Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung

BERITA LAINNYA - 31 January 2022

Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung

Scolastika Elsa

 

(sumber dok:https://jadiberita.com/wp content/uploads/2018/03/26151370_614943685519401_8257472456495726592_n.jpg

 

      Siapa di antara kita yang tidak mengetahui bahwa Indonesia adalah surganya keindahan? Hampir semua orang di dunia ini mengakui, bahwa Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki keindahan serta kekayaan alam yang melimpah. Kota yang menjadi incaran para turis tidak dan tidak bukan adalah Bali. Bali merupakan salah satu kota yang memiliki tempat wisata yang tidak pernah sepi dikunjungi turis mancanegara. Di mulai dengan kesederhanaan kotanya yang benar-benar masih asri, juga wisata lautnya yang banyak dan selalu memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke sana. Ternyata keindahan Indonesia tidak hanya berujung di Bali, lho. Yuk, kita intip tempat wisata yang tidak kalah jauh indahnya dari Bali. Mau tahu tempat apa ituu?

     Pulau Kei merupakan salah pulau di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Pulau Kei memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik dan keren-keren loh. Salah satu destinasi pariwisata yang sangat terkenal dan layak untuk kunjungi yaitu, pantai Ngurbloat atau pantai Pasir Panjang. Pantai Ngurbloat sendiri berlokasi di Desa Ngilngof, Langgur, kabupaten Maluku Tenggara. Pantai Ngurbloat memiliki keunikan tersendiri karena memiliki pasir pantai yang berupa butiran-butiran halus layaknya tepung.

     Dengan garis pantai sepanjang tiga kilometer ini, membuat keindahan Pantai Ngurbloat semakin terpancar. Pasir di Ngurbloat bewarna putih bersih, air laut yang berwarna biru, pohon kelapa berjejer rapi di pesisir pantai, dan pondok-pondok kayu yang teduh siap menyambut kunjungan kalian guys. Keindahan pantai tersebut semakin bertambah karena kita akan disuguhkan pemandangan pantai dengan beberapa pulau kecil yang terhampar di depannya. Pulau kecil itu di antaranya pulau Lai, Ohoiew, Naik, Witir, Lik, Nuhuyan, dan Nuhuten.

      Selain itu, warna pasir Pantai Ngurbloat ini putih cerah dan sangat lembut. Dalam kondisi mendung pun, pasir pantai tetap terlihat berkilau memancarkan cahayanya. Kelembutan pasir yang ada di Pantai Ngurbloat diyakini masyarakat hanya dapat ditandingi oleh kelembutan tepung. Hal itulah yang membedakan Ngurbloat dengan pantai lainnya.

     Bagi kalian yang tertarik dan penasaran ingin menikmati keindahan serta lembutnya pasir Pantai Ngurbloat, langsung saja datang dengan estimasi biaya retribusi yang dikenakan sebesar Rp 20.000/ mobil, Rp5.000/motor, dan  tarif masuk per orang tidak dikenakan biaya alias gratis. Wisatawan yang ingin menikmati pesona Ngurbloat dapat menjangkau pantai dengan menaiki angkutan umum dari Pasar Langgur, Maluku Tenggara dengan ongkos hanya Rp5.000/orang, dan langsung turun di depan pantai. Pilihan lainnya, wisatawan dapat menyewa mobil langsung dari Bandara Karel Satsuit Tubun dengan ongkos Rp600.000,- untuk seharian penuh, sudah termasuk biaya bensin plus sopir.

     Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa segera menikmati keindahan juga kekayaan alam di Indonesia ini dengan orang yang kita sayangi. Jaga dan tetap lestarikan apa yang telah Tuhan berikan untuk negara kita tercinta ini. Dengan kita menjaga juga melestarikan titipanNya, kita juga berarti sedang melaksanakan ajaranNya.

           Sehat selalu, Tuhan Yesus memberkati.

  (sumber:https://traveling.bisnis.com/read/20180316/224/750659/pesona-ngurbloat-pasir-pantainya-selembut-tepung.)

 (sumber:https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1799688/sunset-di-pantai-ngurbloat-maluku-tenggara.)

 

 

 

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO