Polusi Udara, Tudung Abu Jakarta.....

BERITA LAINNYA - 26 October 2023

 

Polusi Udara, Tudung Abu Jakarta

XI MIPA 1, Angela/01, Divina/08, Gerrard/12, M. Viana/23

 

 

 

Polusi udara bukan lagi hal yang asing bagi kita. Negara-negara seperti Bangladesh, Qatar dan Vietnam juga memiliki tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Terlepas dari itu, Indonesia menduduki peringkat ke-7 berdasarkan IQAir dengan Jakarta sebagai kota berpolusi di antara kota lain yang memiliki AQI US 164. Tentu polusi udara ini merupakan hal yang mengerikan bagi manusia dan makhluk hidup lain. Namun, apakah polusi udara itu? Apa yang menyebabkan polusi udara ini muncul di berbagai kota terutama di Jakarta? Bagaimana proses terjadinya polusi udara?

    Polusi udara adalah kontaminasi udara oleh zat-zat berbahaya bagi manusia dan organisme hidup lainnya. Belakangan ini banyak permasalahan berkaitan dengan kualitas udara di beberapa daerah Indonesia. Satu tempat dengan tingkat polusi udara terbesar yaitu Jakarta. Situs IQAir (11/8/2023) menyatakan bahwa kualitas udara di Jakarta berada dalam kategori tidak sehat. Berdasarkan situs tersebut, indeks kualitas udara di Jakarta mencapai angka 177 dengan polutan udara sebesar PM 2,5 dan nilai konsentrasi 105 mikrogram/m³.

    Gas dan partikel berbahaya di udara berasal dari berbagai sumber. Termasuk asap knalpot kendaraan, asap dari pembakaran batu bara atau gas, dan asap tembakau. Polusi udara ini biasanya meliputi daerah perkotaan seperti Jakarta, dimana banyak sekali masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan-kendaraan tersebut mengeluarkan sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin kendaraan yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin  yang disebut dengan emisi gas.

 

Gas-gas yang dikeluarkan adalah seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), Sulfur dioksida (SO2), timah hitam (Pb) dan karbon dioksida (CO2). Gas yang dikeluarkan inilah yang menyebabkan udara menjadi kotor dan berbahaya untuk pernapasan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan kata lain, asal pencemaran udara dapat diterangkan dengan tiga proses yaitu atrisi (attrition), penguapan (vaporization), dan pembakaran (combustion)

    Polusi udara ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari yang ringan, hingga yang parah dan berbahaya. Penyakit yang ditimbulkan adalah gangguan saluran pernafasan seperti asma, ISPA, kanker paru-paru, gangguan organ dalam, gangguan syaraf, gangguan reproduksi, bahkan hingga bisa menurunkan kecerdasan anak. Kondisi inilah yang sangat membuat masyarakat khawatir dengan situasi yang dialami penduduk Jakarta pada saat ini. Ditambah lagi dengan zat kotor yang berterbangan di udara membuat langit di sekitar jakarta lebih berwarna abu-abu dan bukan biru lagi. Bukan karena kabut udara, namun polusi tebal yang membuat langit terlihat gelap.

    Kondisi yang dialami oleh kota tercinta kita ini sangatlah disayangkan. karena itu sudah sewajar nya bila kita sebagai masyarakat Kota Jakarta maupun non-Jakarta untuk berupaya untuk memperbaiki dan menjaga keadaan lingkungan kita. Ada banyak sekali upaya yang dapat dilakukan agar polusi udara Jakarta berkurang misalnya, menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah emisi gas yang dikeluarkan oleh kendaraan. kita juga bisa melakukan penanaman pohon dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal, sekolah dan taman kota untuk membantu membersihkan udara yang kotor. Selain itu, kita juga mulai membudayakan kegiatan berjalan kaki.

    Masih ada banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian udara.  Usaha yang dimulai dari kecil yang kita bisa lakukan demi kelestarian lingkungan kita saja sudah sangat cukup. Kesadaran akan hal-hal kecil ini lah yang diperlukan oleh bukan hanya masyarakat Jakarta namun seluruh penduduk Indonesia. karena udara adalah kebutuhan utama semua makhluk hidup. Karena kalau bukan kita yang memulai hal ini dari sekarang, apa nasib generasi penerus kita?

 

 

Sumber :

(2023). Ranking Kota Besar Paling Berpolusi Langsung. IQAir. https://www.iqair.com/id/world-air-quality-ranking

 

(2023). Polusi Udara - Penyebab dan Cara Menguranginya. Halodoc. https://www.halodoc.com/kesehatan/polusi-udara

 

Satrio Pangarso Wisanggeni., Albertus Krisna., & M Puteri Rosalina. (21 September 2023). Warga Kota Indonesia Hidup Dengan Polusi Udara. Kompas.com. https://www.kompas.id/baca/investigasi/2023/09/18/warga-kota-indonesia-hidup-dengan-polusi-udara

 

Tim TvOne. (18 September 2023). Polusi Udara Jakarta Kembali Buruk Pagi Ini, Urutan Ketiga Dunia. TvOne News. https://www.tvonenews.com/amp/berita/153319-polusi-udara-jakarta-kembali-buruk-pagi-ini-urutan-ketiga-di-dunia

 

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO