PARADOKSAL KEHIDUPAN : Bertumbuh dalam Pengharapan

BERITA LAINNYA - 10 October 2022

PARADOKSAL KEHIDUPAN : Bertumbuh dalam Pengharapan

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

            Kerap kali di dalam kehidupan ini kita menemui suatu hal yang bertentangan dengan kebiasaan yang ada namun nyatanya dapat terjadi. Sebagai contoh, mungkin beberapa di antara kita pernah merasakan suatu pengharapan yang besar di tengah cobaan yang Nampak tak berujung atau tidak memiliki penyelesaian, namun kelanjutannya permasalahan tersebut dapat dilalui dengan menghasilkan buah yang baik. Kejadian-kejadian semacam ini sering disebut sebagai paradoksal.

            Lewat sisi teologis pun di paparkan melalui sabda Tuhan dalam ayat suci-Nya pada injil Matius yang berbunyi : “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.”. Hal ini menyiratkan betapa bertentangannya hal yang disampaikan tersebut.

Tentunya secara umum keadaan kesukaran atau dukacita membawa kesedihan bagi tiap orang, membawa rasa sakit ataupun sedih, namun Allah dalam sabdaNya menjelaskan bahwa dalam kesedihan atau dukacita maka seseorang akan mendapatkan kebahagiaan. Ketika fitnah hadir, pencelaan atau penganiayaan terjadi, tentunya rasa putus asa, hilang harapan akan menyelimuti diri manusia, namun nyatanya Allah menyiratkan kebahagiaan kepada mereka yang merasakan hal tersebut.

            Melalui proses kehidupan juga kita sebagai sesama mahluk hidup kerap berinteraksi dengan mahluk hidup lainnya. Jika kita lihat dari sudut pandang tumbuhan, tumbuhan mendapatkan sumber energi untuk kehidupannya melalui siraman air yang menerpanya. Ketika tumbuhan disirami air, terlihat tumbuhan tersebut basah kuyup, menyebabkan dedaunannya Nampak lemas lunglai, namun ternyata air yang diserapnya menghasilkan sirkulasi proses fotosintesis yang digunakan untuk proses pertukaran atau difusi gas dengan manusia dan hewan.

Hal ini dapat dianalogikan dengan manusia yang menghadapi pencobaan, pergumulan dalam kehidupan tentang masalahnya, bahwasannya setiap hal kesulitan yang dihadapi selayaknya oksigen bagi kehidupan manusia. Masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia juga merupakan suatu cara Tuhan untuk memberikan kesempatan bagi manusia untuk bertumbuh dan berkembang.

Tuhan tidak serta merta menguji manusia tanpa tujuan, seperti para pelajar yang menghadapi ujian atau penilaian harian, tidak mungkin terjadi tanpa adanya suatu tujuan hal itu diujikan.

Tantangan atau rintangan yang dihadapi oleh manusia pun akan menjadi suatu sumber kehidupan bagi manusia lain sama seperti pohon yang menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen untuk di konsumsi bagi manusia dan hewan. Ketika manusia telah melewati tahapan tantangan tersebut, maka manusia secara otomatis akan mendapatkan pengalaman yang amat berharga dari masalahnya, dan hal ini justru akan menjadi bagian dari diri manusia untuk melihat masalah sebagai sesuatu hal yang positif, dan menampilkan sosok yang lebih dewasa dan mengimani setiap kejadian sebagai sesuatu acuan untuk berkembang. Masalah yang dapat dilewati dengan baik juga dapat menjadikan manusia sebagai sosok yang futuristic, artinya tetap berpegang dalam pengharapan, bahwa kejadian atau pencobaan yang dialami saat ini dapat menjadi hal yang berkebalikan di kemudian hari. Selain itu, kita juga dapat memandang sesame kita untuk lebih berempati, ketika masalah dihadapi oleh orang lain, kita dapat menempatkan diri dengan tepat sebagai penolong dan sebagai sesame manusia.

Apabila visi atau pandangan kita terhadap suatu hal yang secara umum dianggap sebagai sesuatu yang kurang baik atau negative secara futuristic, maka kita akan bertumbuh dalam pengharapan kepada Allah.

Allah menghadirkan pesan “paradoksnya” kepada manusia, agar kita semakin meyakini bahwa apabila kita menghadapi suatu permasalahan, maka permasalahan tersebut akan membawa kita pada sumber kebahagiaan apabila manusia memandang masalah sebagai jalan Tuhan untuk berkembang dan tetap bersandar pada kemuliaanNya.

            Pengharapan kepada Allah dalam tiap keadaan dalam kehidupan kita merupakan suatu bentuk penyelenggaraan Ilahi, karna tidak ada sesuatu hal yang terjadi secara kebetulan adanya, melainkan tiap hal dalam hidup ini membawa kita semakin dekat sebagai pribadi anak Allah.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 13 April 2022
GEJALA GELOMBANG KEHIDUPAN
BERITA LAINNYA - 08 April 2022
Greedy King
Greedy King
BERITA LAINNYA - 09 April 2022
The Day I Released My First Song
The Day I Released My First Song
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Summer Camp
Summer Camp
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Vacation in Bali
Vacation in Bali
BERITA LAINNYA - 03 April 2023
Unrequited Childhood Love
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
BERITA LAINNYA - 23 February 2023
ARTMAZING
ARTMAZING
BERITA LAINNYA - 06 March 2023
Budaya 5S dan TOMAT
Budaya 5S dan TOMAT
BERITA LAINNYA - 11 March 2023
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
BERITA LAINNYA - 09 September 2023
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
BERITA LAINNYA - 10 September 2023
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
BERITA LAINNYA - 12 September 2023
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
BERITA LAINNYA - 13 September 2023
Storia E Fatti Del Cibo Italiano, Kisah makanan I...
Storia E Fatti Del Cibo Italiano, Kisah makanan I...
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
 Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 09 December 2023
Daily Inspiration, ......
Daily Inspiration, 10 November 2023
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Valentine's Bloom
Valentine's Bloom
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas

Choose Your School

GO