Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock

BERITA LAINNYA - 21 March 2024

Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock

Rangga Hudianto XI MIPA 1




Judul               : Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock  

Penulis : Enid Blyton  

Tahun Terbit : 1988  

Kota Terbit : Jakarta

Cetakan : Ke-17  

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama  

Halaman : 192 halaman

Harga : Rp 32.000

 



Buku "Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock" merupakan bagian dari serial yang sangat populer karya Enid Blyton yang mengikuti petualangan sekelompok anak-anak yang dikenal sebagai Lima Sekawan. Dalam buku ini, Julian, Dick, Anne, George, dan anjing mereka, Timmy, menyelidiki misteri yang terjadi di sekitar Bukit Billycock. Mereka terlibat dalam berbagai petualangan seru yang penuh teka-teki dan misteri. 

 

Enid Blyton, pengarang terkenal dalam genre buku anak-anak, dengan ahli menghadirkan cerita yang menghibur sekaligus mendidik. Dalam "Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock," Enid Blyton memperkenalkan dunia petualangan yang menarik, dengan karakter-karakter yang unik akan kepribadian masing-masing. Karakter Lima Sekawan digambarkan dengan baik, masing-masing memiliki kepribadian yang unik dan kontribusi mereka dalam menyelesaikan misteri di sekitar Bukit Billycock sangatlah penting. Julian, sebagai pemimpin alami, memimpin kelompok dengan bijak dan penuh kecerdasan. Dick, yang cerdas dan tajam, seringkali memiliki ide-ide brilian dalam memecahkan teka-teki. Anne, yang ceria dan ramah, menjadi sosok yang menginspirasi dalam menjaga semangat tim. George, yang pemberani dan keras kepala, menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi bahaya. Timmy, sang anjing yang setia, turut berperan dalam menyelamatkan mereka dari berbagai situasi sulit.

 

Dalam "Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock", pembaca akan diberikan dengan alur yang menarik dan penuh misteri. Setiap halaman diisi dengan kejutan dan teka-teki yang menantang. Enid Blyton berhasil menciptakan suasana yang tegang namun tetap menyenangkan, sehingga pembaca tidak akan bisa melepaskan diri dari cerita ini. Meskipun memiliki cerita yang menarik, namun bagi pembaca yang terbiasa dengan karya-karya Enid Blyton, pola cerita atau akhir yang dapat diprediksi. 

 

Selain itu, buku ini juga menyajikan pesan moral yang penting bagi pembaca muda. Melalui petualangan Lima Sekawan, pembaca diajarkan tentang pentingnya persahabatan, keberanian, kerja sama tim, dan integritas. Blyton mengemas pesan-pesan ini dengan cerdas dalam cerita yang menghibur, sehingga pembaca tidak hanya terhibur tetapi juga belajar dari pengalaman yang dialami oleh para karakter.

 

"Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock" adalah bacaan yang bagus untuk pembaca muda yang gemar petualangan dan misteri. Cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam membuat buku ini layak dibaca oleh semua kalangan. Bagi penggemar serial Lima Sekawan, buku ini pasti akan menjadi tambahan yang menyenangkan dalam koleksi mereka. Dan bagi pembaca baru, buku ini adalah pintu masuk yang sempurna ke dunia petualangan yang penuh warna dan tak terduga. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan "Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock" sebagai bacaan yang wajib dimiliki oleh semua orang.

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Mural Membuat Lingkungan Menjadi Indah
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Empati Menggerakan Aksi
Empati Menggerakan Aksi
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
BERITA LAINNYA - 01 October 2022
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
PEMBANGUNAN INDONESIA MERDEKA, by THEO RAFAEL
 PEMBANGUNAN INDONESIA MERDEKA, by THEO RAFAEL
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Opini tentang Indonesia Merdeka...
Opini tentang Indonesia Merdeka...
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 08 November 2023
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 15 February 2024
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 16 February 2024
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 17 February 2024
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 18 February 2024
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI

Choose Your School

GO