Manusia harus berkerjasama untuk menjadi ahli astronomi misalnya, manusia harus berkolaborasi untuk memecahkan banyak persoalan dengan menelitinya secara terperinci dan mendalam.

 

 

Dengan meneliti secara mendalam kita akan menjadi semakin terampil, kita akan semakin mahir dan juga fasih. Kita tidak perlu tahu segala hal karena memang itu mustahil, tapi kita harus mahir dalam hal yang kita pahami. Menjadi dokter jantung harusnya menjadi dokter yang mahir dalam persoalan jantung, menjadi sejarawan politik haruslah menjadi sejarawan yang terampil dalam bidangnya, menjadi pengacara, jaksa, polisi dan hakim haruslah menjadi paling adil dan tidak semena-mena. Itu membuktikan kita terampil, kita mahir dan menguasai bidang ilmu kita. Dengan begitu kita akan menjadi pemimpin-pemimpin hebat yang dipakai dalam berbagai macam lapangan pekerjaan. Semakin kita terampil, semakin kita dicari untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan dalam hidup. Bayangkan jika lebih banyak orang yang terampil dalam pekerjaannya, Guru yang terampil, Bankir yang terampil, Make Up Artis yang terampil dan berbagai macam profesi lainnya maka akan banyak pemimpin-pemimpin yang mengisi lapangan perkerjaan dan dunia profesional di dunia ini. Dengan begitu akan lebih banyak masalah kemanusiaan yang bisa kita atasi.

Tags:
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 15 September 2023
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
BERITA LAINNYA - 16 September 2023
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
BERITA LAINNYA - 18 September 2023
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
BERITA LAINNYA - 02 March 2024
Asiknya membuat Tie dye ....
BERITA LAINNYA - 14 March 2024
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Dewan Ambalan SM...
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Dewan Ambalan SM...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan
BERITA LAINNYA - 27 September 2024
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
BERITA LAINNYA - 26 September 2024
Sabar dalam Kebaikan
Sabar dalam Kebaikan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
BERITA LAINNYA - 20 December 2024
Sekelumit tentang Perang Dunia I
BERITA LAINNYA - 21 December 2024
Peristiwa Kelam di Salem
Peristiwa Kelam di Salem
BERITA LAINNYA - 22 December 2024
Sekilas tentang Perang Dingin.
Sekilas tentang Perang Dingin.
BERITA LAINNYA - 24 December 2024
JUARA AKUNTANSI
JUARA AKUNTANSI
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Prestasi Para Penari.
Prestasi Para Penari.
BERITA LAINNYA - 20 February 2025
Immersion : Penabur Goes To China ..
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Standardisasi dan Monitoring OSIS dan MPK SMAKHI ...
Standardisasi dan Monitoring OSIS dan MPK SMAKHI ...
BERITA LAINNYA - 07 February 2025
Kebaktian Penyegaran Iman SMAKHI 2025 : Only Love
Kebaktian Penyegaran Iman SMAKHI 2025 : Only Love
BERITA LAINNYA - 25 February 2025
Closing Character Growth 2025
Closing Character Growth 2025
BERITA LAINNYA - 26 February 2025
SMAKHI goes to atamerica, Jakarta.
SMAKHI goes to atamerica, Jakarta.

Choose Your School

GO