Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1

BERITA LAINNYA - 09 March 2024

Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1 

Janice Marianne Tirtadjaja XI MIPA 1

Judul : Cerita Rakyat Nusantara 1 

Penulis : Tim Erlangga for Kids 

Editor : Umi Andriani, S. Pd dan Rani Nuraeni, S. Si 

Penerbit : Penerbit Erlangga 

Kota Terbit : Jakarta 

Tanggal Terbit : 12 Februari 2016 

Cetakan : Cetakan 1 

Tebal Halaman : 67 halaman 

Harga Buku : Rp 49.000 

 

Cerita Rakyat Nusantara 1 adalah sebuah buku fiksi yang ditulis oleh Tim Erlangga for Kids dan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga pada tanggal 12 Februari 2016 di Jakarta. Buku ini mengajak anak-anak untuk menemukan pesan-pesan moral di dalam cerita-cerita rakyat, antara lain Asal Mula Selat Bali, Asal Usul Danau Toba, Legenda Aryo Menak, Legenda Calon Arang, Asal Mula Bunga Kemuning, dan Legenda Gunung Arjuna.

 

 

Asal Mula Selat Bali menceritakan tentang kasih sayang seorang Begawan Sidi Mantra kepada anaknya, Manik Angkeran. Asal Usul Danau Toba menceritakan tentang seorang pemuda bernama Toba yang bekerja sebagai petani dan pemancing ikan di sungai. Legenda Aryo Menak menceritakan tentang seorang pemuda bernama Aryo Menak yang menikahi bidadari kahyangan bernama Tunjung Wulan.

 

 

Legenda Calon Arang menceritakan tentang seorang janda penguasa ilmu hitam yang sering merusak hasil panen para petani dan menyebabkan datangnya penyakit. Asal Mula Bunga Kemuning menceritakan tentang seorang raja yang memiliki 10 anak perempuan. Namun karena kesibukan, sang ayah kurang memberikan perhatian. Legenda Gunung Arjuna menceritakan tentang Arjuna, salah seorang dari lima anak Prabu Pandu yang mempunyai keahlian perang dan kesaktian yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya. 

 

Buku yang berjudul Cerita Rakyat Nusantara 1 ini memiliki cerita yang menarik. Alurnya tersusun dengan baik. Selain itu, buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga para pembaca cepat memahami isinya. Harga buku ini sangat terjangkau karena dalam satu buku, terkandung enam buah cerita. Namun, buku ini memiliki halaman depan yang kurang menarik karena warnanya kurang bervariasi. Lalu gambar-gambar dalam buku ini juga terlalu kaku sehingga sebagian pembaca mungkin akan sulit untuk membayangkan ceritanya. 

 

 

Buku ini sangat direkomendasikan untuk anak-anak berusia 8 - 12 tahun karena ceritanya sederhana. Halaman pada buku ini tidak terlalu banyak sehingga tidak membuat para pembaca bosan. Pesan moral dari cerita-cerita rakyat dalam buku ini sangat sesuai untuk anak-anak. Salah satu pesan moral yang dapat diambil adalah jadilah anak yang berbakti kepada orang tua. Dengan membaca cerita tersebut, anak-anak akan belajar untuk berbakti kepada orang tua mereka.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 11 July 2022
Upside Down Life of Samantha, The Florist
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 02 February 2023
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 28 November 2023
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas

Choose Your School

GO