TANPA SANDIWARA

BERITA LAINNYA - 10 January 2025

TANPA SANDIWARA

 

2 Petrus 1:16

Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

 

Saat ini, banyak yang menjadi pelayanan Tuhan hanya sebagai tokoh yang memerankan sebuah perintah seperti halnya “sinetron”. Mengapa demikian? Karena banyak yang tidak sesuai antara kehidupan saat berpelayanan dengan kehidupan aslinya.

Ada banyak kasus dalam pelayanan yang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan bahkan terjerat dalam dosa seksual, utang dan bentuk penyalagunaan kekuasaan lainnya seperti mengintimidasi jemaat dengan alasan kebenaran Allah. Apa yang sebenarnya terjadi?

Pertama, yang lebih berkuasa memanfaatkan jemaat yang lebih lemah posisinya. Kedua, yang lebih berkuasa menyalahgunakan kuasanya.

Ketiga, yang lebih berkuasa menciptakan hubungan dualisme (sebagai gembala secara publik dan sebagai "yang lainnya" di dalam lingkup pribadi). Jadi, yang bersangkutan tidak mengakui perpindahan perannya dan implikasi peran itu bagi "jemaatnya".

Sampai pada tahap ini, kekuasaan berubah menjadi kekerasan etis, yaitu tidak adanya perhatian yang murni (berarti pura-pura atau sandiwara) dari penginjil kepada jemaatnya.

Apakah definisi Tuhan Yesus tentang kekuasaan dalam hubungannya dengan tugas pelayanan? Bagaimana melaksanakan kekuasaan itu dalam pelayanan?

Hal yang pertama kita belajar dari teladan Yesus yang melepaskan kuasa untuk melayani. Yohanes 13 dimulai dengan latar belakang Yesus sedang makan Paskah dengan murid-murid- Nya.

Dalam latar belakang ini, komentar Yohanes sangat perlu diperhatikan, yaitu:

"Sama seperti Yesus selalu mengasihi murid-murid-Nya, demikianlah la sekarang mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya."

Yohanes menekankan segala kejadian di sekitar Paskah yang tidak lain adalah sikap Yesus yang melepaskan kekuasaan-Nya, yaitu segala yang la miliki sebagai Anak Allah.

Dengan melepaskan kekuasaan, la mendapatkan kekuasaan-Nya. Ia tidak sedang berpura-pura tidak memiliki kuasa. Jelas, la berkuasa karena memang la adalah anak Allah.

Namun, la tidak menggunakan kekuasaan-Nya itu, demi tujuan-Nya datang ke dunia ini, yakni "untuk menyelamatkan orang berdosa."

Hal kedua diajarkan Yesus adalah siapa yang ingin menjadi terbesar dia harus menjadi hamba. Ia mengambil seorang anak yang dijadikan-Nya simbol, siapa yang dapat menjadi yang terbesar. Menurut Matius, yang terbesar ialah ia yang mau menjadi seperti anak kecil, mau menjadi hamba, mau melepaskan haknya.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Career Day kelas XII
BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Bina Iman kelas XI
Bina Iman kelas XI
BERITA LAINNYA - 02 November 2021
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
BERITA LAINNYA - 03 November 2021
Makin Yakin Makin Disiplin
Makin Yakin Makin Disiplin
BERITA LAINNYA - 06 November 2021
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Hari Rabies Sedunia
BERITA LAINNYA - 28 September 2022
Kucing Hitam dan Kucing Putih
Kucing Hitam dan Kucing Putih
BERITA LAINNYA - 24 September 2022
MID Semester dan Seminar "Toxic Parenting"
MID Semester dan Seminar "Toxic Parenting"
BERITA LAINNYA - 27 September 2022
"Profil SMAK Penabur Harapan Indah, SMA Terbaik d...
"Profil SMAK Penabur Harapan Indah, SMA Terbaik d...
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Mural Membuat Lingkungan Menjadi Indah
Mural Membuat Lingkungan Menjadi Indah
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 06 December 2023
Mie Gomak, Horasss...
Mie Gomak, Horasss...
BERITA LAINNYA - 16 December 2023
Gathering With Parents 2023..
Gathering With Parents 2023..
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
Belajar Nusantara dari Choipan...
Belajar Nusantara dari Choipan...
BERITA LAINNYA - 30 July 2024
Meraih Damai dengan Sukacita dan Syukur
BERITA LAINNYA - 31 July 2024
Tuhan Memelihara
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 01 July 2024
Berserah Diri Kepada Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 July 2024
Iman yang Teguh (1)
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 03 July 2024
Hati Yang Penuh Syukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 14 November 2024
Hari Diabetes Sedunia..
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
Ellis's Dillema
Ellis's Dillema
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
Tuhan Menghibur Hati Yang Kesepian
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
“Bagai Pahat Dengan Penukul.”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
“Manusia Merencanakan, Tuhanlah Yang Menentukan”
Daily Reminder

Choose Your School

GO