Proklamasi dan Makna Kemerdekaan, sebuah Essay..

BERITA LAINNYA - 19 August 2023

Kemerdekaan Indonesia

 

   Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan melalui banyak pertumpahan darah yang dijajah oleh beberapa negara. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dicapai oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Pidato proklamasi pun dibacakan oleh Soekarno, yang didampingi oleh Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur no 56, Jakarta Pusat. Setelah kemerdekaan, banyak peristiwa perjuangan yang dilewati oleh bangsa Indonesia demi mempertahankan tanah air seperti Agresi Militer yang dilakukan oleh Belanda, pengakuan kedaulatan Belanda melalui Konferensi Meja Bundar, dan lain-lainnya. Setelah kemerdekaan terjadi, Indonesia mulai membangun susunan tata pemerintah, yaitu Soekarno diangkat menjadi Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.

    Pada masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, terdapat kontra antara golongan pemuda dan golongan tua. Ini terjadi karena golongan tua takut ada pertumpahan darah di Indonesia jika dilaksanakan dengan cara dipaksa. Namun, golongan muda bersikeras untuk secepat mungkin untuk melakukan kemerdekaan Indonesia. Ini membuat terjadinya peristiwa Rengasdengklok, yaitu para golongan pemuda yang dipimpin oleh Ahmad Subarjo untuk menculik Soekarno dan Mohammad Hatta dan dijemput kembali ke Jakarta yang terjadi pada tanggal 16 Agustus. Keesokan harinya, proklamasi Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno dan berita proklamasi disebarkan melalui beberapa media, seperti berita Domei.

 

       Setelah kemerdekaan Indonesia Hingga sekarang sudah terdapat delapan presiden yang memimpin Indonesia dari periode Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Lalu berganti- ganti sesuai dengan orde yang tentunya dipimpin oleh Presiden yang berbeda-beda. Sekarang berganti menjadi Presiden Joko Widodo yang merupakan presiden kedelapan Indonesia yang memimpin pada periode keduanya. Sekarang bisa terlihat masih banyak masalah dalam bidang politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan, dan kesehatan. Selain masalah, juga ada pencapaian yang dicapai oleh Indonesia seperti dalam bidang olahraga, ekonomi, dan lain-lainnya

     Di bidang kesehatan, dulunya Indonesia mempunyai pelayanan kesehatan yang buruk dan infrastruktur yang kurang memadai untuk melayani masyarakat. Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, Indonesia sudah memiliki banyak kemajuan seperti dikeluarkanya kebijakan BPJS. Kebijakan ini untuk melayani masyarakat dengan mendapatkan pelayanan yang gratis, ataupun membayar dengan harga yang seminimal mungkin. Tentunya masih ada sedikit kekurangan di dalamnya seperti tidak merata pelayanan tetapi menurut saya sudah dilakukan dengan baik, solusinya bisa dilakukan dengan kebijakan dilakukan semerata mungkin pada semua kalangan sosial.

     Selain masalah kesehatan yang terdapat di Indonesia, terdapat juga masalah bidang politik seperti kerusuhan Mei 1998, yaitu kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa. Ini disebabkan oleh krisis finansial karena inflasi yang membuat harga barang pokok naik. Maupun kesempatan kerja yang sedikit dan banyak terjadi pemecatan tanpa alasan yang konkrit. Hal ini pun juga mengakibatkan penurunan jabatan Presiden Soekarno. Kerusuhan ini mengakibatkan etnis Tionghoa ditembak mati dan banyak etnis Tionghoa meninggalkan negara Indonesia untuk menyelamatkan diri.

     Terakhir, terjadi juga masalah di bidang pertahanan dan keamanan, seperti pelanggaran wilayah dan terorisme. Ancaman pada bidang pertahanan dan keamanan, dibagi menjadi dua yaitu ancaman dalam negeri dan ancaman luar negeri. Ancaman dalam negeri seperti separatisme, pemberontakan, dan liberalisme. Pemberontakan PKI tahun 1948 yang terjadi pada 13 oktober 1945 hingga Desember 1947 yang terjadi di Indonesia, tepatnya di Madiun. Lalu juga terjadi seperti masalah terorisme, yang juga pernah terjadi di Surabaya, Indonesia. Ini adalah peristiwa pemboman gereja pada saat umat-umat Kristen sedang beribadah. Semua masalah yang terdapat ini bisa diatasi dengan mempersatukan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang saling melindungi satu sama lain.

      Daripada itu, terdapat juga beberapa pencapaian yang diraih oleh Bangsa Indonesia. Pada 28 September 1950, Indonesia menjadi salah satu anggota PBB dan salah satu tokoh Indonesia pernah menjadi ketua umum PBB yaitu Adam Malik. Indonesia juga mengirimkan pasukan garuda Indonesia untuk membantu PBB dalam masalah masalah yang terjadi di dunia ini. Selain itu, pada bidang olahraga, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah SEA Games selama empat kali. Pertama diadakan pada 1979 di Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1987, 1997, dan terakhir pada tahun 2011 yang merupakan tuan rumah SEA Games ke 26.

 

       Kesimpulan, Indonesia sudah menjadi negara yang berkembang hingga saat ini, banyak hal yang sudah dilewati Indonesia demi mempertahankan kemerdekaannya. Mulai dari peperangan masa -masa kemerdekaan, peperangan, hingga saat ini seperti konflik nasional maupun internasional. Ini membuktikan Indonesia mampu bertahan demi kesatuan dan kedaulatan yang utuh. Kedepannya diharapkan Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan lebih baik dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di hadapan dunia internasional dan juga masalah dalam mengurus pemerintahan Indonesia.

BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO